BibTex Citation Data :
@article{Reaktor15038, author = {suprapto suprapto}, title = {FENOMENA ADSORPSI-DESARPSI DIMETIL BENZEN PADA KARBON AKTIF DISERTAI REASI OKSIDASI DALAM SISTEM AQUEOUS}, journal = {Reaktor}, volume = {8}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {adsorpsi-desopsi, oksidasi, karbon aktif, ozon, dimetil benzen, reaktor berpengaduk}, abstract = { Pengolahan pulutan organik sangat berbahaya sebagai gas buang industri (seperti dimetil benzen) sampai sekarang belum dikembangkan. Pada penelitian ini dicoba bentuk teknologi gabungan yang menerapkan teknologi adsorpsi dalam karbon aktif dan kemudian dilanjutkan dengan reaksi oksidasi dalam sistim aqueous. Pada penelitian ini, pengolahan dimetil benzen dilakukan dengan cara oksidasimenggunakan ozon yang yang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama merupakan proses fiksasi dimetil benzen dengan cara adsorpsi menggunakan padatan karbon aktif. Tahap kedua adalahdesorpsi dimetil benzen dari adsorben karbon aktif yang dilanjutkan dengan reaksi oksidasi dengan gas ozon dalam sistim aqueous; reaksi oksidasi dilakukan dalam reaktor berpengaduk mekanis terisi I liter air. Percobaan dilakukan dengan laju alir ozon 48,3 mmol/jam, suhu ambiant dan tekanan atmospherik putaran pengaduk 1500 rpm, dan metil benzen teradsorpsi maksimum dalam karbon aktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa reaksi oksidasi dimetil benzen merupakan reaksi cepat bila dibandingkan dengan tahap desorpsinya. Selanjutnya, hasil pengamatan dapat mengklarifikasi bahwa reaksi oksidasi dimetil benzen menggunakan ozon dalam dua tahap ini dibatasi oleh tahap desorpsi dimetil benzen terfiksasi dalam karbon aktif ke fasa cair. Kata kunci : adsorpsi-desopsi, oksidasi, karbon aktif, ozon, dimetil benzen, reaktor berpengaduk }, issn = {2407-5973}, pages = {52--58} doi = {10.14710/reaktor.8.2.52-58}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/15038} }
Refworks Citation Data :
Pengolahan pulutan organik sangat berbahaya sebagai gas buang industri (seperti dimetil benzen) sampai sekarang belum dikembangkan. Pada penelitian ini dicoba bentuk teknologi gabungan yang menerapkan teknologi adsorpsi dalam karbon aktif dan kemudian dilanjutkan dengan reaksi oksidasi dalam sistim aqueous. Pada penelitian ini, pengolahan dimetil benzen dilakukan dengan cara oksidasimenggunakan ozon yang yang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama merupakan proses fiksasi dimetil benzen dengan cara adsorpsi menggunakan padatan karbon aktif. Tahap kedua adalahdesorpsi dimetil benzen dari adsorben karbon aktif yang dilanjutkan dengan reaksi oksidasi dengan gas ozon dalam sistim aqueous; reaksi oksidasi dilakukan dalam reaktor berpengaduk mekanis terisi I liter air. Percobaan dilakukan dengan laju alir ozon 48,3 mmol/jam, suhu ambiant dan tekanan atmospherik putaran pengaduk 1500 rpm, dan metil benzen teradsorpsi maksimum dalam karbon aktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa reaksi oksidasi dimetil benzen merupakan reaksi cepat bila dibandingkan dengan tahap desorpsinya. Selanjutnya, hasil pengamatan dapat mengklarifikasi bahwa reaksi oksidasi dimetil benzen menggunakan ozon dalam dua tahap ini dibatasi oleh tahap desorpsi dimetil benzen terfiksasi dalam karbon aktif ke fasa cair.
Kata kunci : adsorpsi-desopsi, oksidasi, karbon aktif, ozon, dimetil benzen, reaktor berpengaduk
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-23 14:39:34
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University