BibTex Citation Data :
@article{IJFST22944, author = {Muhammad Purnama and Haslianti Haslianti and Salwiyah Salwiyah and Alfi Admaja}, title = {POTENSI SUMBERDAYA KIJING (Anodonta woodiana) DI SUB DAS ANAK SUNGAI LAHOMBUTI KABUPATEN KONAWE - SULAWESI TENGGARA (Potency Of Kijing Resources (Anodonta woodiana) In The Subwatershed Of Lahombuti River Konawe Regency - Southeast Sulawesi)}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {15}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Kijing (A. woodiana); SUB DAS anak Sungai Lahombuti; Kabupaten Konawe}, abstract = { Esensi dari penelitian ini dilakukan adalah sebagai referensi mutakhir bagi penelitian terkait dan rekomendasi ilmiah dalam upaya pengelolaan secara lestari dan berkelanjutan sumberdaya kerang kijing ( Anodonta woodiana ) khususnya di Kabupaten Konawe - Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumberdaya kerang kijing ( A. woodiana ) berdasarkan perspektif kelimpahan populasi dan hubungannya dengan parameter kualitas air di Desa Lahotutu Kabupaten Konawe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 – Februari 2019 di SUB DAS anak Sungai Lahombuti, Desa Lahotutu, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling . Pengambilan sampel kerang kijing ( A. woodiana ) dilakukan di lokasi yang memiliki kelimpahan terbesar kerang kijing yaitu di SUB DAS anak sungai Lahombuti, pada “Saluran Irigasi Utama Persawaan” (Diameter : ± 1,75 m, Panjang : ± 4500 m (4,5 km), Kedalaman : ± 110 cm). Sehingga pengambilan sampel kerang kijing ditetapkan pada stasiun yang sama dengan titik sampling yang berbeda. Pengambilan sampel kerang kijing dilakukan dengan metode transek kuadrat yang berukuran 1x1 m 2 sebanyak 3 plot yang ditetapkan secara acak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelimpahan kerang kijing tertinggi diperoleh pada bulan Februari sebesar 106,67 ind/m 2 , selanjunya di bulan Januari dengan kelimpahan sebesar 81,33 ind/m 2 , kemudian bulan November sebesar 55,67 ind/m 2 dan besaran kelimpahan terendah terdapat pada bulan Desember sebesar 53 ind/m 2 . Data kelimpahan populasi tersebut pada dasarnya berada pada kategori kelimpahan yang sangat tinggi. Terlebih lagi pengambilan sampel kerang tersebut dilakukan di dalam transek dengan luasan yang sangat kecil (1 x 1 m 2 ). Secara ilmiah hal ini membuktikan bahwa Desa Lahotutu Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe memiliki potensi sumberdaya kerang kijing ( A. woodiana ) yang sangat besar The essence of this research is carried out as the latest reference for related research and scientific recommendations in an effort to sustainably manage kijing (Anodonta woodiana) resources, especially in Konawe Regency - Southeast Sulawesi. This study aims to determine the potential of shellfish (A. woodiana) based on the perspective of population abundance and its relationship with water quality parameters in Lahotutu Village, Konawe Regency. This research was conducted in November 2018 - February 2019 in the Sub-watershed of the Lahombuti River in Lahotutu Village, Wonggeduku Barat District, Konawe Regency. The sampling location was determined using the Purposive Random Sampling method. Sampling of Kalambodo mussel (A. woodiana) was carried out at the location with the greatest abundance of mussels, in the Sub-watershed of the Lahombuti tributary of Lahotutu Village, on the \"Main Rice Field Irrigation Channel\" (diameter: ± 1,75 m, length: ± 4500 m, depth: ± 110 cm). Sampling of mussel was carried out at the same station with different spot sampling points. The Kalambodo mussel samples were taken using a 1x1 m 2 sized transect method on 3 randomly assigned plots. The results of this study indicate that the highest abundance of kijing shellfish was obtained in February at 106.67 ind/m 2 , the next in January with an abundance of 81.33 ind/m 2 , then in November at 55.67 ind/m 2 and the lowest abundance in December at 53 ind/m 2 . Basically the population abundance data is in the category of very high abundance. Moreover, the sampling of shellfish is carried out on a transect with a very small area (1 x 1 m2). Scientifically this proves that Lahotutu Village, West Wonggeduku Subdistrict, Konawe District has a very large potential of mussel shellfish (A. woodiana). }, issn = {2549-0885}, pages = {66--72} doi = {10.14710/ijfst.15.1.66-72}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/22944} }
Refworks Citation Data :
Esensi dari penelitian ini dilakukan adalah sebagai referensi mutakhir bagi penelitian terkait dan rekomendasi ilmiah dalam upaya pengelolaan secara lestari dan berkelanjutan sumberdaya kerang kijing (Anodonta woodiana) khususnya di Kabupaten Konawe - Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumberdaya kerang kijing (A. woodiana) berdasarkan perspektif kelimpahan populasi dan hubungannya dengan parameter kualitas air di Desa Lahotutu Kabupaten Konawe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 – Februari 2019 di SUB DAS anak Sungai Lahombuti, Desa Lahotutu, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling. Pengambilan sampel kerang kijing (A. woodiana) dilakukan di lokasi yang memiliki kelimpahan terbesar kerang kijing yaitu di SUB DAS anak sungai Lahombuti, pada “Saluran Irigasi Utama Persawaan” (Diameter : ± 1,75 m, Panjang : ± 4500 m (4,5 km), Kedalaman : ± 110 cm). Sehingga pengambilan sampel kerang kijing ditetapkan pada stasiun yang sama dengan titik sampling yang berbeda. Pengambilan sampel kerang kijing dilakukan dengan metode transek kuadrat yang berukuran 1x1 m2 sebanyak 3 plot yang ditetapkan secara acak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelimpahan kerang kijing tertinggi diperoleh pada bulan Februari sebesar 106,67 ind/m2, selanjunya di bulan Januari dengan kelimpahan sebesar 81,33 ind/m2, kemudian bulan November sebesar 55,67 ind/m2 dan besaran kelimpahan terendah terdapat pada bulan Desember sebesar 53 ind/m2. Data kelimpahan populasi tersebut pada dasarnya berada pada kategori kelimpahan yang sangat tinggi. Terlebih lagi pengambilan sampel kerang tersebut dilakukan di dalam transek dengan luasan yang sangat kecil (1 x 1 m2). Secara ilmiah hal ini membuktikan bahwa Desa Lahotutu Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe memiliki potensi sumberdaya kerang kijing (A. woodiana) yang sangat besar
The essence of this research is carried out as the latest reference for related research and scientific recommendations in an effort to sustainably manage kijing (Anodonta woodiana) resources, especially in Konawe Regency - Southeast Sulawesi. This study aims to determine the potential of shellfish (A. woodiana) based on the perspective of population abundance and its relationship with water quality parameters in Lahotutu Village, Konawe Regency. This research was conducted in November 2018 - February 2019 in the Sub-watershed of the Lahombuti River in Lahotutu Village, Wonggeduku Barat District, Konawe Regency. The sampling location was determined using the Purposive Random Sampling method. Sampling of Kalambodo mussel (A. woodiana) was carried out at the location with the greatest abundance of mussels, in the Sub-watershed of the Lahombuti tributary of Lahotutu Village, on the "Main Rice Field Irrigation Channel" (diameter: ± 1,75 m, length: ± 4500 m, depth: ± 110 cm). Sampling of mussel was carried out at the same station with different spot sampling points. The Kalambodo mussel samples were taken using a 1x1 m2 sized transect method on 3 randomly assigned plots. The results of this study indicate that the highest abundance of kijing shellfish was obtained in February at 106.67 ind/m2, the next in January with an abundance of 81.33 ind/m2, then in November at 55.67 ind/m2 and the lowest abundance in December at 53 ind/m2. Basically the population abundance data is in the category of very high abundance. Moreover, the sampling of shellfish is carried out on a transect with a very small area (1 x 1 m2). Scientifically this proves that Lahotutu Village, West Wonggeduku Subdistrict, Konawe District has a very large potential of mussel shellfish (A. woodiana).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-02 04:07:13
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats