skip to main content

Analisis Tingkat Kerentanan Wilayah di Kota Pekanbaru Terhadap Bencana Akibat Perubahan Iklim

*Aryo Sasmita  -  Universitas Riau, Indonesia
David Andrio  -  Universitas Riau, Indonesia
Keke Nur Aini  -  Universitas Riau, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Perubahan iklim adalah salah satu tantangan yang dihadapi kota - kota di Indonesia yang berhubungan dengan ketahanan Kota.Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota yang beresiko terhadap bencana perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan menganalisis kecamatan yang menjadi prioritas penanganan bencana akibat perubahan iklim berdasarkan tingkat kerentanannya terhadap bencana iklim. Pada penelitian ini kajian kerentanan wilayah diukur berdasarkan kejadian iklim historis dan data lain yang tersedia. Penelitian dilakukan dengan menganalisa kajian kerentanan kota terbagi atas komponen keterpaparan, sensitivitas, dan kapasitas adaptasi berdasarkan permenLHK No. 33 Tahun 2016 dan No. 7 Tahun 2018. Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar kecamatan di Kota Pekanbaru dikategorikan tidak rentan terhadap bencana akibat perubahan iklim, namun ada 4 Kecamatan yang dikategorikan agak rentan dan cukup rentan yaitu Bukit Raya, Payung Sekaki, Tenayan Raya, dan Rumbai pesisir. Kecamatan-kecamatan ini berada di kawasan pinggiran Kota Pekanbarudan perlu menjadi prioritas penanganan bencana akibat perubahan iklim terutama pada peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan serta mengurangi tingkat kemiskinan. 
Fulltext View|Download
Keywords: Kerentanan, Keterpaparan, Sensitivitas, Kapasitas Adaptasi, Kota Pekanbaru

Article Metrics:

  1. Angreani, F., Susatya, A., Tiaif, S. (2018). Tingkat Kerentanan Terhadap Perubahan Iklim Pada Desa - Desa Sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat (Tnks) Di Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Jurnal Naturalis, 7(1), 1-11. DOI: https://doi.org/10.31186/naturalis.7.1.9271
  2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota pekanbaru (BPBD) Kota Pekanbaru. 2020. Data Bencana Alam Kota Pekanbaru 2017-2019
  3. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru. 2020. Pekanbaru dalam Angka 2019
  4. Danianti, R.P. dan Sariffuddin. (2015). Tingkat Kerentanan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir di Perumnas Tlogosari, Kota Semarang. Jurnal Pengembangan Kota, 3(2), 90-99. DOI: 10.14710/jpk.3.2.90-99
  5. Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kota Pekanbaru. (2020). Data Statistik Sektoral Kota Pekanbaru Tahun 2020
  6. Fauziah, A.N. (2014) Kajian Kerentanan Iklim: Sebuah Penilaian di Wilayah Pesisir Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 10(3), 316-329. https://doi.org/10.14710/pwk.v10i3.7788
  7. Giordano, F. (2014). Climate change vulnerability and risk “Key concepts”. Roma: ISPRA
  8. Haris, M.A., Kumalawati, R., Arisanty, D. (2017). Identifikasi Faktor-Faktor Kerentanan Terhadap Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar. Jurnal Pendidikan Geografi, 4(4), 23-31. DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v4i4.3809
  9. Jaswadi, Rijanta, R., Hadi, P. (2012). Tingkat Kerentanan dan Kapasitas Masyarakat dalam Menghadapi Risiko Banjir di Kecamatan Pasarkliwon Kota Surakarta. Majalah Geografi Indonesia, 26(2), 119-148. DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.13420
  10. Kencana, A.D. dan Yuliastuti, N. (2016). Penilaian Bentuk Adaptasi Masyarakat Terhadap Hunian di Kawasan Rawan Rob dan Banjir Kelurahan Kemijen. Jurnal Pengembangan Kota, 4(2), 186-196. DOI: 10.14710/jpk.4.2.186-196
  11. Leichenko, R. 2011. Climate change and urban resilience. Current Opinion in Environmental Sustainability, 3,164–168. DOI 10.1016/j.cosust.2010.12.014
  12. Mukhlis, M. (2016). Tata Kelola Pemerintahan dalam Peningkatan Kapasitas Adaptif/Ketahanan Kota Bandar Lampung Terhadap Dampak Perubahan Iklim. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 6(2), 1-16. DOI 10.34010/jipsi.v6i2.317
  13. Peraturan daerah Kota Pekanbaru No. 7 Tahun 2020 tentang rencana tata ruang wilayah Kota Pekanbaru tahun 2020 – 2040
  14. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2016 Tentang pedoman penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim
  15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pedoman Kajian Kerentanan, Risiko, Dan Dampak Perubahan Iklim
  16. Puteri, S.M., Harliani, F., Sitadevi, L. (2017). Panduan Penyusunan Kajian Risiko Iklim Climate Risk Assessment (CRA). Jakarta: Mercy Corps Indonesia
  17. Rahmaningtyas, N., & Setyono, J.S. (2015). Tingkat Kerentanan Sosial Wilayah Kabupaten Wonogiri. Jurnal Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(4), 653-665. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/9831
  18. Rakuasa, H., dan Rifai, A. Pemetaan Kerentanan Bencana Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kota Ambon. Seminar Nasional Geomatika 2020, Hal. 327-336. Bogor, 15-16 Oktober 2020. DOI: http://dx.doi.org/10.24895/SNG.2020.0-0.1148
  19. Revi, Aromar. 2008. Climate change risk: an adaptation and mitigation agenda for Indian cities. Environment & Urbanization, 20(1), 207–229. DOI: 10.1177/095624780808915
  20. Sakuntaladewi, N. (2014). Kerentanan dan Upaya Adaptasi Masyarakat Pesisir Terhadap Perubahan Iklim. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 11(4), 281-293. DOI: 10.20886/jpsek.2014.11.4.281-293
  21. Sandhyavitri, A., Mukti, M.A., Fauzi, M., Siswanto, Suryawan, I., Hadi, F.R., Haris, G.. (2015). Mitigasi Bencana Banjir dan Kebakaran. Pekanbaru: UR Press Pekanbaru
  22. Suhery, N., Damar, A., Effendi H. (2017). Indeks Kerentanan Ekosistem Terumbu Karang Terhadap Tumpahan Minyak: Kasus Pulau Pramuka Dan Pulau Belanda di Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(1), 67-90. DOI: 10.29244/jitkt.v9i1.17918
  23. Sulistyani, A., Syaifullah, A., Kusmiarto (2016). Penyajian Informasi Spasial Pertahanan Berbasis Bencana Tanah Longsor di Gedang Sari Gunungkidul. Jurnal Bhumi: Agraria dan Pertanahan, 2(2), 239-255. DOI: https://doi.org/10.31292/jb.v2i2.74
  24. Syaufina, L., Hafni, D.A.F. (2018). Variabilitas Iklim dan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Jurnal Silvikultur Tropika, 91, 60-68
  25. Taylor, J. (2013). Kajian Kerentanan Perubahan Iklim Kota Makassar. Makassar: United Nations Development Programme (UNDP)
  26. Tono, Juanda, B., Barus, B., Martianto, D. (2016). Kerentanan Pangan Tingkat Desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Pangan, 11 (3), 227-236

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-04 16:41:00

No citation recorded.