skip to main content

Evaluasi Kebutuhan TPS Berdasarkan Aspek Daya Tampung, Kesesuaian Lokasi dan Infrastruktur

Ni Wayan Ayu Arini  -  Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Indonesia
*I GD Yudha Partama orcid scopus  -  Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Indonesia
Sang Putu Kaler Surata  -  Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Tempat penampungan sampah (TPS) merupakan salah satu fasilitas yang wajib disediakan oleh pemerintah dalam upaya pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi TPS eksisting di Kota Amlapura berdasarkan aspek daya tampung, kesesuaian lokasi dan infrastruktur serta merancang peta sebaran lokasi TPS optimal. Evaluasi kesesuaian daya tampung TPS dilakukan dengan membandingkan potensi timbulan sampah dengan kapasitas TPS. Evaluasi kesesuaian lokasi dilakukan dengan skoring berdasarkan variabel kesesuaian lokasi dan wilayah layanan TPS. Evaluasi kelayakan infrastruktur dilakukan dengan observasi langsung terhadap kondisi fisik TPS. Penyususnan peta sebaran TPS optimal menggunakan SIG dengan mengidentifikasi kepadatan sampah di Kota Amlapura dan menentukan titik lokasi TPS optimal berdasarkan wilayah layanan, variabel optimal kesesuaian lokasi dan ketersediaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPS eksisting di Kota Amlapura memenuhi daya tampung dan kesesuaian lokasi, namun tidak memenuhi kesesuaian wilayah layanan dan infrastruktur. Peta sebaran lokasi TPS optimal menunjukan 98unit TPS rekomendasi dengan kapasitas 1 m3 tersebar di Kota Amlapura. Temuan tersebut memperkaya metodologi alternatif dalam evaluasi serta penentuan sebaran TPS dan sebagai masukan bagi pemegang keputusan dalam menyusun kebijakan pengelolaan sampah, terutama penempatan TPS dengan merelokasi TPS agar sesuai dengan potensi timbulan sampah dan wilayah layanannya serta melakukan renovasi/ perbaikan terhadap infrastruktur TPS eksisting.
Fulltext View|Download
Keywords: Evaluasi TP, Peta Sebaran TPS, Sistem Informasi Geografis

Article Metrics:

  1. Achmad, I., Sudarma, I. M., & Paturusi, S. A. (2015). Strategi Penentuan Lokasi dan Kebutuhan Lahan TPS (Tempat Penampungan Sementara Sampah) Berdasarkan Fungsi Kawasan di Kota Denpasar. Ecothropic, 9(1), 80–89
  2. Aryanti, N. L. R., & Muliantara, A. (2018). Analisis Kesesuaian Penambahan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Denpasar Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Aplikasinya, 258–265
  3. BPS. (2019). Kecamatan Karangasem Dalam Angka 2019. BPS Karangasem
  4. BSN. (1995). SNI 19-3983-1995 tentang Spesifikasi timbulan sampah untuk kota kecil dan kota sedang di Indonesia. BSN
  5. BSN. (2002). SNI 19-2454-2002 Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan. BSN
  6. BSN. (2008). SNI 3242-2008 tentang Pengelolaan Sampah di Permukiman. BSN
  7. Budiana, M. N., & Maryono. (2017). Inisiatif Standarisasi Waktu Pengumpulan Sampah Di Kota Salatiga. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 13(3), 353–367. https://doi.org/10.14710/pwk.v13i3.17479
  8. Darmawan, A. (2014). Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Sampah di Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 10(2), 175. https://doi.org/10.14710/pwk.v10i2.7648
  9. Herwindah, S., Triyatno, & Suasti, Y. (2020). Analisis Spasial Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Jambi. Jurnal Buana, 4 (2), 428–440. https://doi.org/10.24036/student.v4i2.915
  10. Jati, T. K. (2013). Peran Pemerintah Boyolali Dalam Pengelolaan Sampah Lingkungan Permukiman Perkotaan (Studi Kasus : Perumahan Bumi Singkil Permai). Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 1(1), 1–16
  11. Kumalawati, R., Arisanty, D., & Riswan, M. (2016). Analisis Lokasi Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi Dan Informasi Geografi, 15(1), 19–22
  12. Menteri Pekerjaan Umum RI. (2013). Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
  13. Novianty, T. C., Sudarsono, B., & Subiyanto, S. (2015). Analisis Geospasial Persebaran Tps Dan Tpa Di Kota Semarang Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Tps: Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Semarang Timur, Kecamatan Semarang Tengah, Dan Kecamatan Semarang Barat). Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 235–243
  14. Pratiwi, E. Z., Meidiana, C., & Wijayanti, W. P. (2018). Rekomendasi Penentuan Titik Tempat Penampungan Sampah Sementara Di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 10(1), 25–38
  15. Prayitno, P. (2008). Kesesuaian Lokasi Penempatan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di IKK Pacitan. Universitas Diponegoro
  16. Puspasari, G. R., & Mussadun. (2016). Peran Kelembagaan Dalam Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Trenggalek. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 12(4), 385–399
  17. Rahman, F., Jati, D. R., & Kadaria, U. (2017). Evaluasi Wadah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Berdasarkan Konsep Perilaku Masyarakat (Studi Kasus Di Kelurahan Sungai Jawi Dalam). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 5(1), 1–11
  18. Rohmah, S. A., Asmiwyati, I. G. A. A. R., & Sugianthara, A. A. G. (2020). Evaluasi alokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Kecamatan Denpasar Selatan dengan aplikasi GIS. Jurnal Arsitektur Lansekap, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.24843/jal.2020.v06.i01.p01
  19. Wisdom, J., & Creswell, J. W. (2013). Mixed Methods: Integrating Quantitative and Qualitative Data Collection and Analysis While Studying Patient-Centered Medical Home Models. https://pcmh.ahrq.gov/sites/default/files/attachments/MixedMethods_032513comp.pdf

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-23 22:41:59

No citation recorded.