skip to main content

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) di KABUPATEN BREBES (Studi Kasus Desa Legok dan Desa Tambakserang Kecamatan Bantarkawung)


Citation Format:
Abstract

Salah satu unsur pembangunan yang ditentukan pemerintah sebagai pelayanan publik adalah ketersediaan air bersih. Target 7C Millennium Development Goals (MDG) adalah menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas dasar pada tahun 2015. Di daerah pedesaan akses mendapatkan  sarana air bersih dan sanitasi masih sulit, sehingga  memicu adanya pelaksanaan Program PAMSIMAS. Peran serta masyarakat  sangat diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan PAMSIMAS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan  faktor-faktor yang mendukung dan menghambat partisipasi masyarakat dalam Program PAMSIMAS serta manfaat lingkungan wilayah yang mendapatkan Program PAMSIMAS di Desa Legok dan Desa Tambakserang  Kabupaten Brebes. Penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Perencanaan partisipasi masyarakat dalam Program PAMSIMAS Desa Legok dan Desa Tambakserang Kabupaten Brebes dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT yang menggambarkan kondisi internal dan eksternal kegiatan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat pada perencanaan di Desa Legok dan Desa Tambakserang berupa sumbangan pikiran dalam bentuk usulan, saran dan kritik,  saat pelaksanaan berupa tenaga dan uang dan keberlanjutan program berupa uang. Faktor-faktor yang mempengaruhi Desa Legok dan Desa Tambakserang adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal Desa Legok meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan pengetahuan. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi Desa Tambakserang meliputi usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan pengetahuan. Peran kader kesehatan desa, tokoh masyarakat,Pemda dan konsultan/TFM sebagai faktor ekternal kedua desa yang mempengaruhi seluruh partisipasi masyarakat. Manfaat lingkungan yang diperoleh oleh wilayah yang mendapatkan Program PAMSIMAS masuk kedalam aspek keberlanjutan sarana air minum dan sanitasi yang terlihat melalui perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh rekomendasi peran stakeholder diperlukan untuk mengajak masyarakat Desa Legok menghadiri dan memberikan usulan setiap pertemuan, pendekatan pembangunan model pemberdayaan masyarakat Program PAMSIMAS dapat ditiru dan dikembangkan untuk program pembangunan prasarana di lokasi lain, dukungan Pemerintah Daerah perlu dalam bentuk dana di Desa Tambakserang dan  prasarana air minum dan sanitasi dari program Pemerintah diharapkan terus berjalan dan berkelanjutan, sehingga prasarana yang terbangun dapat terpelihara dan berfungsi.

Kata kunci : Partisipasi masyarakat, PAMSIMAS, Desa Legok, Desa Tambakserang

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-05 01:00:43

  1. Monitoring Application for Clean Water Access and Clustering using K-Means Algorithm

    Radliya N.. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 127 (2), 2019. doi: 10.1088/1757-899X/662/2/022096