DOI: https://doi.org/10.14710/sabda.17.1.33-42

"Menelusuri Pergolakan Emosional pada Puisi “Tentang Mahasiswa yang Mati, 1996”

1Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

2Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Published: 21 Jun 2022.
Editor(s): Sulistyaningtyas -

Citation Format:
Abstract

The poem "About Students Who Died in 1996" was included in Sapardi Djoko Damono's poetry anthology Ayat-Ayat Api. The anthology illustrates the atmosphere of the new order environment in Indonesia so that the poems contained therein carry an emotional message in the struggle for democracy. This research will focus on tracing the creation of emotional turmoil created in the poems. Thus, the purpose of this research is to (1) present a review of the development of empathetic emotions in poetry to create an aesthetic understanding, and (2) present a review of the relevance of poetry to its visualization (image 1). As the basis of analysis, the method used is descriptive qualitative method, with critical discourse analysis technique supported by empathy theory by Titchener and cognitive & affective empathy theory by Hoffman. The theory of empathy is used to determine the construction of cognitive empathy knowledge narratives that later lead to affective empathy and finally lead to intact knowledge about the aesthetics of the poems and images analyzed. The theory attempts to answer the mobilization and development of cognitive and affective empathy for the poem based on the events of Kudatuli 1996. The reader is also directed to know about the event in order to bring out the aesthetic understanding. With the visualization of images taken in the 20s, this research tries to construct the emotion of the poem's content.


Fulltext View|Download
Keywords: orde baru; 1996; empati; fotografi; alih wahana; visualisasi
Funding: Universitas Diponegoro under contract MetMu123456

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Kontribusi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Budaya Tradisi Macanan dan Kawin Cai Untuk Menguatkan Identitas Nasional Indonesia (Studi Kasus di Desa Adiraja Kabupaten Cilacap dan Desa Babakan Kabupaten Kuningan) Pengaruh Fasilitas Perpustakaan Cafe Comic terhadap Gerakan Literasi Sekolah di Perpustakaan SMA Negeri 1 Grabag Kabupaten Magelang "Menelusuri Pergolakan Emosional pada Puisi “Tentang Mahasiswa yang Mati, 1996” More recent articles
Most cited articles
PENGARUH PARIWISATA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA PESISIR di Kawasan Taman Nasional Bali Barat dan Taman Wisata Pulau Menjangan PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF KEBUDAYAAN TENTANG KONSEP KEBUDAYAAN TOLERANSI MELALUI MODEL BUDAYA PELA GANDONG Menggunakan Media Board Game untuk Mahasiswa BAPONGKA, SISTEM BUDAYA SUKU BAJO DALAM MENJAGA KELESTARIAN SUMBER DAYA PESISIR More cited articles
  1. Abdillah, K. (2021). Sastra dan Rasa: Cerminan Perilaku Empati dalam Puisi Remaja. Jurnal Cendekia, 13 (2), 95-104
  2. Arimbi, D.A. (2014). Poetic Justice dalam Karya-Karya Sapardi Djoko Damono: Sebuah Ajaran Moral dalam Menjalani Hidup. Jurnal Jentera, 3 (1), 36-47
  3. Azza, S.Y. (2022). Aspek Empati Treasure Island Karya Robert Louis Stevenson sebagai Karya Sastra Inggris Adiluhung dan Relevansinya pada Era Digital. Apollo Project, 11 (1), 25-37
  4. Cuff, B., dkk. (2014). Empathy: A review of The Concept. Journal of Curve, 8 (2), 1-35
  5. Damayanti, C. (2022). Seni, Sastra, dan Imajinasi untuk Pengembangan Emosi dalam Pandangan Martha Nussbaum. Jurnal Filsafat, 32 (2), 223-254
  6. Eisenberg, N. & Damon, W. (1998). Handbook of Child Psychology. Volume 3 social, Emotional, and personality development. Fifth Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc
  7. Elysura. (2020). Estetika Struktur dan Makna dalam Puisi “Untuk Corona Tanpa Mengeluh” Karya Salami dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di Sekolah. Jurnal Leteralisasi, 8 (2), 1-13
  8. Fauziah, A. N. N. (2020). Menyuarakan Pergolakan Pemikiran: Analisis puisi dalam Antologi Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono (Kajian Semiotik cs Peirce)
  9. Goleman, D. (1996). The meditative mind: The varieties of meditative experience. Penguin
  10. Gunawan, I M. S. (2016). Model Pewayangan Punakawan Suku Sasak di Pulau Lombok untuk Meningkatkan Empati Siswa. Jurnal Kependidikan, 15 (4), 359-368
  11. Hoffman, M. L. (2000). Empathy and moral development: Implications for caring and justice. Cambridge University Press
  12. Nurdin, M. N. & Fakhri, N. (2017). Perbedaan Empati Kognitif dan Empati Afektif pada Remaja laki-Laki dan Perempuan
  13. Nurmayani, E & Hilmiyatun. (2018). Hubungan Pengetahuan Tentang Sastra dan Minat Membaca Karya Sastra dengan Kemampuan Mengapresiasi Karya Sastra (Studi Koperasi pada Mahasiswa FKIP (Luar Jurusan PBS) Universitas Hamzanwadi. Jurnal Kredo, 2 (1), 170-180
  14. Sari, N. A. (2020). Bentuk-Bentuk Penyimpangan dalam Novel Kiat Sukses Hancur Lebur Karya Martin Suryajaya: Kajian Stilistika. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(2), 125-138
  15. Sobariah, N. (2022). Membaca Tema, Makna, Suasana, Dalam Antologi Ayat-ayat Api Sapardi Djoko Damono. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 21(1), 42-56
  16. Stadler, J. (2016). Empathy in Film. New York: Routledge
  17. Yasa, I D.G.P. (2022). Foto Dokumenter Karya Rio Helmi dalam Kajian Estetika. Jurnal Senada, 5 (1), 158-166

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-25 14:37:28

No citation recorded.