BibTex Citation Data :
@article{Presipitasi16467, author = {Mochamad Budihardjo}, title = {Kemampuan Tanah Liat dengan Campuran Serbuk Gergaji sebagai Penahan Lindi di Tempat Pengolahan Akhir Sampah}, journal = {Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan}, volume = {14}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {bentonite; sawdust; permeability}, abstract = { Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah dengan sistem lahan urug harus dilengkapi dengan lapisan semi kedap (liner) yang berfungsi sebagai penahan lindi agar tidak mencemari lingkungan sekitar TPA. Di Indonesia, TPA banyak menggunakan lapisan tanah liat yang dipadatkan sebagai liner. Salah satu jenis tanah liat yang digunakan sebagai liner adalah bentonit. Bentonit memiliki permeabilitas rendah sehingga dapat menahan lindi dengan baik. Namun bentonit juga memiliki nilai batas-batas atterberg yang cukup tinggi sehingga mudah mengembang dan menyusut yang dapat memicu terjadinya retakan yang berpotensi mengurangi kemampuan liner dalam menahan lindi. Pada penelitian ini, serbuk gergaji yang memiliki sifat menahan air di tambahkan sebagai campuran tanah liat dengan tujuan untuk melihat pengaruhnya terhadap karakteristik dari bentonit. Pengujian batas-batas atterberg seperti batas cair, batas plastis, pengembangan bebas dan permeabilitas dari bentonit dengan penambahan serbuk gergaji dilakukan untuk mengetahui pengaruh serbuk gergaji terhadap perilaku bentonit. Penambahan serbuk gergaji yang diuji pada studi ini adalah sebesar 2%, 3% dan 5% dari total berat kering. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan serbuk gergaji menurunkan batas cair, batas plastis dan pembengkakan bebas dari bentonit. Disisi lain, penambahan serbuk gergaji meningkatkan permeabilitas bentonit dari semula sebesar 1,24 x 10 -11 m/detik menjadi 3,98 x 10 -10 m/detik dengan penambahan serbuk gergaji sebesar 8%. }, issn = {2550-0023}, pages = {97--101} doi = {10.14710/presipitasi.v14i2.97-101}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/16467} }
Refworks Citation Data :
Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah dengan sistem lahan urug harus dilengkapi dengan lapisan semi kedap (liner) yang berfungsi sebagai penahan lindi agar tidak mencemari lingkungan sekitar TPA. Di Indonesia, TPA banyak menggunakan lapisan tanah liat yang dipadatkan sebagai liner. Salah satu jenis tanah liat yang digunakan sebagai liner adalah bentonit. Bentonit memiliki permeabilitas rendah sehingga dapat menahan lindi dengan baik. Namun bentonit juga memiliki nilai batas-batas atterberg yang cukup tinggi sehingga mudah mengembang dan menyusut yang dapat memicu terjadinya retakan yang berpotensi mengurangi kemampuan liner dalam menahan lindi. Pada penelitian ini, serbuk gergaji yang memiliki sifat menahan air di tambahkan sebagai campuran tanah liat dengan tujuan untuk melihat pengaruhnya terhadap karakteristik dari bentonit. Pengujian batas-batas atterberg seperti batas cair, batas plastis, pengembangan bebas dan permeabilitas dari bentonit dengan penambahan serbuk gergaji dilakukan untuk mengetahui pengaruh serbuk gergaji terhadap perilaku bentonit. Penambahan serbuk gergaji yang diuji pada studi ini adalah sebesar 2%, 3% dan 5% dari total berat kering. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan serbuk gergaji menurunkan batas cair, batas plastis dan pembengkakan bebas dari bentonit. Disisi lain, penambahan serbuk gergaji meningkatkan permeabilitas bentonit dari semula sebesar 1,24 x 10-11 m/detik menjadi 3,98 x 10-10 m/detik dengan penambahan serbuk gergaji sebesar 8%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 03:12:41
Statistik
Jurnal Presipitasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.