BibTex Citation Data :
@article{ROTASI43844, author = {Sakuri Sakuri}, title = {Pengaruh Perlakuan Hot Alkaline Terhadap Karakteristik Kekuatan Komposite Berpenguat Serat Kenaf dan Microcrystalline Cellulose}, journal = {ROTASI}, volume = {24}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Hot alkali, serat kenaf, MCC, Komposit.}, abstract = { Tujuan penelitian digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh perlakuan hot alkali pada serat kenaf dan melakukan penambahan microcrystalline cellulose (MCC) untuk mengetahui densitas, kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan pengamatan SEM. Serat kenaf direndam dengan larutan NaOH dan aqudes sebanyak 6 % berat. Waktu perendaman selama 6 jam dengan perlakuan hot alkali pada temperatur sebesar 40 °C, 60 °C dan 80 °C. Pencampuran matrik unsaturated polyester dan microcrystalline cellulose menggunakan magnetic stirrer dicampur pada suhu 40 o C, kecepatan putar 250 Rpm, selama waktu 30 menit, dengan komposisi MCC sebesar 5 %. Pencetakan komposit menggunakan sistem injection molding dengan penekan menggunakan kemampuan dongkak. Hasil pengujian densitas menunjukkan adanya peningkatan densitas setelah perlakuan alkali. Hasil pengujian kekuatan tarik menunjukkan adanya peningkatan sebesar 27,91 %, dari kekuatan tarik sebelum perlakuan 66,69 MPa menjadi 85,65 MPa. Hasil pengujian kekuatan lentur meningkat sebesar 31,41 %, dari serat tanpa perlakuan 75,25 MPa menjadi 98.89 MPa dengan perlakuan hot alkali 40 o C. Modulus elastisitas memiliki grafik yang sebanding dengan hasil kekuatan tarik dan kekuatan lentur. Peningkatan kekuatan tarik dan lentur dikarenakan serat telah bersih dari a mourphus akibat perlakuan hot alkali dan pencampuran microcrystalline cellulose. Pengamatan SEM menunjukkan serat makin bersih dan patahan fiber breaked dan tight bond pada komposit meningkat akibat perawatan hot alkali . }, issn = {2406-9620}, pages = {36--41} doi = {10.14710/rotasi.24.1.36-41}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/43844} }
Refworks Citation Data :
Tujuan penelitian digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh perlakuan hot alkali pada serat kenaf dan melakukan penambahan microcrystalline cellulose (MCC) untuk mengetahui densitas, kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan pengamatan SEM. Serat kenaf direndam dengan larutan NaOH dan aqudes sebanyak 6 % berat. Waktu perendaman selama 6 jam dengan perlakuan hot alkali pada temperatur sebesar 40 °C, 60 °C dan 80 °C. Pencampuran matrik unsaturated polyester dan microcrystalline cellulose menggunakan magnetic stirrer dicampur pada suhu 40 oC, kecepatan putar 250 Rpm, selama waktu 30 menit, dengan komposisi MCC sebesar 5 %. Pencetakan komposit menggunakan sistem injection molding dengan penekan menggunakan kemampuan dongkak. Hasil pengujian densitas menunjukkan adanya peningkatan densitas setelah perlakuan alkali. Hasil pengujian kekuatan tarik menunjukkan adanya peningkatan sebesar 27,91 %, dari kekuatan tarik sebelum perlakuan 66,69 MPa menjadi 85,65 MPa. Hasil pengujian kekuatan lentur meningkat sebesar 31,41 %, dari serat tanpa perlakuan 75,25 MPa menjadi 98.89 MPa dengan perlakuan hot alkali 40 oC. Modulus elastisitas memiliki grafik yang sebanding dengan hasil kekuatan tarik dan kekuatan lentur. Peningkatan kekuatan tarik dan lentur dikarenakan serat telah bersih dari amourphus akibat perlakuan hot alkali dan pencampuran microcrystalline cellulose. Pengamatan SEM menunjukkan serat makin bersih dan patahan fiber breaked dan tight bond pada komposit meningkat akibat perawatan hot alkali.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-22 07:23:44
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id