skip to main content

EVALUASI KEBERHASILAN PENEBARAN BEBERAPA JENIS IKAN DI WADUK PENJALIN, JAWA TENGAH

*Andika Luky Setiyo Hendrawan  -  BAlai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan, Indonesia
Abdul Ghofar  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Didik Wahju Hendro Tjahjo  -  Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat, Organisasi Riset Kebumian dan Maritim, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penebaran ikan adalah salah satu upaya optimalisasi produksi ikan. Sebanyak 137.000 ekor ikan meliputi ikan nila, tawes, mas dan udang galah ditebar di Waduk Penjalin.  Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penebaran beberapa jenis ikan di Waduk Penjalin meliputi kemampuan memanfaatkan sumberdaya pakan dan ruang, pertumbuhan ikan dan peluang tertangkap kembali oleh nelayan. Metode yang digunakan adalah stratified random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022 di 4 stasiun pengamatan. Pengambilan sampel ikan menggunakan jaring insang dengan mata jaring 0,75; 1; 1,5; 2; 2,5 dan 3 inci. Selain itu pengambilan data dibantu oleh enumerator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan nila dan udang galah bersifat alometrik negatif, tawes bersifat alometrik positif dan ikan mas bersifat isometrik. Faktor kondisi ikan nila (0,78-1,45), tawes (0,94-1,18), mas (0,81-1,23) dan udang galah (0,75-1,14). Performa pertumbuhan ikan tebaran cenderung lambat. Analisis kebiasaan makan ikan memperlihatkan bahwa makanan utama ikan nila adalah fitoplankton (99,9%), ikan tawes berupa fitoplankton (90%), ikan mas berupa tumbuhan (85,71%) dan udang galah berupa moluska (86,21%). Ikan tawes memiliki peluang tertangkap paling tinggi dibandingkan dengan ikan lainnya.

Fulltext
Keywords: Penebaran Ikan, Waduk Penjalin, Evaluasi, Potensi Produksi

Article Metrics:

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Aida, S. N. (2011). Laju dan pola pertumbuhan, serta kebiasaan makan ikan tawes, Barbonymus gonionotus di Waduk Gajah Mungkur, Jawa Tengah. Seminar Nasional Ikan Ke-8, 1–7
  3. Ain, C., Rudiyanti, S., & Isroliyah, A. (2021). Food Habits and Ecological Niche of Silver Barp Fish (Barbonymus gonionotus) in Jatibarang Reservoir, Semarang. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 750(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/750/1/012028
  4. Aisyah, A. A., Triharyuni, S., Prianto, E., Purwoko, R. M., & Husnah, H. (2019). Culture Based Fisheries (Cbf) Sebagai Upaya Meningkatkan Produksi Ikan Di Waduk. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 1(1), 53. https://doi.org/10.15578/jkpi.1.1.2019.53-63
  5. Aprianti, S., & Fatah, K. (2015). Parameter Populasi Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Di Waduk Wadaslintang, Jawa Tengah. Seminar Nasional Perikanan Indonesia., 248–250
  6. BPPKSI. (2011). Laporan Penelitian Potensi Sumberdaya Ikan Untuk Pengembangan Perikanan Tangkap Berbasis Budidaya (Culture-Based Fisheries, CBF) di Provinsi Jawa Tengah (Waduk Sempor, Penjalin dan Wadaslintang) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Waduk Sermo)
  7. BRPSDI. (2021). Laporan Teknis Riset Pemulihan Sumberdaya Ikan dengan Aplikasi Culture Based Fisheries di Waduk Penjalin, Kabupaten Brebes
  8. De Silva, S. S. (2015). Culture-based fi sheries: Why, what, where, how and for whom?
  9. Effendie, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama
  10. Hedianto, D. A., Purnomo, K., & Warsa, A. (2013). Interaksi Pemanfaatan Pakan Alami Oleh Komunitas Ikan di Waduk Penjalin, Jawa tengah. Bawal, 5(1), 33–40
  11. Hedianto, D. A., & Sentosa, A. A. (2019). Interaksi Trofik Komunitas Ikan Di Danau Matano, Sulawesi Selatan Pasca Berkembangnya Ikan Asing Invasif. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 25(2), 117. https://doi.org/10.15578/jppi.25.2.2019.117-133
  12. Hendrawan, A. L. S., Hedianto, D. A., & Sentosa, A. A. (2018). Struktur Komunitas Jenis Ikan Asli Di Waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat. Zoo Indonesia, 27(1), 12–21
  13. Kartamihardja, E. S. (1995). Population Dynamics of Three Species of Cyprinids in Kedungombo Reservoir, Central Java. Indonesian Fisheries Research, 1(1), 42–57
  14. Kausar, R., & Salim, M. (2006). Effect of Water Temperature on the Growth Performance and Feed Conversion Ratio of Labeo Rohita. Pakistan Veterinary Journal, 26(3), 105–108. https://doi.org/10.26480/ppsc.01.2021.01.03
  15. Kelabora, D. M. (2010). Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Mas (Cyprinus carpio). Berkala Perikanan Terubuk, 38(1), 71–81
  16. Krebs, C. J. (1989). Ecological methodology. Harper and Row Publisher
  17. Mamangkey, J. J., & Nasution, S. H. (2014). Pertumbuhan dan Mortalitas Ikan Endemik Butini (Glossogobius matanensis Weber, 1913) di Danau Towuti, Sulawesi Selatan. Berita Biologi, 13(1), 31–38
  18. Marx, K. K., Vaitheeswaran, T., Chidambaram, P., Sankarram, S., & Karthiga, P. (2014). Length Weight Relationship of Nile Tilapia of Oreochromis niloticus niloticus (Linneaus, 1758) (Family : Cichlidae). Indian Journal of Veterinary and Animal Sciences Research, 43(1), 33–39
  19. Merina, G., & Zakaria, I. (2016). Produktivitas Primer Fitoplankton Dan Analisis Fisika Kimia Di Perairan Laut Pesisir Barat Sumatera Barat. Metamorfosa, 3(2), 112–119. https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2016.v03.i02.p08
  20. Mutethya, E., Yongo, E., Lomodei, E., Laurent, C., & Waithaka, E. (2020). Population biology of common carp, Cyprinus carpio (Linnaeus, 1758), in Lake Naivasha, Kenya. Lake & Reservoir: Scinece, Policy and Management for Sustainable Use, 25(3), 326–333. https://doi.org/10.1111/lre.12322
  21. Muttaqin, Z., Dewiyanti, I., & Aliza, D. (2016). Kajian Hubungan Panjang Berat Dan Faktor Kondisi Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Dan Ikan Belanak (Mugil Cephalus) Yang Tertangkap Di Sungai Matang Guru, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 1(3), 397–403
  22. Nasution, Z., Dewita, Y., & Miftakhul, H. (2011). Perikanan Budidaya di Danau Maninjau : Antisipasi Kebijakan Penanganan Dampak Kematian Masal Ikan. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 1(1), 19–31
  23. Nurfadillah, N., Desrita, D., Phonna, B. A., & Defira, C. N. (2019). Analysis of food habits and length-weight relationships (LWRs) of java barb (Barbonymus gonionotus Bleeker) in Reubee River, Pidie, Aceh. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 348. https://doi.org/10.1088/1755-1315/348/1/012081
  24. Purnamaningtyas, S. E., & Hedianto, D. A. (2015). Kebiasaan Makan dan Luas Relung Beberapa Jenis Udang dan Ikan di Pesisir Muara Kakap, Kalimantan Barat. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 7(2), 95–102. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/bawal
  25. Purnomo, K., & Kartamihardja, E. S. (2005). Pertumbuhan, Mortalitas dan Kebiasaan Makan Ikan Tawes (Barbodes goniototus) di Waduk Wonogiri. Jurnal Penelitian Perihanan Indonesia, 11(2), 1–8
  26. Putri, M. R. A., & Tjahjo, D. W. H. (2010). Analisis Hubungan Panjang Bobot Dan Pendugaan Parameter Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) di Waduk Ir.H.Djuanda. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 3(2), 85–92
  27. Putri, R. J. W., Carmudi, C., & Pulungsari, A. E. (2017). Kualitas Air Waduk Penjalin Berdasarkan Struktur Komunitas Makrobenthos. Scripta Biologica, 4(1), 69–73
  28. Samuel, S., & Ditya, Y. C. (2019). Kualitas Air, Status Trofik Dan Potensi Produksi Ikan Danau Paniai, Papua. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 11(1), 19. https://doi.org/10.15578/bawal.11.1.2019.19-31
  29. Samuel, S., Ditya, Y. C., & Adiansyah, V. (2017). Dinamika Populasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linnaeus, 1758) Di Danau Paniai, Papua. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 23(3), 193. https://doi.org/10.15578/jppi.23.3.2017.193-203
  30. Samuel, S., Ditya, Y. C., & Adiansyah, V. (2018). Dinamika Populasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linnaeus, 1758) Di Danau Paniai, Papua. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 23(3), 193. https://doi.org/10.15578/jppi.23.3.2017.193-203
  31. Sentosa, A. A., Nurfiarini, A., Hendrawan, A. L. S., Hendrawan, S., & Warsa, A. (2022). Aspek Ekologi Perairan Untuk Penerapan Perikanan Tangkap Berbasis Budidaya di Waduk Penjalin. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 28(1), 39–50
  32. Tang, U. M., Aryani, N., Masjudi, H., & Hidayat, K. (2018). Pengaruh Suhu Terhadap Stres Pada Ikan Baung (Hemibagrus Nemurus). Asian Journal of Environment, 2(1), 43–49
  33. Tesfahun, A., & Temesgen, M. (2018). Food and feeding habits of Nile tilapia Oreochromis niloticus (L.) in Ethiopian water bodies: A review. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 6(1), 43–47. www.fisheriesjournal.com
  34. Tjahjo, dan D. W. H., & Purnamaningtyas, S. E. (2006). Kebiasaan Pakan dan Strategi Makan Udang Galah Hasil Penebaran di Waduk Darma. Seminar Nasional Ikan IV, 29–30
  35. Tjahjo, D. W. H., Kartamihardja, E. S., Koeshendrajana, S., & Satria, H. (2006). Pertumbuhan, Mortalitas dan Penangkapan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) yang diintroduksikan di Waduk Darma, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 12(2), 77–87
  36. Tjahjo, D. W. H., & Purnamaningtyas, S. E. (2008a). Kajian Kebiasaan Makanan, Luas Relung, Dan Interaksi Antar Jenis Ikan Di Waduk Cirata, Jawa Barat [Study on Food Habit, Niche Breadth, and Species Interaction of Food in Cirata Reservoir, West Java]. Jurnal Iktiologi Indonesia, 8(2), 59–65
  37. Tjahjo, D. W. H., & Purnamaningtyas, S. E. (2008b). Kajian Kualitas Air Dalam Evaluasi Pengembangan Perikanan Di Waduk Ir. H. Djuanda. J. Lit. Perikan. Ind, 14(1), 15–30
  38. Tjahjo, D. W. H., Purnamaningtyas, S. E., & Kartamihardja, E. S. (2011). Evaluasi Keberhasilan Penebaran Ikan Bandeng ( Chanos chanos ) Di Waduk Ir. H. Djuanda. Bawal, 3(April), 231–237
  39. Umar, C., Aisyah, A., & Kartamihardja, E. S. (2016). Strategi Pengembangan Perikanan Tangkap Berbasis Budidaya di Waduk: Studi Kasus Introduksi Bandeng (Chanos chanos) di Waduk Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8(1), 21. https://doi.org/10.15578/jkpi.8.1.2016.21-28
  40. Umar, C., & Kartamihardja, E. S. (2011). Hubungan Panjang Berat, Kebiasaan Makan dan Kematangan Gonad Ikan Bilih (Mystaecoleucus padangensis)di Danau Toba, Sumatera. Bawal, 3(6), 351–356
  41. Umar, C., Kartamihardja, E. S., & Aisyah, A. (2015). Dampak Invasif Ikan Red Devil (Amphilophus citrinellus) Terhadap Keanekaragaman Ikan di Perairan Umum Daratan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 7(1), 55. https://doi.org/10.15578/jkpi.7.1.2015.55-61
  42. Utomo, A. D., Ridho, M. R., Putranto, D. DA, & Saleh, E. (2011). Keanekaragaman Plankton dan Tingkat Kesuburan Perairan di Waduk Gajah Mungkur. Bawal, 3(6), 415–422
  43. Van Weerd, J. H., & Komen, J. (1998). The effects of chronic stress on growth in fish: A critical appraisal. Comparative Biochemistry and Physiology - A Molecular and Integrative Physiology, 120(1), 107–112. https://doi.org/10.1016/S1095-6433(98)10017-X
  44. Winasis, A. (2019). Analisis Hidrologi Waduk Penjalin Guna Optimasi D. I. Pemali. Syntax Literate, 4(2), 1–13
  45. Wiryanto, Gunawan, T., Tandjung, S. D., & Sudibyakto. (2012). Kajian Kesuburan Perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Ekosains, IV(3), 1–10

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-28 09:00:47

No citation recorded.