BibTex Citation Data :
@article{Reaktor1540, author = {Rakhman Sarwono and Blasius Wicaksono}, title = {KINERJA KATALIS Ag/Al2O3 UNTUK REDUKSI NOx}, journal = {Reaktor}, volume = {12}, number = {4}, year = {2009}, keywords = {alumina, konversi, logam perak, NOx}, abstract = { NO x merupakan hasil samping dari suatu reaksi pembakaran. NO x merupakan gas yang beracun sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia dan hewan bila terhirup pada waktu bernafas. Untuk mengurangi kadar NO x pada gas buang, banyak penelitian diarahkan pada reduksi NO x dengan katalis secara selektif dengan hidrokarbon dan oksigen berlebihan. Katalis yang digunakan adalah katalis alumina (Al 2 O 3 ) yang didapat dari katalis komersial (AlO1-7) dan katalis hasil sintesa (A L OA). Katalis Ag/Al 2 O 3 didapat dengan memasukkan logam Ag ke dalam alumina (Al 2 O 3 ) dengan cara impregnasi dengan larutan perak nitrat. Katalis diuji aktifitasnya pada reaktor fixed bed yang diluarnya terdapat pemanas yang bisa diatur suhunya. Reaktan seperti gas NO, C 2 H 4 dan oksigen dimasukkan kedalam rea k tor dengan laju yang ditentukan. Hasil reaksi dianalisa dengan gas chromatography dan dicatat pada recorder, selanjutnya bisa ditentukan kuantitas dan prosentase konversi nya. Katalis alumina A L OA mempunyai kemampuan mereduksi NO dengan konversi sekitar 40-45% gas NO menjadi N 2 . Loading logam perak (Ag) kedalam Al 2 O 3 sebesar 2-3% berat menambah daya reduksi NO menjadi sekitar 45-50% pada suhu 500 o C. Pada u mpan NO + C 2 H 4 + O 2 reaksi reduksi terjadi pada suhu 300 o C, sedangkan pada umpan NO + C 2 H 4 ( tanpa oksigen ) reaksi reduksi baru terjadi pada suhu 450 o C, dengan demikian adanya oksigen sangat berperan dalam proses reduksi NO x . Reaksi peruraian C 2 H 4 menjadi CO x berkebalikan dengan kinerja katalis pada proses reduksi NO x }, issn = {2407-5973}, pages = {226--231} doi = {10.14710/reaktor.12.4.226 – 231}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/1540} }
Refworks Citation Data :
NOx merupakan hasil samping dari suatu reaksi pembakaran. NOx merupakan gas yang beracun sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia dan hewan bila terhirup pada waktu bernafas. Untuk mengurangi kadar NOx pada gas buang, banyak penelitian diarahkan pada reduksi NOx dengan katalis secara selektif dengan hidrokarbon dan oksigen berlebihan. Katalis yang digunakan adalah katalis alumina (Al2O3) yang didapat dari katalis komersial (AlO1-7) dan katalis hasil sintesa (ALOA). Katalis Ag/Al2O3 didapat dengan memasukkan logam Ag ke dalam alumina (Al2O3) dengan cara impregnasi dengan larutan perak nitrat. Katalis diuji aktifitasnya pada reaktor fixed bed yang diluarnya terdapat pemanas yang bisa diatur suhunya. Reaktan seperti gas NO, C2H4 dan oksigen dimasukkan kedalam reaktor dengan laju yang ditentukan. Hasil reaksi dianalisa dengan gas chromatography dan dicatat pada recorder, selanjutnya bisa ditentukan kuantitas dan prosentase konversinya. Katalis alumina ALOA mempunyai kemampuan mereduksi NO dengan konversi sekitar 40-45% gas NO menjadi N2. Loading logam perak (Ag) kedalam Al2O3 sebesar 2-3% berat menambah daya reduksi NO menjadi sekitar 45-50% pada suhu 500oC. Pada umpan NO + C2H4 + O2 reaksi reduksi terjadi pada suhu 300oC, sedangkan pada umpan NO + C2H4 (tanpa oksigen) reaksi reduksi baru terjadi pada suhu 450oC, dengan demikian adanya oksigen sangat berperan dalam proses reduksi NOx. Reaksi peruraian C2H4 menjadi COx berkebalikan dengan kinerja katalis pada proses reduksi NOx
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 09:34:19
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University