Pemanfaatan Katalis Alumina Bekas Sebagai Bahan Pengisi Cat

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
Pemanfaatan limbah menjadi produk yang berguna merupakan salah satu upaya pengelolaan limbah industry. Katalis alumina bekas yang mengandung komponen utama Al2O3 dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengisi cat besi. Pengetahuan ini dilakukan untuk mengetahui binder dan komposisi cat yang relatif baik dengan menggunakan bahan pengisi katalis alumina bekas.
Bahan baku cat berupa binder alkid resin dan nitroselulosa, pelarut butyl asetat, zat pewarna biru Prussian blue, dan zat berwarna merah Red Iron Oxide, dan sebagai bahan pengisi digunakan serbuk katalis alumina bekas. Pembuatan cat dilakukan pada suatu reaktor ybg dilengkapi dengan pengaduk. Bahan-bahan baku dimasukkan ke dalam reaktor dan dilakukan pengadukan sampai homogeny. Uji produk cat yang dilakukan berupa pengukuran berat jenis, warna, ketahanan terhadap cuaca, waktu pengeringan dan keadaan dalam wadah penyimpanan. Hasil uji dan pengukuran menunjukkan bahwa serbuk katalis bekas dapat sebagai bahan pengisi cat,dengan komposisi berkisar 20 persen menggunakan binder dan alkid resin.
Kata kunci : pemanfaatan limbah, katalis bejas, cat besi
Article Metrics:
Last update: 2021-03-02 15:43:01
Last update: 2021-03-02 15:43:02
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Reaktor journal and Department of Chemical Engineering Diponegoro University as the journal publisher. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Reaktor journal and Department of Chemical Engineering Diponegoro University.