skip to main content

HUBUNGAN LEBAR KARAPAS DAN BERAT KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DI DESA SINAR KALIMANTAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Khoirudin Anton Setiyawan  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Indonesia
*Depison Depison orcid scopus publons  -  Animal Science Faculty, Universitas Jambi, Indonesia
Septy Heltria  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Indonesia
Lisna Lisna  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Indonesia
Bs Monica Arfiana  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Indonesia
Rizky Janatul Magwa  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu sumber daya perikanan penting yang berperan dalam mendukung ekonomi pesisir dan keseimbangan ekosistem mangrove. Pemahaman terhadap hubungan morfometrik seperti lebar karapas dan berat tubuh diperlukan sebagai dasar pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara lebar karapas dan berat tubuh kepiting bakau di Desa Sinar Kalimantan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, jumlah sampel sebanyak 127 ekor kepiting dikumpulkan dari dua lokasi, yaitu, kawasan mangrove dan kawasan muara Desa Sinar Kalimantan. Penangkapan kepiting bakau menggunakan alat tangkap bubu lipat, masing masing lokasi menggunakan sebanyak 38 alat tangkap bubu dengan 16 kali pengulangan. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis hubungan lebar dan berat, faktor kondisi, Sex ratio dan ukuran layak tangkap. Hasil analisis hubungan lebar karapas dan berat kepiting bakau menunjukkan  Nilai koefisien pertumbuhan (b) masing-masing sebesar 1,74 dan 2,74, menunjukkan pola pertumbuhan allometrik negatif, di mana pertambahan lebar karapas tidak sebanding dengan berat tubuh.Faktor kondisi berkisar antara 0–1, menunjukkan status fisiologis dan kesehatan kepiting yang cenderung kurang optimal. Hasil anlisis Sex ratio dikawasan mangrove menunjukan perbandingan (1:1,39) yang didominasi kepiting betina dan dikawasan muara perbandingan (1:0,78) yang didominasi kepiting jantan. Persentase ukuran  kepiting bakau yang layak tangkap di Desa Sinar Kalimantan, Kabupaten Tanjung Jabung Timur lebih tinggi daripada yang tidak layak tangkap.  Hasil penelitian menunjukan Hubungan antara lebar karapas dan berat tubuh kepiting bakau bersifat allometrik negatif di kedua lokasi. Kawasan mangrove didominasi oleh kepiting betina, sedangkan kawasan muara oleh kepiting jantan. Ukuran kepiting di kedua lokasi umumnya telah memenuhi kriteria layak tangkap.

Fulltext View|Download
Keywords: Bubu; Kepiting Bakau; Pola Pertumbuhan; Ukuran Layak Tangkap
Funding: Animal Science Faculty Universitas Jambi

Article Metrics:

  1. Afrianti, A., Sri R, Nirwani S. (2025). Variasi Morfometrik dan Distribusi Ukuran Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Perairan Mangkang, Semarang. Journal of Marine Research. 14(2): 376-384
  2. Anggun, Sri. (2018). Biomorfometrik Kepiting Bakau (Scylla sp) Hasil tangkapan di perairan Semarang. Buletin Oceanografi Marina. Oktober 2018 Vol 7 No 2:81-90, ISSN : 2089- 3507. http:// ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma
  3. Dumas, P., M. Leopold, L. Frotte, and C.Peignon. (2012). Mud crab ecologyencourages site-specific approaches to fishery management. Journal of Sea Research 67: 1-9
  4. Effendie, M.I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yokyakarta
  5. Effendie, M.I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.163 hlm
  6. Hudita, K., Agustono, Paramita L. (2020). Penambahan Crude Fish Oil (CFO) pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Rasio Konversi Pakan pada Kepiting Bakau (Scylla serrata). Journal of Marine and Coastal Science. 9(1): 30-40
  7. Iromo, H. (2019). Pengembangan Budi Daya Kepiting Bakau di Kaltara. Deepublish Publisher
  8. Ismail., Sulistiono., Sigid H., Hawis M. (2019). Hubungan Antara Degradasi Mangrove Segara Anakan dan Penurunan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 24 (3): 179187
  9. Kantun, W., Warda, S., dan Alwi, M. (2022). Pola pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata, Forskal 1775) yang tertangkap bubu di Sungai Sanrangang, Sulawesi Selatan. 13 (1): 45-57
  10. Kantun, W., Gunawan, P., dan darius A.N. (2022). Distribusi Ukuran dan Pola Pertumbuhan Kepiting bakau, Scylla serrata (Forskal, 1775) yang Ditangkap dengan Bubu dan Jaring Insangdi Perairan Distrik BaboTeluk Bintuni Papua Barat. 6 (3): 247-258
  11. Napisah, S., dan Machrizal, R. (2021). Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Gulamah (Johnius trachycephalus) di Perairan Sungai Barumun Kabupaten Labuhanbatu. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 9(1), 63-71
  12. Ohoiulun, D., & Marthinus, I.H. (2020). Analisis Morfometrik Kepiting Bakau (Scylla serrata) Hasil tangkapan dari perairan Desa Warwut Kabupaten Maluku Tenggara. Jambura Fish Processing Journal. 2 (1): 28-35. DOI: https://doi.org/10.37905/jfpj.v2i1.5188
  13. Paramita, R.W.D., Rizal, N., & Sulistyan, RB. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif: Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian Bagi Mahasiswa Akuntansi & Manajemen (Edisi Keti). Lumajang: Widya Gama Press Stie Widya Gama Lumajang
  14. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17/PERMEN-KP/2021 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) di Wilayah Negara Republik Indonesia
  15. Putra IK, Maryani AT, Syariffudin H. (2018). Analisa Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL) Pesisir Pantai Timur Kabupaten Tajung Jambung Timur Provinsi Jambi terhadap Potensi Tumpahan Minyak (Oil Spill). Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
  16. Putra, M. A. D., Saputra, S. W., & Sabdaningsih, A. (2023). Analisis Hubungan Lebar Karapas–Bobot dan Tingkat Kematangan Gonad, Kepiting Bakau (Scylla spp.) di Perairan Kendal, Jawa Tengah. Jurnal Pasir Laut, 7(2), 106-111
  17. Redjeki, S., Hartati, R., Nuraeni, R.A.T., Riniatsih, I., Endrawati, H., and Widianingsih. (2020). Co-existence Between Scylla serrata and Scylla transquebarica in The Lagoon of Segara Anakan, Cilacap, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 530(1), 1-9
  18. Rypel, A.L., T.J. Richter. (2008). Emperical Percentile Standard Weight Equation for the Blacktail Redhorse. North American Journal of Fisheries Management, 20: 1843 – 1846
  19. Saranga, R., Simau, S. & Kalesaran, J. (2019). Ukuran Pertama Kali Tertangkap, Ukuran Pertama Kali Matang Gonad dan Status Pengusahaan Selar boops di Perairan Bitung. Journal of Fisheries and Marine Research, 3(1): 67-74. DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.9
  20. Sanur IP., Sulistiono., Yonvitner., Agustinus MS., Dudi MW., Ayu E. (2021). Pendugaan Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata forskal) di Perairan Karangsong, Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 12(1): 27-38
  21. Saputra, L., Nugraha, A.H. & Susiana. (2020). Kelimpahan dan Karakteristik Kepiting Bakau pada Ekosistem Mangrove di Desa Busung Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal akuatik lestari, 4(1):1-11. DOI: 10.31629/akuatiklestari.v4i1.2467
  22. Tiurlan, E., Djunaedi, A., Supriyantini, E. (2019). AnalisisAspek Reproduksi Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Perairan Kendal, Jawa Tengah. Journal of TropicalMarine Science,2(1):29-36. DOI: https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v2i1.911
  23. Widianingsih, W., Ria, A.T.N., Retno, H., Sri, R., Ita, R., Cantika, E.A., Hadi, E. dan Robertus, T.M. (2019). Morfometri Dan Pertumbuhan Scylla serrata (Filum: Arthropoda, Famili: Portunidae) Di Desa Panikel, Segara Anakan, Cilacap. Jurnal Kelautan Tropis. 22(1):57-62. https://doi.org/10.14710/jkt.v22i1.4207
  24. Wijaya, N. I., Kurniawati, F., Trisyani, N. 2018. Biologi Populasi Kepiting Bakau (Scylla serrata F.) di Ekosistem Mangrove Pamurbaya. Implementasi Hasil Riset Sumber Daya Laut dan Pesisir dalam Rangka Mencapai Kemandirian Ekonomi Nasioanal. Seminar Nasional Kelautan XIII. 12 juli 2018. Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya
  25. Yunus, B., Suwarni, & Santy, A.I (2018). Hubungan Lebar Karapas Bobot, Faktor Kondisi, dan Kelimpahan Kepiting Bakau Scylla serrata Forsskal, 1775; di Kawasan Pengembangan Silvofishery Jalur Tanggul, Kabupaten Maros. Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.