BibTex Citation Data :
@article{TEKNIK21742, author = {Tri Winarno and Yeremia Gunawan and Jenian Marin}, title = {Analisis Mineralogi dan Kandungan Kimia Endapan Lumpur Sidoarjo dan Arah Pemanfaatannya}, journal = {TEKNIK}, volume = {40}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {Lumpur Sidoarjo; XRD; XRF; mineral lempung; pemanfaatan mineral lempung}, abstract = { Semburan lumpur Sidoarjo mengeluarkan volume sebesar ±80.000 m 3 setiap hari dan hanya dapat diatasi ±60.000 m 3 dengan cara mengalirkannya ke laut melalui Kali Porong. Surplus endapan lumpur tersebut meluap dan menggenangi daerah di sekitar pusat semburan lumpur sehingga menimbulkan masalah. Artikel ini memuat analisis mineralogi dan kandungan kimia dari endapan lumpur Sidoarjo sehingga dapat dimanfaatkan sesuai karakteristiknya. Sampel lumpur dinalisa menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengetahui mineralogi dan kandungan kimianya. Genesis dari endapan Lumpur Sidoarjo diinterpretasikan berasal dari batuan sedimen vulkaniklastik Formasi Kalibeng Atas yang bercampur dengan endapan Aluvial (Qa) karena mineral-mineral lempung yang dijumpai didominasi oleh mineral montmorillonit. Keberadaan Zona Sesar Watukosek yang memanjang dari Kompleks Gunungapi Arjuno-Welirang diinterpretasikan memberikan kontrol struktur terhadap pembentukan gunungapi lumpur Sidoarjo. Pemanfaatan endapan Lumpur Sidoarjo berdasarkan mineralogi dan kandungan kimianya dikelompokkan menjadi lima bidang, yaitu kesehatan, pertanian, perikanan, industri, dan kosmetik. Setiap bidang pemanfaatan membutuhkan mineral-mineral lempung khusus sehingga endapan Lumpur Sidoarjo harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan unsur pengotor, mineral berat, pengecilan ukuran, peningkatan kemampuan absorpsi, dan kapasitas tukar kation. }, issn = {2460-9919}, pages = {91--98} doi = {10.14710/teknik.v39i3.21742}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/21742} }
Refworks Citation Data :
Semburan lumpur Sidoarjo mengeluarkan volume sebesar ±80.000 m3setiap hari dan hanya dapat diatasi ±60.000 m3 dengan cara mengalirkannya ke laut melalui Kali Porong. Surplus endapan lumpur tersebut meluap dan menggenangi daerah di sekitar pusat semburan lumpur sehingga menimbulkan masalah. Artikel ini memuat analisis mineralogi dan kandungan kimia dari endapan lumpur Sidoarjo sehingga dapat dimanfaatkan sesuai karakteristiknya. Sampel lumpur dinalisa menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengetahui mineralogi dan kandungan kimianya. Genesis dari endapan Lumpur Sidoarjo diinterpretasikan berasal dari batuan sedimen vulkaniklastik Formasi Kalibeng Atas yang bercampur dengan endapan Aluvial (Qa) karena mineral-mineral lempung yang dijumpai didominasi oleh mineral montmorillonit. Keberadaan Zona Sesar Watukosek yang memanjang dari Kompleks Gunungapi Arjuno-Welirang diinterpretasikan memberikan kontrol struktur terhadap pembentukan gunungapi lumpur Sidoarjo. Pemanfaatan endapan Lumpur Sidoarjo berdasarkan mineralogi dan kandungan kimianya dikelompokkan menjadi lima bidang, yaitu kesehatan, pertanian, perikanan, industri, dan kosmetik. Setiap bidang pemanfaatan membutuhkan mineral-mineral lempung khusus sehingga endapan Lumpur Sidoarjo harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan unsur pengotor, mineral berat, pengecilan ukuran, peningkatan kemampuan absorpsi, dan kapasitas tukar kation.
Article Metrics:
Last update:
A study of the characteristic of Lusi (Lumpur Sidoarjo) 15 years after the appearance
A Review: Analysis of Metal and Mineral Content in the Complexity of Sidoarjo Hot Mud as a Source of Renewable Energy in Indonesia
Kinetic Study of Lithium Leaching from Sidoarjo Mud Using Sulfuric Acid
Tunable particle size synthesis of nanoclay from Sidoarjo geothermal mud via ultrasonic method
Last update: 2024-10-09 10:25:01
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal TEKNIK and Faculty of Engineering, Diponegoro University as publisher of the journal.
Copyright transfer agreement can be found here: [Copyright transfer agreement in doc] and [Copyright transfer agreement in pdf].
View My Stats