BibTex Citation Data :
@article{JSMO4187, author = {Harjum Muharam and Riris Retno Widati}, title = {ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BEJ PERIODE 2002-2005}, journal = {JURNAL STUDI MANAJEMEN ORGANISASI}, volume = {3}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Dengan menggunakan metodelogi event study, penelitian ini menganalisis dampak pengumuman investasi teknologi informasi terhadap reaksi pasar modal yang ditunjukkan oleh abnormal return saham, pada 52 perusahaan di bidang komunikasi, manufaktur dan keuangan yang melakukan publikasi pengumuman investasi teknologi informasi selama periode 2002-2005. Pengujian secara simultan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata abnormal return terhadap kelompok industri yang berbeda dan klasifikasi jenis investasi yang ditanamkan, apakah ivestasi TI tersebut inovatif, non inovatif atau unclassified. Kesimpulan yang didapat, bahwa pengumuman investasi TI untuk keseluruan sampel maupun tiap-tiap ketegori yang diuji, tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return disekitar hari pengumuman. Hal ini disebabkan pengumuman investasi TI tersebut tidak mempunyai kandungan informasi, sehingga investor menganggap informasi tersebut sebagai bad news dan merupakan suatu sinyal yang tidak menguntungkan untuk mengambil keputusan investasi. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar modal memiliki perilaku yang sama dalam menyikapi adanya pengumuman investasi TI yang dipublikasikan oleh perusahaan. Bagaimanpun, reaksi pasar terhadap pengumuman investasi TI tergantung pada sejumlah faktor, karakteristik industri, jenis investasi, waktu investasi, sumber daya organisasi dan strategi perusahaan merupakan sebagian faktor yang dipertimbangkan dalam menilai investasi TI. Akan tetapi terdapat banyak return yang sifatnya intangible benefit yang diperoleh perusahaan dengan penggunaan teknologi informasi, seperti sistem informasi bagi manajemen secara tepat waktu, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan pelayanan pelanggan, meningkatkan komunikasi dalam organisasi, memperoleh keunggulan kompetitif, dan perbaikan kerja bagi karyawan. Karena pada saat implementasi dan orang bisnis mulai memahami, maka semakin banyak peminat dari bisnis untuk mengembangkan TI. Kata Kunci : pengumuman investasi teknologi informasi; reaksi pasar modal; abnormal return saham }, pages = {29--45} doi = {10.14710/jsmo.v3i2.4187}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo/article/view/4187} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Dengan menggunakan metodelogi event study, penelitian ini menganalisis dampak pengumuman investasi teknologi informasi terhadap reaksi pasar modal yang ditunjukkan oleh abnormal return saham, pada 52 perusahaan di bidang komunikasi, manufaktur dan keuangan yang melakukan publikasi pengumuman investasi teknologi informasi selama periode 2002-2005. Pengujian secara simultan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata abnormal return terhadap kelompok industri yang berbeda dan klasifikasi jenis investasi yang ditanamkan, apakah ivestasi TI tersebut inovatif, non inovatif atau unclassified.
Kesimpulan yang didapat, bahwa pengumuman investasi TI untuk keseluruan sampel maupun tiap-tiap ketegori yang diuji, tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return disekitar hari pengumuman. Hal ini disebabkan pengumuman investasi TI tersebut tidak mempunyai kandungan informasi, sehingga investor menganggap informasi tersebut sebagai bad news dan merupakan suatu sinyal yang tidak menguntungkan untuk mengambil keputusan investasi. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar modal memiliki perilaku yang sama dalam menyikapi adanya pengumuman investasi TI yang dipublikasikan oleh perusahaan. Bagaimanpun, reaksi pasar terhadap pengumuman investasi TI tergantung pada sejumlah faktor, karakteristik industri, jenis investasi, waktu investasi, sumber daya organisasi dan strategi perusahaan merupakan sebagian faktor yang dipertimbangkan dalam menilai investasi TI. Akan tetapi terdapat banyak return yang sifatnya intangible benefit yang diperoleh perusahaan dengan penggunaan teknologi informasi, seperti sistem informasi bagi manajemen secara tepat waktu, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan pelayanan pelanggan, meningkatkan komunikasi dalam organisasi, memperoleh keunggulan kompetitif, dan perbaikan kerja bagi karyawan. Karena pada saat implementasi dan orang bisnis mulai memahami, maka semakin banyak peminat dari bisnis untuk mengembangkan TI.
Kata Kunci : pengumuman investasi teknologi informasi; reaksi pasar modal; abnormal return saham
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-22 14:11:26
Testing the causal direction between profitability and investment in health information technology
In order to be accepted and published by Jurnal Studi Manajemen Organisasi, the author (s) who submit a manuscript should complete the review process. Jurnal Studi Manajemen Organisasi articles are distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). Articles can be read, shared, and adapted even for commercial purposes under the following conditions:
The copyright of received articles is assigned to the author (s). The author (s) have the right to the articles that have been published. The Editorial Team of Jurnal Studi Manajemen Organisasi and the Author(s) strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the articles. Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during submission, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
View My Stats
Jurnal Studi Manajemen Organisasi (e-ISSN : 2828-4534) is a scientific journal published by Management Departement Faculty of Economics and Business Diponegoro University under license Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.