BibTex Citation Data :
@article{IJFST34478, author = {Famella Wahono and Ir. Sumardianto PG.Dipl.,M.Gz and Laras Rianingsih, S.Pi., M.Sc}, title = {PENGARUH PERBEDAAN JENIS GARAM TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI TERASI UDANG REBON ( Mysis relicta )}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {18}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Terasi adalah salah satu produk fermentasi yang terbuat dari udang rebon dengan penambahan garam yang berfungsi yaitu sebagai pengawet, pertumbuhan bakteri asam laktat dan memperbaiki mutu sensori terasi. Penggunaan jenis garam yang berbeda pada proses pembuatan terasi dapat berpengaruh terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori terasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis garam yang berbeda terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori terasi dan mengetahui jenis garam yang terbaik terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori terasi. Penelitian ini bersifat experimental laboratories dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan faktor perbedaan jenis garam (Garam Krosok, Garam Bledug Kuwu dan Garam Himalaya) dengan tiga kali pengulangan. Parameter pengujian yang dilakukan yaitu kadar air, kadar garam, Aw, TPC BAL, pH, warna dan organoleptik. Data parametrik dianalisis dengan ANOVA dan BNJ, sedangkan data non parametrik menggunakan uji Kruskal-wallis dan Mann-Whitney . Hasil penelitian didapatkan nilai kadar air 30,62-31,41%; kadar garam antara 6,84-22,46%; Aw 0,64-0,66; TPC BAL 1,5 x 10 6 – 5,3 x 10 8 ; nilai pH 6,28-6,32; derajat warna o Hue berkisar 72 -83 o menunjukan terasi berwarna yellow red ; dan nilai organoleptik terasi GK, GB dan GH secara berurutan 7,74 <µ< 8,16; 7,48 <µ< 7,85 dan 7,79 <µ< 8,12. Kesimpulan menunjukkan perlakuan jenis garam himalaya merupakan perlakuan terbaik dengan memberikan pengaruh nyata (P<5%) terhadap nilai kadar garam, TPC BAL, nilai a* redness dan rasa pada uji organoleptik. Kata kunci: udang rebon; jenis garam; karakteristik terasi }, issn = {2549-0885}, pages = {130--137} doi = {10.14710/ijfst.18.2.130-137}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/34478} }
Refworks Citation Data :
Terasi adalah salah satu produk fermentasi yang terbuat dari udang rebon dengan penambahan garam yang berfungsi yaitu sebagai pengawet, pertumbuhan bakteri asam laktat dan memperbaiki mutu sensori terasi. Penggunaan jenis garam yang berbeda pada proses pembuatan terasi dapat berpengaruh terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori terasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis garam yang berbeda terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori terasi dan mengetahui jenis garam yang terbaik terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori terasi. Penelitian ini bersifat experimental laboratories dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan faktor perbedaan jenis garam (Garam Krosok, Garam Bledug Kuwu dan Garam Himalaya) dengan tiga kali pengulangan. Parameter pengujian yang dilakukan yaitu kadar air, kadar garam, Aw, TPC BAL, pH, warna dan organoleptik. Data parametrik dianalisis dengan ANOVA dan BNJ, sedangkan data non parametrik menggunakan uji Kruskal-wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian didapatkan nilai kadar air 30,62-31,41%; kadar garam antara 6,84-22,46%; Aw 0,64-0,66; TPC BAL 1,5 x 106 – 5,3 x 108; nilai pH 6,28-6,32; derajat warna oHue berkisar 72 -83o menunjukan terasi berwarna yellow red ; dan nilai organoleptik terasi GK, GB dan GH secara berurutan 7,74 <µ< 8,16; 7,48 <µ< 7,85 dan 7,79 <µ< 8,12. Kesimpulan menunjukkan perlakuan jenis garam himalaya merupakan perlakuan terbaik dengan memberikan pengaruh nyata (P<5%) terhadap nilai kadar garam, TPC BAL, nilai a* redness dan rasa pada uji organoleptik.
Kata kunci: udang rebon; jenis garam; karakteristik terasi
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-17 03:22:57
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats