BibTex Citation Data :
@article{Reaktor14995, author = {R. Murwono and L. Buchori}, title = {Optimalisasi Kondisi Penggumpalan Curd (Dadih) Dengan Kultur Campuran Mikroba KMF-56732-CYBFP}, journal = {Reaktor}, volume = {7}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {kacang hijau, kacang tolo merah, curd (dadih)}, abstract = { Optimalisasi kondisi penggumpalan curd dari susu sapi segar dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama adalah tahap aklimatasi dari mikroorganisme dalam bentuk kultur campuran KMF-56732-CYBFP pada kondisi tropis. Aklimatasi dilakukan dengan menggunalkan kecambah kacang hijau, kacang tolo merah dan pupuk N, P, K, S. Kriteria baik diperoleh pada kondisi pertumbuhan mikroorganisme yang terbanyak dan masih dalam garis fase pertumbuhanlogaritmis. Kondisi terbaik diperoleh pada campuran kecambah kacang tolo dan kacang hijau dengan perbandingan sama dengan jumlah total 10% dari susu segar yang ditambahkan. Jumlah total mikroba setelah 24 jam aerasi adalah Bacillus 17 x 10 6 , Coccus 15 x 10 6 dan Streptococcus 12 x 10 6 . Tahapan kedua adlah pengujian jumlah starter yang dibutuhkan dalam proses penggumpalan. Umpan susu segar diperkaya dengan kecambah kacang hijau, kacang tolo merah tanpa penambahan pupuk. Hasil terbaik diperoleh pada penggunakan starter 1,5 liter dengan campuran kecambah kacang tolo merah dan kecambah kacang hijau masing-nasing 75 gram. Komposisi ini menghasilkan dadih (curd) 15% dan pH akhir 4,7. Tahapan ketiga adalah penggunaan kembali air tapisan dadih yang digunakan sebagai pengendali ph awal fermentasi dan penghematan starter. Hasil yang terbaik dicapai pada penggunakan starter 1 liter dan airdadih 1,5 liter pada campuran kecambah kacang hijau 220 gram dan kecambah kacang tolo 280 gram serta pupuk ammonium sulfat 5 gram dan SP 36 5 gram pada setiap 5 liter umpan susu segar. Hasil dadih yang diperoleh 18% pH akhir fermentasi 4,8 dan waktu penggumpalan 14 jam. Kata kunci : kacang hijau, kacang tolo merah, curd (dadih) }, issn = {2407-5973}, pages = {14--21} doi = {10.14710/reaktor.7.1.14-21}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/14995} }
Refworks Citation Data :
Optimalisasi kondisi penggumpalan curd dari susu sapi segar dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama adalah tahap aklimatasi dari mikroorganisme dalam bentuk kultur campuran KMF-56732-CYBFP pada kondisi tropis. Aklimatasi dilakukan dengan menggunalkan kecambah kacang hijau, kacang tolo merah dan pupuk N, P, K, S. Kriteria baik diperoleh pada kondisi pertumbuhan mikroorganisme yang terbanyak dan masih dalam garis fase pertumbuhanlogaritmis. Kondisi terbaik diperoleh pada campuran kecambah kacang tolo dan kacang hijau dengan perbandingan sama dengan jumlah total 10% dari susu segar yang ditambahkan. Jumlah total mikroba setelah 24 jam aerasi adalah Bacillus 17 x 106, Coccus 15 x 106 dan Streptococcus 12 x 106. Tahapan kedua adlah pengujian jumlah starter yang dibutuhkan dalam proses penggumpalan. Umpan susu segar diperkaya dengan kecambah kacang hijau, kacang tolo merah tanpa penambahan pupuk. Hasil terbaik diperoleh pada penggunakan starter 1,5 liter dengan campuran kecambah kacang tolo merah dan kecambah kacang hijau masing-nasing 75 gram. Komposisi ini menghasilkan dadih (curd) 15% dan pH akhir 4,7.
Tahapan ketiga adalah penggunaan kembali air tapisan dadih yang digunakan sebagai pengendali ph awal fermentasi dan penghematan starter. Hasil yang terbaik dicapai pada penggunakan starter 1 liter dan airdadih 1,5 liter pada campuran kecambah kacang hijau 220 gram dan kecambah kacang tolo 280 gram serta pupuk ammonium sulfat 5 gram dan SP36 5 gram pada setiap 5 liter umpan susu segar. Hasil dadih yang diperoleh 18% pH akhir fermentasi 4,8 dan waktu penggumpalan 14 jam.
Kata kunci : kacang hijau, kacang tolo merah, curd (dadih)
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-31 05:25:17
In order for REAKTOR to publish and disseminate research articles, we need non-exclusive publishing rights (transferred from the author(s) to the publisher). This is determined by a publishing agreement between the Author(s) and REAKTOR. This agreement deals with transferring or licensing the publishing copyright to REAKTOR while Authors still retain significant rights to use and share their published articles. REAKTOR supports the need for authors to share, disseminate, and maximize the impact of their research and these rights in any databases.
As a journal author, you have the right to use your article for many purposes, including by your employing institute or company. These Author rights can be exercised without the need to obtain specific permission. Authors publishing in BCREC journals have wide rights to use their works for teaching and scholarly purposes without needing to seek permission, including, but not limited to:
Authors/Readers/Third Parties can copy and redistribute the material in any medium or format and remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. Still, they must give appropriate credit (the name of the creator and attribution parties (authors detail information), a copyright notice, an open access license notice, a disclaimer notice, and a link to the material), provide a link to the license, and indicate if changes were made (Publisher indicates the modification of the material (if any).
Authors/Readers/Third Parties can read, print and download, redistribute or republish the article (e.g., display in a repository), translate the article, download for text and data mining purposes, reuse portions or extracts from the article in other works, sell or re-use for commercial purposes, remix, transform, or build upon the material, they must distribute their contributions under the same license as the original Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University