skip to main content

Indikator Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Indonesia dalam Merespon Era Revolusi Industri 4.0

*Tarlani Tarlani scopus publons  -  Universitas Islam Bandung, Indonesia
Saraswati Saraswati  -  Universitas Islam Bandung, Indonesia
Lely Syiddayul Akliyyah  -  Universitas Islam Bandung, Indonesia
Lulik Fullela R  -  Universitas Islam Bandung, Indonesia
Haifa Aulia Shoobiha Dananjaya  -  Universitas Islam Bandung, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Konsekuensi dari revolusi Industri 4.0 yang ada di Indonesia saat ini adalah digitalisasi. Era dimana teknologi digital akan berdampak pada hilangnya sebagian banyak jenis pekerjaan di dunia. Terlebih dengan munculnya pandemi Covid-19, banyak usaha-usaha yang akhirnya merugi bahkan mengakhiri kegiatan bisnisnya. Desa menjadi salah satu harapan utama dari aktivitas ekonomi namun belum memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan dari ekonomi desa. Kehadiran lembaga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa merupakan sebuah harapan bagi masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Untuk mewujudkan hal tersebut, desa-desa di Indonesia perlu mengembangkan tata kelola BUMDes agar dapat terus bersaing berbagai jenis usahanya di era ekonomi digital. Penelitian fokus pada mengeksplorasi indikator-indikator yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan tata kelola BUMDes yang merespon era revolusi industri 4.0. Metode yang digunakan yaitu metode deduktif dengan pengumpulan data sekunder dan analisis berupa sintesa dari literatur. Temuan dalam penelitian bahwa tata kelola BUMDes memiliki dimensi dari hulu hingga ke hilir yang meliputi (1) dimensi kebijakan, perencanaan dan kelitbangan, (2) dimensi tata kelola SDM, (3) dimensi tata kelola  keuangan dan kesekretariatan, (4) dimensi tata kelola produksi, (5) dimensi tata kelola logistik dan pergudangan, dan (6) dimensi tata kelola pemasaran dan penjualan.
Fulltext View|Download
Keywords: BUMDes, Tata Kelola, Revolusi Industri, Ekonomi Digital

Article Metrics:

  1. Adawiyah, R. (2018). Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Berbasis Aspek Modal Sosial. Kebijakan Dan Manajemen Publik
  2. Amra Muslimin, J. (2019). Optimalisasi Tatakelola Badan Usaha Milik Desa. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 4(1), 471–483
  3. Anandhyta, A. R., & Kinseng, R. A. (2020). Hubungan Tingkat Partisipasi dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Pesisir. Jurnal Nasional Pariwisata. https://doi.org/10.22146/jnp.60398
  4. Andriushchenko, K., Rudyk, V., Riabchenko, O., Kachynska, M., Marynenko, N., Shergina, L., Kovtun, V., Tepliuk, M., Zhemba, A., & Kuchai, O. (2019). Processes of managing information infrastructure of a digital enterprise in the framework of the «Industry 4.0» concept. Eastern-European Journal of Enterprise Technologies. https://doi.org/10.15587/1729-4061.2019.157765
  5. Arindhawati, A. T., & Utami, E. R. (2020). Dampak Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Studi pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Ponggok, Tlogo, Ceper dan Manjungan Kabupaten Klaten). Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 4(1), 43–55. https://doi.org/10.18196/rab.040152
  6. Ayuni, Q., Cangara, H., & Arianto. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Digital terhadap Tingkat Penjualan Produk Kuliner Kemasan. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 23(2), 129–141
  7. Barney, J. (1991). Firm resources and sustained competitive advantage. Journal of Management, 17(1), 99–120. https://doi.org/10.1177/014920639101700108
  8. Boer, H., & During, W. E. (2001). Innovation, what innovation? a comparison between product, process and organizational innovation. International Journal of Technology Management, 22(1–3), 83–107. https://doi.org/10.1504/ijtm.2001.002956
  9. BPS. (2020). Jumlah Desa tertinggal (Desa)
  10. Charity, M. L. (2014). Desa Pasca Rezim Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Legislasi Indonesia
  11. CNBC. (2021, April 27). Tutupnya Raksasa Ritel RI : Giant, Centro sampai Matahari. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/market/20210427151624-17-241254/tutupnya-raksasa-ritel-ri-giant-centro-sampai-matahari
  12. CNN Indonesia. (2020). Kemendes PDTT Catat 21 ribu desa masih tertinggal. CNN Indonesia
  13. De Massi, A., Frattini, F., & Lichtenhaler, U. (2012). Research on Technological Innovation in Family Firms: Present Debates and Future Directions. Sage Journals. https://doi.org/10.1177/0894486512466258
  14. Elvina, E., & Zebua, M. (2019). Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Partisipasi dan Implementasi Kebijakan dengan Efektifitas Pembangunan Program Dana Desa sebagai Variabel Intervening. JSHP : Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan. https://doi.org/10.32487/jshp.v3i1.509
  15. Ermaya, B. S. (2016). Kemandirian Desa Dalam Mewujudkan Pembangunan Kawasan Pedesaan. Litigasi. https://doi.org/10.23969/litigasi.v16i2.36
  16. Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jurnal Manajemen Dewantara, 1(2), 62–76
  17. Gumilang, R. R. (2019). Implementasi Digital Marketing terhadap Peningkatan Penjualan Hasil Home Industri. Jurnal Ilmiah Manajemen, 10(1), 9–14
  18. Gunawan, K. (2011). Manajemen BUMDES Dalam Rangka Menekan Laju Urbanisasi. WIDYATECH Jurnal Sains Dan Teknologi
  19. Hidayat, T. M. (2016). Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa: BUMDES Desa Karangrejek Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Analisis Kebijakan
  20. Imaroh, H. I. (2017). Penanganan Pelayanan Pengaduan Pelangganmengenai Keluhan Tidak Dapat Air (Tda) Di Pdam Surya Sembada Surabaya. JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 3(1), 614–620. https://doi.org/10.30996/jpap.v3i1.1229
  21. Kemendes. (2023). Status IDM 2019-2023. https://idm.kemendesa.go.id/
  22. Lufri. (2009). Penggunaan Pendekatan Deduktif-Induktif Serta Latihan Secara Rutin Untuk Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran Metodologi Penelitian di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang. 22(2), 184–206
  23. McKinsey. (2020). The recovery will be digital. McKinsey Global Publishing, August, 172
  24. Nataliya Demchenko, & Diana Zoidze. (2019). Increase of Competitiveness of the Enterprise By Electronic Business Technologies. International Journal of Innovative Technologies in Economy, 1(1(21)), 20–24. https://doi.org/10.31435/rsglobal_ijite/31012019/6332
  25. Nurhasan, N., Pramono, M., Martadi, M., Erta, E., & Puspita Dewi, H. S. C. (2020). The Strategic Plan of University in Facing Challenges of Industrial Revolution 4.0 (Case Study at Universitas Negeri Surabaya). Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.24246/j.jk.2020.v7.i1.p1-13
  26. Nursetiawan, I. (2018). Strategi Pengembangan Desa Mandiri Melalui Inovasi Bumdes. MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
  27. Prodius, O. I., & Dimova, T. D. (2019). Improvement of Business Prosess Management in Entrepise in the Condition of Activation of Industry 4.0. Economic Journal Odessa Polytechnic University, 4(10). https://doi.org/10.5281/zenodo.3835723
  28. Rahmayanti, K. P., Kusumawardhani, D., & Wardani, A. I. (2019). Perencanaan Badan Usaha Milik Desa (Studi Kasus Fungsi Perencanaan BUMDes di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat). SAWAL Jurnal Administrasi Negara, 7(1), 67–77. https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/Sawala/article/view/846/pdf
  29. Reguia, C. (2014). Product Innovation and the Competitive Advantage. European Scientific Journal, 1(June), 140–157
  30. Samadi., Rahman.A., A. (2015). Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam peningkatan ekonomi masyarakat (Studi Pada Bumdes Desa Pekan Tebih Kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan Hulu). Jurnal, 2(1), 1–19
  31. Sima, V., Gheorghe, I. G., Subić, J., & Nancu, D. (2020). Influences of the industry 4.0 revolution on the human capital development and consumer behavior: A systematic review. Sustainability (Switzerland), 12(10). https://doi.org/10.3390/SU12104035
  32. Sri, A., & Dewi, K. (2014). Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa ( PADes ) Serta Menumbuhkan Perekonomian Desa. V(1), 1–14
  33. Sukasmanto. (2014). rancangan bangun bisnis dan pengelolaan Bum Des, Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD)
  34. Suwardana, H. (2018). Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 1(1), 102. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v1i2.117
  35. Tarlani, T, Rochman, G. P., Akliyah, L. S., & ... (2023). Inter-Village Network Of Joint Village-Owned Enterprises For Local Economic Empowerment. ETHOS: Jurnal …, 11, 55–62. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/10185
  36. Tarlani, Tarlani, & Sirajuddin, T. (2020). Rural Development Strategies in Indonesia : Managing Village to Achieve Sustainable Dvelopment. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. https://doi.org/10.1088/1755-1315/447/1/012066
  37. TNP2K, & Government, A. (2020). Pendayagunaan Badan Usaha Milik Desa dalam Pemulihan Ekonomi Pascawabah Covid-19. Ringkasan Kebijakan, 1–8. www.tnp2k.go.id
  38. Undang - Undang no 6 Tahun 2014. (2014). Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Undang - Undang No 6 Tahun 2014. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  39. Ungerman, O., & Dědková, J. (2019). Marketing innovations in Industry 4.0 and their impacts on current enterprises. Applied Sciences (Switzerland), 9(18). https://doi.org/10.3390/app9183685
  40. Warsono, S. H., TS, R. S., Danarti, Agustin, C. A., Rahmawati, E., Sukarno, T. D., & Siregar, N. A. M. (2018). Indikator Perkembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa). Bbplm-Jakarta.Kemendesa.Go.Id, 90. https://bbplm-jakarta.kemendesa.go.id/index.php/publikasi/getdata/indikator_bumdesa.pdf
  41. Webb, A., Hirt, M., & Dawson, A. (2016). Digital strategy: Understanding the economics of disruption. McKinsey & Company
  42. Widiastuti, H., Putra, W. M., Utami, E. R., & Suryanto, R. (2019). Menakar tata kelola badan usaha milik desa di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. https://doi.org/10.24914/jeb.v22i2.2410

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-24 08:03:56

No citation recorded.