BibTex Citation Data :
@article{IJFST29304, author = {Andika Hendrawan}, title = {KAJIAN RISIKO KEBERADAAN IKAN INTRODUKSI DI WADUK IR. H. DJUANDA, JAWA BARAT}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {17}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {FRAM; introduksi; invasif; kajian risiko; Waduk Ir. H. Djuanda}, abstract = { Keberadaan ikan introduksi berpotensi mengganggu struktur komunitas ikan asli di perairan umum daratan. Kajian risiko keberadaan ikan introduksi merupakan salah satu metode cepat untuk mendapatkan nilai kuantitatif dampak ekologisnya terhadap komunitas ikan asli. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko keberadaan ikan introduksi di Perairan Waduk Ir. H. Djuanda. Kajian risiko dilakukan menggunakan Freshwater Fish Risk Assessment Model (FRAM) dan Evaluation Framework for Risk Assesment (EFRA) dengan sistem skoring. Analisis FRAM dilakukan terhadap 11 famili, 20 genera, dan 22 spesies ikan introduksi yang tertangkap di Waduk Ir. H. Djuanda dari periode 2007-2017. Analisis EFRA digunakan untuk menentukan upaya pengendalian ikan introduksi. Nilai risiko menetap, risiko dampak, dan risiko ekologi ikan introduksi menunjukkan terdapat tujuh spesies berpotensi invasif kategori tinggi, yaitu ikan oskar ( Amphilophus citrinellus ), nila ( Oreochromis niloticus ), mujair ( Oreochromis mossambicus ), oskar hitam ( Mayaheros urophthalmus ), golsom ( Hemichromis elongatus ), marinir ( Parachromis managuensis ), dan sapu-sapu ( Pterygoplichthys pardalis ). Jenis ikan introduksi yang berisiko invasif dominan berasal dari famili Cichlidae. Nilai risiko keberadaan dan risiko dampak jenis-jenis ikan introduksi di Waduk Ir. H. Djuanda menunjukkan hubungan korelasi positif (r = 0,75; P<0,01). Keberadaan ikan introduksi berdampak pada ekologi dengan resiko sedang. Hal tersebut menandakan bahwa keberadaan jenis-jenis ikan introduksi dapat menimbulkan kerugian ekologi terhadap komunitasi ikan asli di Waduk Ir. H. Djuanda sehingga perlu adanya kontrol dan pengendalian terhadap populasi ikan introduksi tersebut. Kata Kunci: FRAM; introduksi; invasif; kajian risiko; Waduk Ir. H. Djuanda}, issn = {2549-0885}, pages = {157--162} doi = {10.14710/ijfst.17.2.157-162}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/29304} }
Refworks Citation Data :
Keberadaan ikan introduksi berpotensi mengganggu struktur komunitas ikan asli di perairan umum daratan. Kajian risiko keberadaan ikan introduksi merupakan salah satu metode cepat untuk mendapatkan nilai kuantitatif dampak ekologisnya terhadap komunitas ikan asli. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko keberadaan ikan introduksi di Perairan Waduk Ir. H. Djuanda. Kajian risiko dilakukan menggunakan Freshwater Fish Risk Assessment Model (FRAM) dan Evaluation Framework for Risk Assesment (EFRA) dengan sistem skoring. Analisis FRAM dilakukan terhadap 11 famili, 20 genera, dan 22 spesies ikan introduksi yang tertangkap di Waduk Ir. H. Djuanda dari periode 2007-2017. Analisis EFRA digunakan untuk menentukan upaya pengendalian ikan introduksi. Nilai risiko menetap, risiko dampak, dan risiko ekologi ikan introduksi menunjukkan terdapat tujuh spesies berpotensi invasif kategori tinggi, yaitu ikan oskar (Amphilophus citrinellus), nila (Oreochromis niloticus), mujair (Oreochromis mossambicus), oskar hitam (Mayaheros urophthalmus), golsom (Hemichromis elongatus), marinir (Parachromis managuensis), dan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis). Jenis ikan introduksi yang berisiko invasif dominan berasal dari famili Cichlidae. Nilai risiko keberadaan dan risiko dampak jenis-jenis ikan introduksi di Waduk Ir. H. Djuanda menunjukkan hubungan korelasi positif (r = 0,75; P<0,01). Keberadaan ikan introduksi berdampak pada ekologi dengan resiko sedang. Hal tersebut menandakan bahwa keberadaan jenis-jenis ikan introduksi dapat menimbulkan kerugian ekologi terhadap komunitasi ikan asli di Waduk Ir. H. Djuanda sehingga perlu adanya kontrol dan pengendalian terhadap populasi ikan introduksi tersebut.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-29 09:41:15
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats