skip to main content

PENERIMAAN KONSUMEN DAN KOMPOSISI PROKSIMAT KECIMPRING DENGAN PENAMBAHAN DAGING IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus)

*Muhamad Diva Prasetya  -  Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung-Sumedang KM.21 Jatinangor, Indonesia
Iis Rostini  -  Departement Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Iwang Gumilar  -  Departement Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Rusky Intan Pratama  -  Departement Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kecimpring merupakan makanan ringan tradisional berbasis singkong yang memiliki kandungan protein rendah sehingga perlu dilakukan upaya fortifikasi untuk meningkatkan nilai gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan daging ikan nila salin (Oreochromis niloticus) terhadap mutu sensori dan kandungan gizi kecimpring serta menentukan konsentrasi terbaik yang dapat diterima konsumen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan empat perlakuan penambahan daging ikan nila salin, yaitu 0% (kontrol); 2,5%; 5%; dan 7,5% dari berat singkong. Uji organoleptik dilakukan terhadap 25 panelis semi terlatih dengan parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur menggunakan skala hedonik 1-9, sedangkan analisis proksimat dilakukan untuk menentukan kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa penambahan daging ikan nila salin berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap penerimaan panelis dengan perlakuan 7,5% memperoleh skor tertinggi pada parameter warna (7,96), aroma (7,56), rasa (7,96), dan tekstur (7,24). Analisis proksimat menunjukkan peningkatan kadar protein dari 4,60% (kontrol) menjadi 6,90% pada perlakuan 7,5%; serta perubahan kecil pada kadar air, abu, lemak, dan karbohidrat. Penambahan daging ikan nila salin sebesar 7,5% direkomendasikan sebagai konsentrasi terbaik dalam menghasilkan kecimpring berbasis singkong dengan mutu sensori terbaik dan nilai gizi lebih tinggi, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai pangan lokal fungsional bernilai tambah.

Fulltext View|Download
Keywords: Fortifikasi; Komposisi Gizi; Sensori; Pangan Tradisional; Protein

Article Metrics:

  1. Abe, K., Hori, Y., & Myoda, T. (2019). Volatile Compounds of Fresh and Processed Garlic (Review). Experimental and Therapeutic Medicine, 19, 1585–1593. https://doi.org/10.3892/etm.2019.8394
  2. Alkhamdan, T., & Husain, R. (2022). Pemanfaatan Tepung Ikan Gabus (Channa striata) dalam Pembuatan Kerupuk Ikan. Jambura Fish Processing Journal, 4(1), 25–36. https://doi.org/10.37905/jfpj.v4i1.11729
  3. BBPPPKP. (2015). Pembuatan Kecimpring dan Opak dengan Penambahan Lumatan Daging Ikan . BBPPPKP
  4. Elisanti, A. D. (2017). Pemetaan Status Gizi Balita di Indonesia. Indonesian Journal for Health Sciences, 1(1), 37–42. http://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/,
  5. Emorine, M., Septier, C., Martin, C., Cordelle, S., Sémon, E., Thomas-Danguin, T., & Salles, C. (2021). Salt and aroma compound distributions influence flavour release and temporal perception while eating hot-served flans. Molecules, 26(5). https://doi.org/10.3390/molecules26051300
  6. Fauzi, M. I., Junianto, & Kurniawati, N. (2017). Fortifikasi Daging Ikan Nila terhadap Karakteristik Organoleptik dan Kandungan Gizi Kecimpring. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, VIII(2), 161–167
  7. Handayani, D. I. W., & Kartikawati, D. (2015). Stiklele Alternatif Diversifikasi Olahan Lele (Clarias Sp) tanpa Limbah Berkalsium Tinggi. Jurnal Ilmiah Untag Semarang, 1, 109–117
  8. Islam, S., Bhowmik, S., Majumdar, P. R., Srzednicki, G., Rahman, M., & Hossain, M. A. (2021). Nutritional profile of wild, pond-, gher- and cage-cultured tilapia in Bangladesh. Heliyon, 7(5). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e06968
  9. Kirikanang, Z. V, Longdong, S. N. J., Monijung, R., Kalesaran, O. J., & Kaligis, E. Y. (2022). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Salin Dengan Pemberian Pakan Komersial yang Berbeda. Budidaya Perairan, 10(2), 191–198
  10. Laiya, N., Harmain, R. M., & Yusuf, N. (2014). Formulasi Kerupuk Ikan Gabus yang Disubstitusi dengan Tepung Sagu. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, II(2), 81–87
  11. Muhamad, S. B., Afrianto, E., & Kurniawati, N. (2017). Fortifikasi Daging Ikan Nila terhadap Karakteristik Organoleptik dan Kimia Kecimpring. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 1, 174–178
  12. Rieuwpassa, F. J., Karimela, E. J., Cahyono, E., Tomasoa, A. M., Ansar, N. M. S., Tanod, W. A., Nadia, L. M. H., Ramadhan, W., Ilhamdy, A. F., & Rieuwpassa, F. (2022). Extraction and Characterization of Fish Protein Concentrate from Tilapia (Oreochromis niloticus). Food Research, 6(4), 92–99. https://doi.org/10.26656/fr.2017.6(4).528
  13. Saraswati, T. I., Adawiyah, D. R., & Rungkat, F. Z. (2022). Pengaruh Pengolahan pada Sifat Fisik dan Kimia Singkong-Goreng Beku. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(4), 528–535. https://doi.org/10.18343/jipi.27.4.528
  14. Silaban, B., & Nanlohy, E. (2022). Pemanfaatan Tepung Undur-Undur Laut (Hippa sp.) untuk Pembuatan Cemilan Stik. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 02(01), 14–21
  15. Syafriani, Aprila, N., & Viora, D. (2022). Pengembangan Usaha Singkong Sebagai Jajanan Sehat di Kampar Riau. Jurnal Medika: Medika, 1(1), 1–6
  16. Utami, E., Prasetiyo, E., Iskandar, T., & Isnawati, E. P. (2022). Produksi Ikan Nila Salin pada Perairan Lokal Hutan Mangrove Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gorontalo, 4(2), 1–11
  17. Wicaksono, H., Wangiyana, I. G. A. S., & Nizar, W. Y. (2019). Studi Kolonisasi Fungi Mikoriza Arbuskuar pada Gaharu (Gyrinops versteegii) dengan Sumber Inokulan Rizosfer Perkebunan Gaharu. Jurnal Agrotek, 6(2), 45–50
  18. Zahra, A., Machfud, E. F. K., & Dina, R. A. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein pada Balita di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 2(3), 207–213. https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.3.207-213
  19. Zulfahmi, A. N., Swastawati, F., & Romadhon. (2014). Pemanfaatan Daging Ikan Teenggiri (Scomberomorus commersoni) dengan Konsentrasi yang Berbeda pada Pembuatan Kerupuk Ikan. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 133–139. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-11-26 13:05:53

No citation recorded.