BibTex Citation Data :
@article{Reaktor14927, author = {Kusmiyati kusmiyati and B. Murachman and I. Bendiyasa}, title = {Kinetika Metanolisis Minyak Biji Kapuk dengan Katalisator Zeolit}, journal = {Reaktor}, volume = {5}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {kinetika reaksi, metanolisis minyak disel}, abstract = { Minyak nabati dapat dikembangkan menjadi sumber energy alternatif pengganti bahan bakar berasal dari minyak umi dan gas alam. Reaksi metanolisis minyak biji kapuk dapat menghasilkan ester asam lemak dan gliserol. Metal ester asam lemak adalah bahan yang sangat potensial sebagai pengganti bahan bakar disel. Percobaan metanolisis minyak bbiji kapuk dan methanol dengan katalisator zeolit telah dilakukan dalam sebuah autoklaf yang dilengkapi dengan pengatur suhu, pengatur kecepatan pengadukan, dan pengukur tekanan. Percobaan pendahuluan menunjukkan bahwa pada ratio minyak kapuk:methanol = 1:6 maka kecepatan reaksi mengikuti orde satu. Selanjutnya percobaandilakukan pada perbandingan tersebut, dengan penambahan katalis. Pada tiap percobaan suhu dan tekanan dijaga konstan, pengambilan sampel pertama pada saat suhu yang diinginkan tercapai dan selanjutnya sampel diambiltiap selang waktu 10 menit. Peubah yang dipelajari antara lain temperature, ukuran partikel, dan jumlah katalis terhadap konversi reaksi. Temperatur yang dipelajaripada range 90-130 0 C, ukuran partikel zeolit 0,26 mm sampai 0,93 mm dan jumlah katalis 0 sampai 0,053 g/cm 3 . Berdasarkan model kinetika yang diajukan, maka tahanan difusi intrapartikel dapat diabaikan karena evektiveness factor mendekati 1. Dari hasil perhitungan diperoleh kecepatan difusi eksternal jauh lebih besar daripada kecepatan reaksi, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem dipengaruhi rejim kimia. Nilai konstanta kecepatan reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan Arrhenius yaitu k= 2,708x10 3 e -10556/RT . Kata kunci : kinetika reaksi, metanolisis minyak disel}, issn = {2407-5973}, pages = {48--53} doi = {10.14710/reaktor.5.2.48-53}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/14927} }
Refworks Citation Data :
Minyak nabati dapat dikembangkan menjadi sumber energy alternatif pengganti bahan bakar berasal dari minyak umi dan gas alam. Reaksi metanolisis minyak biji kapuk dapat menghasilkan ester asam lemak dan gliserol. Metal ester asam lemak adalah bahan yang sangat potensial sebagai pengganti bahan bakar disel. Percobaan metanolisis minyak bbiji kapuk dan methanol dengan katalisator zeolit telah dilakukan dalam sebuah autoklaf yang dilengkapi dengan pengatur suhu, pengatur kecepatan pengadukan, dan pengukur tekanan. Percobaan pendahuluan menunjukkan bahwa pada ratio minyak kapuk:methanol = 1:6 maka kecepatan reaksi mengikuti orde satu. Selanjutnya percobaandilakukan pada perbandingan tersebut, dengan penambahan katalis. Pada tiap percobaan suhu dan tekanan dijaga konstan, pengambilan sampel pertama pada saat suhu yang diinginkan tercapai dan selanjutnya sampel diambiltiap selang waktu 10 menit. Peubah yang dipelajari antara lain temperature, ukuran partikel, dan jumlah katalis terhadap konversi reaksi. Temperatur yang dipelajaripada range 90-130 0C, ukuran partikel zeolit 0,26 mm sampai 0,93 mm dan jumlah katalis 0 sampai 0,053 g/cm3. Berdasarkan model kinetika yang diajukan, maka tahanan difusi intrapartikel dapat diabaikan karena evektiveness factor mendekati 1. Dari hasil perhitungan diperoleh kecepatan difusi eksternal jauh lebih besar daripada kecepatan reaksi, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem dipengaruhi rejim kimia. Nilai konstanta kecepatan reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan Arrhenius yaitu k= 2,708x103 e-10556/RT.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 20:57:24
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University