skip to main content

PEMBUATAN GULA NON KARSINOGENIK NON KALORI DARI DAUN STEVIA

*Luqman Buchori  -  Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP,, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Stevia merupakan bahan pemanis selain tebu dengan kelebihan tingkat kemanisan 200 – 300 kali dari gula tebu dan diperoleh dari estrak daun stevia. Pembuatan gula stevia dilakukan dengan metode ekstraksi untuk mengambil stevioside kemudian dipekatkan dengan cara evaporasi lalu dikristalisasi sehingga diperoleh kristal stevioside. Dalam penelitian ini dicari pengaruh suhu (45°C; 50°C; 55°C), pengaruh waktu ekstraksi (1 ; 1,5 ; 2 jam), serta pengaruh jenis solvent yang digunakan (metanol, etanol, aseton) terhadap berat gula yang didapatkan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin tinggi suhu maka jumlah produk yang terekstrak semakin banyak, baik untuk solvent metanol maupun etanol. Sedangkan untuk solvent aseton kondisi optimum dicapai pada suhu 50°C. Untuk waktu ekstraksi, semakin lama waktu ekstraksi jumlah produk yang terekstrak semakin banyak. Untuk jenis solvent yang digunakan, metanol lebih banyak mengekstrak produk dibanding etanol maupun aseton. Produk yang diperoleh mempunyai range pH antara 5,2 – 5,5, titik leleh antara 196 – 198 °C, dan densitas antara 1,43 – 1,67, dimana harga-harga tersebut berada di dalam range pH, titik leleh, dan densitas gula stevia.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

  1. Kandungan Gizi dan Organoleptik Biskuit dengan Subtitusi Tepung Sukun dan Stevia

    Arwin Muhlishoh, Aryanti Setyaningsih, Zuhria Ismawanti. JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 13 (2), 2021. doi: 10.35473/jgk.v13i2.231

Last update: 2024-04-18 13:14:08

No citation recorded.