skip to main content

Pengembangan Kampung Tematik Berkelanjutan pada Kampung Blangkon Potrojayan Serengan Kota Surakarta

*Alfina Modiash  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Nany Yuliastuti  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Program kampung tematik merupakan inovasi pemerintah yang menonjolkan potensi lokal kampung bertujuan mengangkat kearifan lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas lingkungan permukiman.  Kampung Blangkon Potrojayan merupakan salah satu kampung tematik yang berpotensi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendukung kearifan lokal menjadi sebuah ikonik di Kota Surakarta berupa produk budaya jawa yaitu blangkon. Namun, masih terdapat permasalahan terkait dukungan infrastruktur kawasan maupun kualitas pengelolaan kampungnya. Salah satunya berupa kegiatan promosi yang masih bersifat konvensional serta jaringan jalan yang dipergunakan sebagai tempat menjemur blangkon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan pengembangan kampung tematik yang berkelanjutan di Kampung Blangkon Potrojayan. Dengan menggunakan metode kuantitatif berupa analisis skoring untuk mengetahui kondisi eksisting dan tingkat keberlanjutan kampung serta metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui tingkatan prioritas tindakan yang dapat menjadi usulan perbaikan. Hasil penelitian didapatkan Kampung Blangkon Potrojayan berada pada tingkat cukup berkelanjutan dengan skor 2,21 dimana terdapat 4 atribut yang menjadi prioritas utama dilakukan pengembangan yaitu kondisi jaringan jalan, jenis media promosi, pekerja yang kompeten, keikutsertaan kegiatan pameran. Prioritas pertama tindakan yang perlu dilakukan dalam mengembangkan Kampung Blangkon Potrojayan berupa perlu ditetapkannya lahan khusus penjemuran blangkon komunal yang terdapat di kawasan rencana kampung wisata dalam rangka meningkatkan kenyamanan pergerakan wisatawan dan warga lokal.
Fulltext View|Download
Keywords: Kampung Berkelanjutan, Kampung Industri Blangkon, Kampung Tematik, Tindakan Pengambangan

Article Metrics:

  1. Andriani, R., Hariyanto, O. I., Brahmanto, E., Handayani, R. D., & Fauzia, W. (2018). Strategi Promosi UMKM kampung rajut binong jati sebagai kawasan wisata belanja. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 305-310
  2. Anindito, D. B., Indriansyah, N. R., Maula, F. K., & Akbar, R. (2019). A quantitative perspective on kampung kota: Elaborating definition and variables of Indonesian informal settlements: Case study: Kelurahan Tamansari, Bandung City. International Review for Spatial Planning and Sustainable Development, 7(2), 53–74. https://doi.org/10.14246/IRSPSD.7.2_53
  3. Apriliani, T., Zamroni, A., & Rosyidah, L. (2021). Keberlanjutan Ekonomi Rumah Tangga Pembudi Daya Ikan Kerapu Di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 7(1), 1-13. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marina.v7i1.8244
  4. Dyah P, V., & Yuliastuti, N. (2014). Penilaian Keberlanjutan Permukiman Kampung Lama Di Kelurahan Lempongsari. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 3(4), 766-775. https://doi.org/10.14710/tpwk.2014.6734
  5. Faizah, I. N., Widowati, N., & Zarkasyi, A. (2022). Efektivitas Program Kampung Tematik di Kampung Alam Malon Kelurahan Gunungpati Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 11(3), 136–149
  6. Kesawa, E. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Batik di Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  7. Kustiwan, I., Ukrin, I., & Aulia, A. (2015). Identification of the Creative Capacity of Kampong’s Community towards Sustainable Kampong (Case Studies: Cicadas and Pasundan Kampong, Bandung): A Preliminary Study. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 184(October), 144–151. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.05.074
  8. Lankia, T., Venesjärvi, R., & Pouta, E. (2022). Importance-performance analysis of the fishing tourism service structure: Recreational anglers’ preferences on the remote salmon river of Teno in Finland. Fisheries Research, 254(july), 106425. https://doi.org/10.1016/j.fishres.2022.106425
  9. Martuti, N. K. T., Hidayah, I., & Sumaryanto, T. (2017). Preferensi Masyarakat Terhadap Program Kampung Tematik di Kota Semarang. Riptek, II(2), 11–22
  10. Mitzalina, A., & Rahmawati, D. (2021). Performance Level of Kampung Cerdas Concept using Importance-Performance Analysis (IPA) Methods in Kampung Genteng Candirejo, Surabaya. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 778(1), 0–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/778/1/012017
  11. Purwanto, E., Utomo, B., & Widyaningsih, P. (2019). Induksi Teknologi pada Industri Kreatif Kampung Sentra Blangkon: Promosi, Pengelolaan Pemesanan dan Penjualan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 2(2), 15–20. https://doi.org/10.30591/japhb.v2i2.1464
  12. Ruwananda K.P, R. (2016). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode IPA (Importance Performance Analysis) dan CSI (Customer Satisfaction Index). Skripsi, Universitas Islam Indonesia
  13. Santoso, I., & Madiistriyanto, H. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif (A. Rachmatullah, Ed.). Tangerang: Indigo Media
  14. Slamet, M., & Bintoro, E. (2019). Pengaruh Pengalaman, Penggunaan Informasi Akuntansi, dan Tingkat Pendidikan terhadap Keberhasilan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Industri di Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Management & Accounting Research Journal Global, 4(1), 92–102
  15. Sugiono. (2002). Metodologi Penelitian Administrasi (Cetakan Ke 5). Bandung: Alfa Beta
  16. Surjono, S., Rahma, F. D., & Setyono, D. A. (2020, July). Sustainability of Thematic Kampongs. In International Conference of Heritage & Culture in Integrated Rural-Urban Context (Hunian 2019) (pp. 130-135). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/aer.k.200729.021
  17. Triratma, B., Winarto, Y., & Yuliani, S. (2019). Model Pengembangan Kampung Wisata Blangkon di Surakarta Berbasis Konsep Kearifan Lokal. Arsitektura, 17(2), 293-302. https://doi.org/10.20961/arst.v17i2.24532
  18. Vidianti, R. A., Surjono, S., Nurwarsito, H., & Prayitno, G. (2020, October). Community resilience and sustainability levels of thematic kampong in malang city. In Brawijaya International Conference on Multidisciplinary Sciences and Technology (BICMST 2020) (pp. 234-238). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201021.056
  19. Widodo, A. P. (2020). Pengembangan Kelurahan Serengan Sebagai Kampug Wisata Industri Blangkon. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/80850
  20. Yuliastuti, N., & Sukmawati, A. M. (2020). Creative Urban Kampung Based on Local Culture, A Case of Kampung Bustaman Semarang. Journal of Architecture and Urbanism, 44(2), 128–137. https://doi.org/10.3846/jau.2020.11450

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-04-10 18:25:27

No citation recorded.