skip to main content

Arahan Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda

*Achmad Ghozali orcid scopus publons  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
Dea Cahya Edinita  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kurangnya ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) publik akibat keterbatasan ruang kota di samping kebutuhan masyarakat terhadap kualitas RTH publik merupakan tantangan yang terjadi di Kecamatan Samarinda Seberang. Kualitas RTH publik yang ada perlu ditingkatkan untuk menciptakan kawasan hunian yang aman, nyaman, segar dan asri. Oleh karena itu, arahan peningkatan kualitas RTH publik berdasarkan prioritas persepsi masyarakat di Kecamatan Samarinda Seberang diperlukan untuk menjawab tantangan yang ada. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan 3 tahapan analisis. Pertama, identifikasi pengelompokan persepsi terhadap RTH publik dengan menggunakan analisis cluster. Kedua, dilakukan analisis evaluasi kualitas RTH Publik berdasarkan persepsi masyarakat dengan analisis importance performance analysis (IPA). Terakhir, dirumuskan arahan peningkatan kualitas RTH publik berdasarkan faktor penting yang teridentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kelompok 1 diperlukan peningkatan RTH publik pada unsur kenyamanan dan kelerestarian RTH publik yang sudah ada. Di sisi lain, kelompok 2 perlu upaya penghijauan kembali dan konservasi pada jalur hijau yang ada. Meskipun demikian, akibat terbatasnya ketersediaan RTH Publik maka wilayah studi memerlukan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penghijauan kawasan perumahan dengan memanfaatkan kecukupan pengetahuan dan perhatian masyarakat terhadap isu ekologis.

Fulltext View|Download
Keywords: Peningkatan Kualitas, Persepsi Masyarakat, Ruang Terbuka Hijau

Article Metrics:

  1. Arfiandi, M., & Zulkarnaini. (2016). Manajemen Pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Sudirman Oleh Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Vol. 3(1), 1–15
  2. Astria, R. (2019). Perubahan Tingkat Kenyamanan Pedestrian Di Jalan Braga Utara , Bandung the Comfort Level Changes of Pedestrian on Braga Utara Street , Bandung. Ilmiah Desain & Konstruksi, Volume 18, No 1, Juni 2019, 18, 27–39. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35760/dk.2019.v18i1
  3. Astriani, N. (2015). Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Di Kota Bandung. Veritas et Justitia, 1(2), 274–297. https://doi.org/10.25123/vej.1689
  4. Daneshvar Mansouri, M., Khatami, F. & Zahed, F. Ecological carrying capacity of public green spaces as a sustainability index of urban population: a case study of Mashhad city in Iran. Model. Earth Syst. Environ. 3, 1161–1170 (2017). https://doi.org/10.1007/s40808-017-0364-2
  5. Dharmadiatmika, I. M. A. (2017). Konsep Penataan Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kota Kecamatan Mengwi , Kabupaten Badung , Provinsi Bali. E-Jurnal Arsitektur Lansekap, 3(2), 213–222
  6. Febriarto, P. (2019). Kualitas Fungsi Sosial Terhadap Keberadaan Taman Kota Publik Di Kota Surakarta. Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 1(1), 10–15. https://doi.org/10.32795/space.v1i1.259
  7. Hastuti, E. (2011). Kajian Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perumahan Sebagal Bahan Revisi SNI 03·1733·2004. Jurnal Standardisasi, 13(1), 36–44. DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v13i1.14
  8. Hindratmo, B., Junaidi, E., Masitoh, S., & Fauzi, Ridwan Fauzi, Hidayat Muhamad Yusup, R. (2019). Kemampuan 11 (Sebelas) Jenis Tanaman dalam Menyerap Logam Berat Timbel (Pb). Ecolab, 13(1), 29–37. DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2019.13.1.29-38
  9. Kusuma, B. H., & Kurniawati, W. (2013). Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Penopang Kawasan Mixed Use Pada Koridor Jalan Fatmawati Semarang. Jurnal Teknik PWK, 2(1), 152–159
  10. Liu, H., Ma, Y., Liu, Q., & Song, Y. (2020). Decision-making of green space utilization and protection in urban fringe based on biodiversity trade-off. Sustainability (Switzerland), 12(4). https://doi.org/10.3390/su12041373
  11. Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya
  12. Nuraini. (2020). Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Samarinda (Studi Dinas Perumahan Dan Pemukiman Kota Samarinda). EJournal Ilmu Pemerintahan, 8(2), 437–450
  13. Paramadina, M., Sudarmin, S., & Aidid, M. K. (2019). Perbandingan Analisis Cluster Metode Average Linkage dan Metode Ward (Kasus: IPM Provinsi Sulawesi Selatan). VARIANSI: Journal of Statistics and Its Application on Teaching and Research, 1(2), 22–31. https://doi.org/10.35580/variansiunm9357
  14. Permana, I., Susetyaningsih, A., & Farida, I. (2017). Evaluasi Jalur Pejalan Kaki Dengan Rth Pada Ruas Jalan Ahmad Yani Kec. Garut Kota. Jurnal Konstruksi, 14(1), 122–148. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.14-1.398
  15. Ratnasari, A., Sitorus, S. R. P., & Tjahjono, B. (2015). Perencanaan Kota Hijau Yogyakarta Berdasarkan Penggunaan Lahan dan Kecukupan RTH. Tata Loka, 17(4), 196–208. DOI: https://doi.org/10.14710/tataloka.17.4.196-208
  16. Ridwan, A., & Sulistyarso, H. (2018). Strategi Peningkatan Efektivitas Ruang Terbuka Hijau di Perumahan Wisma Gunung Anyar Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 7(1), C1–C4. DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.28924
  17. Samsudi. (2010). Ruang Terbuka Hijau Kebutuhan Tata Ruang Perkotaan Kota Surakarta. Journal of Rural and Development, 1(1), 11–19
  18. Sari, S. R., Iswanto, D., & Indrosaptono, D. (2016). Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Ruang terbuka Kota Yang Sehat Studi Kasus: Kawasan Kota Lama Semarang. Modul, 16(2), 81–85. https://doi.org/10.14710/mdl.16.2.2016.81-85
  19. Suciyani, W. O. (2018). Analisis Potensi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus Di Politeknik Negeri Bandung. Jurnal Planologi, 15(1), 17–33. https://doi.org/10.30659/jpsa.v15i1.2742
  20. Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Rineka Cipta
  21. Sutresno, A., & Setioko, B. (2017). Pengaruh Keberadaan Alun-ALun Sebagai Ruang Publik Terhadap Karakter Kawasan Pusat Kota Kisaran. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 13(1), 1–13. DOI: https://doi.org/10.14710/pwk.v13i1.14964
  22. Tjiptono, F. (2011). Service, Quality, & Satisfaction (Edisi 3). Andi
  23. Wahyudi, T., & Samsoedin, I. (2012). Kajian Aplikasi Kebijakan Hutan Kota Di Kalimantan Timur (Review on Application of Urban Forest Policy in East Kalimantan). Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(3), 219–239. https://doi.org/10.20886/jakk.2012.9.3.219-239
  24. Yosefa, K. I., & Navastara, A. M. (2017). Karakteristik Pengguna Ruang Terbuka Hijau pada Kawasan Perumahan di Kecamatan Rungkut. Jurnal Teknik ITS, 6(2), C666–C6671. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.27906

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 04:53:35

No citation recorded.