BibTex Citation Data :
@article{Reaktor14882, author = {Aji Prasetyaningrum}, title = {Kesetimbangan Fasa Ekstraksi β-Karotin Dari Minyak Sawit dengan CO2 Superkritik}, journal = {Reaktor}, volume = {3}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {β-karotin, minyak sawit, CO2 superkritik}, abstract = { Karotin merupakan komponen minor bernilai tinggi yang terkandung dalam minyak sawit. Peranan karotin adalah sebagai unsure pendukung vitamin A dan mencegah penyakit kanker. Hal ini membantu meningkatkan harga jual dari β-karotin. Untuk bahan makanan dan obat-obatan perlu dikembangkan metode pemisahan yang dapat mengambil produk tanpa mendegradasi bahan bakunya. Ekstraksi dengan pelarut superkritik merupakan metode pemisahan yang memanfaatkan daya melarutkan dan sifat-sifat difusional fluida superkritik. Penggunaan pelarut tidak berbahaya (CO 2 ) dan dapat dipisahkan dari produk akhir dengan metode pemisahan yang sederhana dan hemat energy merupakan keunggulan proses ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model kesetimbangan fasa ekstraksi superkritik β-karotin dari minyal sawit dengan persamaan keadaan Redlich-Kwong-Soave dan Peng Robinson yang dilengkapi aturan pencampuran asli maupun aturan pencampuran Kwak-Mansoori. Data yang tersedia dari literature dipergunakan untuk menentukan harga optimum parameter interaksi biner dalam system tersebut. Model kesetimbangan fase yang didapat selanjutnya digunakan untuk melacak kondisi operasi serta untuk memerikan gambaran tentang kebutuhan perancangan peralatan pemisahan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi operasi yang optimal untuk proses ekstrasi superkritik β-karotin dari minyak sawit adalah pada suhu 70 0 C dan tekanan 300 bar.pada kondisi operasi tersebut dicapai selektivitas proses yang tertinggi. Kata kunci : β-karotin, minyak sawit, CO 2 superkritik }, issn = {2407-5973}, pages = {26--33} doi = {10.14710/reaktor.3.1.26-33}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/14882} }
Refworks Citation Data :
Karotin merupakan komponen minor bernilai tinggi yang terkandung dalam minyak sawit. Peranan karotin adalah sebagai unsure pendukung vitamin A dan mencegah penyakit kanker. Hal ini membantu meningkatkan harga jual dari β-karotin.
Untuk bahan makanan dan obat-obatan perlu dikembangkan metode pemisahan yang dapat mengambil produk tanpa mendegradasi bahan bakunya. Ekstraksi dengan pelarut superkritik merupakan metode pemisahan yang memanfaatkan daya melarutkan dan sifat-sifat difusional fluida superkritik. Penggunaan pelarut tidak berbahaya (CO2) dan dapat dipisahkan dari produk akhir dengan metode pemisahan yang sederhana dan hemat energy merupakan keunggulan proses ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model kesetimbangan fasa ekstraksi superkritik β-karotin dari minyal sawit dengan persamaan keadaan Redlich-Kwong-Soave dan Peng Robinson yang dilengkapi aturan pencampuran asli maupun aturan pencampuran Kwak-Mansoori. Data yang tersedia dari literature dipergunakan untuk menentukan harga optimum parameter interaksi biner dalam system tersebut. Model kesetimbangan fase yang didapat selanjutnya digunakan untuk melacak kondisi operasi serta untuk memerikan gambaran tentang kebutuhan perancangan peralatan pemisahan.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi operasi yang optimal untuk proses ekstrasi superkritik β-karotin dari minyak sawit adalah pada suhu 70 0C dan tekanan 300 bar.pada kondisi operasi tersebut dicapai selektivitas proses yang tertinggi.
Kata kunci : β-karotin, minyak sawit, CO2 superkritik
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-11-26 10:40:09
Reaktor provides immediate open access to its published articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. Authors retain copyright, without restrictions, merely granting the journal a non-exclusive license to publish their article and identify itself as its original publisher.
Whether as an author or a reader, you are free to download, adapt, share, upload to a social network or institutional repository, or redistribute articles for any other lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Reaktor, link to the CC BY-SA license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University
View My Stats