skip to main content

Identifikasi Karakteristik Kawasan Informal Pesisir Kota Bandar Lampung dan Kerentanan terhadap Dampak Perubahan Iklim (Studi Kasus : Kelurahan Kota Karang dan Kangkung)

*Warid Zul Ilmi orcid scopus  -  Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
Adnin Musadri Asbi  -  Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
Tamaluddin Syam  -  Universitas Lampung, Indonesia

Citation Format:
Abstract
This research aims to identify the characteristics of informal areas in Kelurahan Kota Karang and Kelurahan Kangkung and their vulnerability to the impacts of climate change. Climate change is a high-risk threat in the future, events such as flash floods, tidal flooding and water crisis will continue to worsen in coastal areas, and informal communities as a vulnerable group will be greatly affected by this. The method of data collection in this study uses the independent interview method, literature review and observation. The data analysis method used is descriptive qualitative analysis. According to the results of the analysis, the region has endeavored to deal with various shocks and pressures, and has characteristics of resilience as a capital of resilience in facing the impacts of climate change. However, they have not been able to solve all the existing problems.
Fulltext View|Download
Keywords: informal area characteristics, climate change impacts, resilience

Article Metrics:

  1. AlSayyad, N. (2003). Urban Informality as a New Way of Life. Semantic Scholar. Diambil kembali dari Semantic Scholar:
  2. https://www.semanticscholar.org/paper/Urban-Informality-as-a-"New"--Way-of-Life-Alsayyad. Tanggal akses : 01 Januari 2020
  3. Fankhauser, S., McDermott, T., dan Costa, H. (2016). Climate-resilient cities. In The Economics of Climate-Resilient Development
  4. https://doi.org/10.4337/9781785360312.00018 Tanggal akses : 10 Desember 2019
  5. Manik, T. K., Syaukat, S., Fauzan, A., & Indratmoko, S. (2013). Kajian Kerentanan Dampak Heat Island Studi Kasus Bandar Lampung dan DKI Jakarta. Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
  6. Mukhlis, M., Putri, D. M., & Purnawaty, D. (2011). Strategi Ketahanan Kota Bandar Lampung Terhadap Perubahan Iklim 2011-2030. Bandar Lampung: Asian Cities Climate Change Resilience Network (ACCCRN)
  7. Prasad, N., Ranghieri, F., Shah, F., Trohanis, Z., Kessler, E., dan Sinha, R. (2009). Climate Resilient Cities A Primer on Reducing Vulnerabilities to Disasters. Washington, DC 20344: World Bank
  8. Taylor, J. (2010). Community Based Vulnerability Assesment Semarang and Bandar Lampung, Indonesia. Semarang and Bandar Lampung: ACCCRN and Mercy Corps
  9. Hart, K. (1973). Informal income opportunities and urban employment in ghana. The Journal of Modern African Studies, hal 61–89. https://doi.org/10.1017/S0022278X00008089 Tanggal akses : 11 Desember 2019
  10. Roy, A. (2005). Urban informality: Toward an epistemology of planning. Journal of the American Planning Association, hal 147–158. https://doi.org/10.1080/01944360508976689. Tanggal akses : 09 Desember 2019
  11. UN-Habitat. (2003). The Challenge of Slums. Nairobi, Kenya: Earthscan Publication
  12. Creswell, J.W. (2016). Research Design (Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  13. Jones, W. (2008). Doing Dubai Sustainable Difference Foreword Beyond Programmed Obsolescence. Dalam E. R. Ilka, Urban Transformation (hal. 90). Berlin: Ruby Press
  14. Soto, H. D. (1941). The Mystery of Capital. New York: Basic Books, A Member of the Perseus Books Group
  15. The Rockefeller Foundation, & ARUP. (2015). City Resilience Index. (December), hal 16
  16. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2013). Indeks Risiko Bencana Indonesia. Bogor: Direktorat Pengurangan Risiko Bencana Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Jakarta: BNBP
  17. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2010). Indonesia Climate Sectoral Roadmap-ICCSR. Jakarta: BAPPENAS
  18. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (2011). RTRW Kota Bandar Lampung Tahun 2011-2031. Bandar Lampung: BAPPEDA
  19. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2014). Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API). Jakarta: BAPPENAS
  20. Badan Pusat Statistika. (2019). Kota Bandar Lampung Dalam Angka Tahun 2019. Bandar Lampung: BPS
  21. ______. (2019). Kecamatan Bumi Waras Dalam Angka Tahun 2019. Bandar Lampung: BPS
  22. ______. (2019). Kecamatan Teluk Betung Timur Dalam Angka Tahun 2019. Bandar Lampung: BPS
  23. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2015). Dokumen NUAP Rencana Aksi Perbaikan Lingkungan 2015-2019 Kelurahan Kota Karang. Bandar Lampung: DPUPR
  24. ______. (2015). Dokumen NUAP Rencana Aksi Perbaikan Lingkungan 2015-2019 Kelurahan Kangkung. Bandar Lampung: DPUPR
  25. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2015). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau. Jakarta
  26. Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2018). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 21 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penghitungan Batas Sempadan Pantai. Jakarta
  27. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2014). Perubahan Atas Undang-undang No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jakarta
  28. Republik Indonesia. (2007). Undang-undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta
  29. Republik Indonesia. (2016). Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 51 Tahun 2016 tentang Batas Sempadan Pantai. Jakarta
  30. BBC. (2013, Bulan Januari Hari Kamis). Dipetik Bulan Agustus Tanggal 30, 2020, dari https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2013/01/130125_banjir_lampung
  31. Kompas. (2020, Bulan Mei Hari Jumat). Dipetik Bulan Agustus Tanggal 30, 2020, dari Https://kompas.id/baca/nusantara/2020/05/27/banjir-rob-ancam-warga-di-pesisir-teluk-lampung/
  32. Lampost. (2020, Juni Jumat). Dipetik Agustus 30, 2020, dari https://www.lampost.co/berita-banjir-rob-kotakarang-tidak-setinggi-sebelumnya.html
  33. Dirjektorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim. (2019). Grafik Data Suhu Rata-Rata Tahunan Selama 30 Tahun (Periode 1981-2010). Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Diambil dari http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/info-iklim/perubahan-iklim. Tanggal akses : 12 Desember 2019
  34. Money Kompas. (2010, Februari Kamis). Dipetik Agustus 30, 2020, dari https://money.kompas.com/read/2010/02/18/19152354/berita.foto.banjir.bandang.ratakan.ratusan.rumah.di.lampung

Last update:

  1. The measurement of temperature, humidity, and air pressure to determine weather forecasts based on microcontroller

    S. Ifrianti, W. Anggraini, Muhammad Ridho Syarilisjiwan, D. S. Ida Aflaha, Riska Nur Wakidah, Yuni Sastika. PROCEEDINGS OF THE TEGAL INTERNATIONAL CONFERENCE ON APPLIED SCIENCES 2022: Applied Science Research Post-Covid-19 Pandemic, 3070 , 2024. doi: 10.1063/5.0206026

Last update: 2024-12-02 09:56:46

No citation recorded.