BibTex Citation Data :
@article{IJFST49475, author = {Muhammad Agam Thahir and Fadhli Fadhli}, title = {ANALISIS KEKUATAN KOMPOSIT CANGKANG KERANG LOKAN (Geloinia expansa) DAN CANGKANG SIPUT SEDUT (Sulcospira testudinaria) SEBAGAI PENGANTI FIBERGLASS PADA KAPAL}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {20}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Fiberglass; kerang lokan; komposit; siput sedut}, abstract = { Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kekuatan mekanik cangkang kerang lokan dan cangkang siput sedut sebagai bahan pengganti fiberglass pada kapal. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen kuantitatif menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tekan dan pengujian tarik. Pembuatan spesimen uji tekan mengacu pada standar SNI 03-3958-1995 dan pembuatan spesimen uji tarik mengacu pada standar ASTM D3039. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat Gotech Testing Machine Model GT 7001 LC 30. Data hasil pengujian kemudian dikonversi untuk selanjutya diuji kenormalan nya dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk Test, data yang berdistribusi normal selanjutnya di analisis dengan menggunakan One Way ANOVA. Hasil pengujian kekuatan tekan komposit cangkang kerang lokan ( Geloinia expansa ) dan cangkang siput sedut ( Sulcospira testudinaria ) lebih tinggi dari standar kekuatan tekan yang ditentukan oleh BKI (Biro Klasifikasi Indonesia). Komposit cangkang kerang lokan dan siput sedut dapat digunakan sebagai bahan pembuatan papan komposit. Oleh karena itu, komposit cangkang kerang dan cangkang siput sedut dapat diaplikasikan sebagai bahan laminasi bagian deck kapal, untuk menambah daya tahan dan memperpanjang usia pemakaian kapal. Hasil pengujian kekuatan tarik komposit cangkang kerang lokan dan cangkang siput sedutlebih rendah dari standar kekuatantarik yang ditentukan oleh BKI, sehingga komposit cangkang kerang lokan dan cangkang siput sedut jika dilihat dari kekuatan tarik belum dapat digunakan sebagai bahan laminasi pada kapal. }, issn = {2549-0885}, pages = {20--23} doi = {10.14710/ijfst.20.1.20-23}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/49475} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kekuatan mekanik cangkang kerang lokan dan cangkang siput sedut sebagai bahan pengganti fiberglass pada kapal. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen kuantitatif menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tekan dan pengujian tarik. Pembuatan spesimen uji tekan mengacu pada standar SNI 03-3958-1995 dan pembuatan spesimen uji tarik mengacu pada standar ASTM D3039. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat Gotech Testing Machine Model GT 7001 LC 30. Data hasil pengujian kemudian dikonversi untuk selanjutya diuji kenormalan nya dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk Test, data yang berdistribusi normal selanjutnya di analisis dengan menggunakan One Way ANOVA. Hasil pengujian kekuatan tekan komposit cangkang kerang lokan (Geloinia expansa) dan cangkang siput sedut (Sulcospira testudinaria) lebih tinggi dari standar kekuatan tekan yang ditentukan oleh BKI (Biro Klasifikasi Indonesia). Komposit cangkang kerang lokan dan siput sedut dapat digunakan sebagai bahan pembuatan papan komposit. Oleh karena itu, komposit cangkang kerang dan cangkang siput sedut dapat diaplikasikan sebagai bahan laminasi bagian deck kapal, untuk menambah daya tahan dan memperpanjang usia pemakaian kapal. Hasil pengujian kekuatan tarik komposit cangkang kerang lokan dan cangkang siput sedutlebih rendah dari standar kekuatantarik yang ditentukan oleh BKI, sehingga komposit cangkang kerang lokan dan cangkang siput sedut jika dilihat dari kekuatan tarik belum dapat digunakan sebagai bahan laminasi pada kapal.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-30 07:06:35
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats