*Nurina Rachmita
-
Program Studi Ilmu Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Indonesia
Masita Dwi Mandini Manessa
-
Program Studi Ilmu Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Indonesia
Rudy Parluhutan Tambunan
-
Program Studi Ilmu Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Indonesia
Abstract
Hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati telah memberikan dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Dengan dibangunnya berbagai infrastruktur diharapkan dapat memicu dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai jika didukung oleh aktivitas atau kegiatan perekonomian di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian wilayah kegiatan ekonomi di Kecamatan Kertajati, Jatitujuh dan Ligung kemudian menganalisa kesesuaian wilayah tersebut terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah data jaringan jalan, permukiman dan lokasi kegiatan perekonomian yang telah ada sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dengan pemodelan logika fuzzy pada software ArcGIS. Dari penelitian ini menghasilkan tiga kategori wilayah kesesuaian: ‘Cukup Sesuai’, ‘Sesuai’ dan ‘Sangat Sesuai’. Ditemukan lokasi wilayah yang bertampalan dengan kawasan yang dilindungi berupa kawasan resapan air seluas 0,55 Km2. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan dan masukan bagi investor dan Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka dalam melakukan pengembangan dan penataan wilayah.