BibTex Citation Data :
@article{Reaktor1502, author = {Didi Anggoro and Faleh Budi}, title = {PROSES GLISEROLISIS MINYAK KELAPA SAWIT MENJADI MONO DAN DIACYL GLISEROL DENGAN PELARUT N-BUTANOL DAN KATALIS MgO}, journal = {Reaktor}, volume = {12}, number = {1}, year = {2008}, keywords = {MAG-DAG, minyak kelapa sawit, MgO, n-butanol}, abstract = { Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Lebih dari setengah produksinya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri dan sisanya diekspor. Produk turunan minyak sawit seperti Mono-Di Acyl Gliserol (MAG-DAG) mempunyai nilai ekonomi yang tingg dan selama ini Indonesia masih mengimpornya. MAG- DAG dibuat dari senyawa gliserida yang banyak terdapat dalam bahan minyak atau lemak, seperti minyak kelapa sawit, dengan gliserol. Tujuan dari penelitian ini adalah Studi eksperimen produksi MAG-DAG dari minyak kelapa sawit pada suhu rendah (200 0 C) dengan reaktor batch skala laboratorium, dan mengetahui pengaruh variabel-variabel proses. Variabel berubah yang digunakan adalah suhu (70 o C, 90 o C, dan 110 o C), rasio gliserol/CPO (3, 4, dan 5), dan jumlah katalis (2% w, 3% w, dan 4% w). Sedangkan variabel tetapnya adalah berat total campuran reaksi 300 gram, kecepatan pengadukan 400 rpm, waktu 4 jam dan jumlah pelarut 20 ml/10 gram CPO. Dari hasil pengolahan data menggunakan program STATISTICA 6 diperoleh kondisi operasi optimum dicapai pada suhu sekitar 70-100 0 C, rasio gliserol/CPO sekitar 3,5-4,5 serta katalis pada kisaran 2,5-4% dengan konversi yang diperoleh sekitar 93-98%. Dengan adanya penambahan pelarut n-Butanol, reaksi dapat dijalankan pada suhu yang lebih rendah (di bawah 200 0 C) tanpa menurunkan konversi yang diperoleh. }, issn = {2407-5973}, pages = {22--28} doi = {10.14710/reaktor.12.1.22-28}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/1502} }
Refworks Citation Data :
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Lebih dari setengah produksinya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri dan sisanya diekspor. Produk turunan minyak sawit seperti Mono-Di Acyl Gliserol (MAG-DAG) mempunyai nilai ekonomi yang tingg dan selama ini Indonesia masih mengimpornya. MAG- DAG dibuat dari senyawa gliserida yang banyak terdapat dalam bahan minyak atau lemak, seperti minyak kelapa sawit, dengan gliserol. Tujuan dari penelitian ini adalah Studi eksperimen produksi MAG-DAG dari minyak kelapa sawit pada suhu rendah (2000C) dengan reaktor batch skala laboratorium, dan mengetahui pengaruh variabel-variabel proses. Variabel berubah yang digunakan adalah suhu (70 oC, 90 oC, dan 110 oC), rasio gliserol/CPO (3, 4, dan 5), dan jumlah katalis (2% w, 3% w, dan 4% w). Sedangkan variabel tetapnya adalah berat total campuran reaksi 300 gram, kecepatan pengadukan 400 rpm, waktu 4 jam dan jumlah pelarut 20 ml/10 gram CPO. Dari hasil pengolahan data menggunakan program STATISTICA 6 diperoleh kondisi operasi optimum dicapai pada suhu sekitar 70-1000C, rasio gliserol/CPO sekitar 3,5-4,5 serta katalis pada kisaran 2,5-4% dengan konversi yang diperoleh sekitar 93-98%. Dengan adanya penambahan pelarut n-Butanol, reaksi dapat dijalankan pada suhu yang lebih rendah (di bawah 2000C) tanpa menurunkan konversi yang diperoleh.
Article Metrics:
Last update:
Glycerolysis of palm kernel oil catalized by MgO on mono and diglyceride composition and their antibacterial activity
PENGARUH WAKTU DAN SUHU GLISEROLISIS TERHADAP SIFAT KIMIA MONO-DIASILGLISEROL PADA SKALA PILOT PLANT
Last update: 2025-11-22 10:44:05
Reaktor provides immediate open access to its published articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. Authors retain copyright, without restrictions, merely granting the journal a non-exclusive license to publish their article and identify itself as its original publisher.
Whether as an author or a reader, you are free to download, adapt, share, upload to a social network or institutional repository, or redistribute articles for any other lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Reaktor, link to the CC BY-SA license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University
View My Stats