BibTex Citation Data :
@article{IJFST49061, author = {Ajeng Putri}, title = {PENGARUH KONSENTRASI TEPUNG KARAGENAN Euchema cottonii YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK SEDOTAN BIOPLASTIK}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {20}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Bioplastik; Hidrokoloid; Karagenan; Plasticizer; Sedotan Plastik.}, abstract = { Eucheuma cot t onii merupakan salah satu jenis rumput laut merah penghasil karagenan yang banyak dibudidayakan di Indonesia, dengan jumlah produksi pada tahun 2018 mencapai sekitar 8,62 juta ton. Eucheuma cottonii dapat diolah menjadi produk turunan hidrokoloid yaitu kappa karagenan. Karagenan dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bioplastik karena bersifat hidrokoloid sehingga memiliki karakteristik elastis dan mudah terurai (biodegradable) . Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dan konsentrasi karagenan terbaik. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada nilai ketebalan, kuat tarik dan kelarutan, serta Split Plot in Time pada nilai biodegradasi dengan 2 faktor yaitu konsentrasi karagenan dan waktu pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi tepung karagenan memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter uji (P<0,05), dimana semakin tinggi konsentrasi tepung karagenan yang ditambahkan maka karakteristik sedotan bioplastik semakin tebal, kuat, sulit larut dan sulit terdegradasi. Nilai kuat tarik dan kelarutan terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi 4% yaitu sebesar 0,595 ± 0,002MPadan 293,00 ± 11,35menit. Uji ketebalan dan biodegradasi terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi 2% yaitu sebesar 1,746 ± 0,04mm, 2,82 ± 0,173 gram, sedotan bioplastik memiliki kenampakan bening, berwarna putih tulang, tidak ada gumpalan putih, terdapat sedikit gelembung, bertekstur sedikit halus dan tidak berbau. }, issn = {2549-0885}, pages = {41--46} doi = {10.14710/ijfst.20.1.41-46}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/49061} }
Refworks Citation Data :
Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut merah penghasil karagenan yang banyak dibudidayakan di Indonesia, dengan jumlah produksi pada tahun 2018 mencapai sekitar 8,62 juta ton. Eucheuma cottonii dapat diolah menjadi produk turunan hidrokoloid yaitu kappa karagenan. Karagenan dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bioplastik karena bersifat hidrokoloid sehingga memiliki karakteristik elastis dan mudah terurai (biodegradable). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dan konsentrasi karagenan terbaik. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada nilai ketebalan, kuat tarik dan kelarutan, serta Split Plot in Time pada nilai biodegradasi dengan 2 faktor yaitu konsentrasi karagenan dan waktu pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi tepung karagenan memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter uji (P<0,05), dimana semakin tinggi konsentrasi tepung karagenan yang ditambahkan maka karakteristik sedotan bioplastik semakin tebal, kuat, sulit larut dan sulit terdegradasi. Nilai kuat tarik dan kelarutan terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi 4% yaitu sebesar 0,595 ± 0,002MPadan 293,00 ± 11,35menit. Uji ketebalan dan biodegradasi terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi 2% yaitu sebesar 1,746 ± 0,04mm, 2,82 ± 0,173 gram, sedotan bioplastik memiliki kenampakan bening, berwarna putih tulang, tidak ada gumpalan putih, terdapat sedikit gelembung, bertekstur sedikit halus dan tidak berbau.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-03 17:44:04
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats