BibTex Citation Data :
@article{Presipitasi4928, author = {Sudarno Samudro and Dyah Agustiningsih and Setia Sasongko}, title = {ANALISIS KUALITAS AIR DAN STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI BLUKAR KABUPATEN KENDAL}, journal = {Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan}, volume = {9}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {AHP, indeks pencemaran, pengendalian pencemaran, status mutu air}, abstract = {Sungai Blukar yang merupakan Sungai Utama di DAS Blukar, yang berfungsi sebagai tempat pengaliran air kondisinya tidak dapat dipisahkan dari aktivitas manusia di Daerah Aliran Sungai. Kondisi Sungai Blukar saat ini diperkirakan telah mengalami penurunan kualitas air disebabkan berbagai aktivitas manusia yang berada di daerah tangkapan airnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air Sungai Blukar berdasarkan baku mutu kualitas air sungai menurut PP Nomor 82 Tahun 2001 dan merumuskan prioritas strategi pengendalian pencemaran air sungai yang perlu dilakukan. Sungai sebagai daerah penelitian ditetapkan sepanjang 18,70 km. Kualitas air sungai diukur dan diamati pada 7 titik pengambilan sampel. Analisis kualitas air dilakukan dengan menggunakan metode indeks pencemaran. Analisis prioritas strategi pengendalian pencemaran air dengan AHP. Hasilnya adalah (1) parameter BOD di titik 3,4,5,6 dan 7 serta parameter COD di titik 7 telah melebihi baku mutu air sungai Kelas II menurut PP nomor 82 Tahun 2001. ( 2) Telah terjadi penurunan kualitas air Blukar dari hulu ke hilir yang ditandai dengan nilai indeks pencemaran yang cenderung semakin meningkat berdasarkan kriteria sungai Kelas II menurut PP nomor 82 Tahun 2001. Nilai indeks pencemaran berkisar antara 0,49 sampai 3,28. Status mutu air sungai Blukar telah tercemar dengan status cemar ringan. (2) untuk menjaga kualitas air pada kondisi alamiahnya diperlukan strategi pengendalian pencemaran air sungai yang difokuskan pada (a) peningkatan peran masyarakat baik masyarakat umum, petani maupun industri dalam upaya pengendalian pencemaran air. (b) peningkatan koordinasi antar instansi yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air, serta (c) mengintegrasikan kebijakan pengendalian pencemaran air dalam penataan ruang.}, issn = {2550-0023}, pages = {64--71} doi = {10.14710/presipitasi.v9i2.64-71}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/4928} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-24 07:22:43
The study on the self-purification based on BOD parameter, Situ Gede Tangerang City, Banten Province
Feasibility analysis of fresh water condition in Mangunan Village - Dlingo Subdistrict after Bantul earthquake of May 27th 2006
Safe concentration of lead in community drinking water in the Tapak river area, Tugu city district, Semarang
Environmental and Social Approach for Controlling Water Pollution in Krukut River, DKI Jakarta
Land use cover changes and water quality of Cipunten Agung Watershed Banten
Spatio-temporal distribution of phytoplankton in the Maralol and Salawatlol River on Salawati Island, Sorong Regency, West Papua
Water quality in Ci Lutung Watershed (Case study: Ci Jurey Sub-Watershed and Ci Deres Sub-Watershed)
Filtration as a water treatment method: Used to remove TSS and COD in household wastewater
Statistik
Jurnal Presipitasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.