BibTex Citation Data :
@article{Reaktor15032, author = {A. Roesyadi}, title = {Hidrogenasi Benzen}, journal = {Reaktor}, volume = {8}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {hidrogenasi, reaktor batch, benzene}, abstract = { Penelitian ini bertujuan mempelajari unjuk kerja katalis ruthenium dan rhodium yang disupport dengan karbon aktif pada reaksi hidrogenasi benzene pada fasa cair dengan pelarut asam asetat. Percobaan dilakukan dalam reaktor bertekanan yang dilengkapi dengan pengaduk mekanis, indicator tekanan, termokopel dan jaket pemanas. Variabel penelitian adalah temperatur yaitu pada 30 0 C, 50 0 C, 75 0 C, 100 0 C, 125 0 C dan 150 0 C. sedangkan tekanan dilakukan pada 9 atm dan persentase katalis Metal C sebesar 5%. Analisa hasil dilakukan dengan Gas Chromatographi dengan memakai standar intern Toluen yang terpisah secara baik dengan benzen maupun sikloheksana sebagai produk reaksi hidrogenasi. Dari hasil penelitian didapat bahwa reaksi hidrogenasi benzen menjadi sikloheksana dengan katalis 5% Ruthenium yang disupport dengan karbon aktif memerlukan energy aktivasi sebesar 1416, 73 kal/mol, sedangkan dengan katalis Rhodium sebesar 110,202 kal/mol.energi aktivasi yang rendah, menunjukkan bahwa reaksi hidrogenasi benzene menjadi sikloheksana dikontrol oleh transfer massa. Hasil sikloheksana bias dianalisis secara kualitatif mulai pada suhu 30 0 C. sikloheksana yang terbanyak diperoleh pada suhu 150 0 C. Dengan menganggap bahwa konsentrasi H2 dalam larutan selalu konstan , reaksi ini mengikuti orde nol terhadap benzene. Kata kunci : hidrogenasi, reaktor batch, benzene}, issn = {2407-5973}, pages = {22--28} doi = {10.14710/reaktor.8.1.22-28}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/15032} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan mempelajari unjuk kerja katalis ruthenium dan rhodium yang disupport dengan karbon aktif pada reaksi hidrogenasi benzene pada fasa cair dengan pelarut asam asetat. Percobaan dilakukan dalam reaktor bertekanan yang dilengkapi dengan pengaduk mekanis, indicator tekanan, termokopel dan jaket pemanas. Variabel penelitian adalah temperatur yaitu pada 30 0C, 50 0C, 75 0C, 100 0C, 125 0C dan 150 0C. sedangkan tekanan dilakukan pada 9 atm dan persentase katalis Metal C sebesar 5%. Analisa hasil dilakukan dengan Gas Chromatographi dengan memakai standar intern Toluen yang terpisah secara baik dengan benzen maupun sikloheksana sebagai produk reaksi hidrogenasi. Dari hasil penelitian didapat bahwa reaksi hidrogenasi benzen menjadi sikloheksana dengan katalis 5% Ruthenium yang disupport dengan karbon aktif memerlukan energy aktivasi sebesar 1416, 73 kal/mol, sedangkan dengan katalis Rhodium sebesar 110,202 kal/mol.energi aktivasi yang rendah, menunjukkan bahwa reaksi hidrogenasi benzene menjadi sikloheksana dikontrol oleh transfer massa. Hasil sikloheksana bias dianalisis secara kualitatif mulai pada suhu 30 0C. sikloheksana yang terbanyak diperoleh pada suhu 150 0C. Dengan menganggap bahwa konsentrasi H2 dalam larutan selalu konstan , reaksi ini mengikuti orde nol terhadap benzene.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-23 21:19:32
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University