skip to main content

Analisis Kualitas untuk Optimasi Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Mineral Non Logam dan Batuan di Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas

*Rinal Khaidar Ali  -  Geological Engineering Department, Faculty of Engineering, Diponegoro University, Semarang, Central java, Indonesia, Indonesia
Nurakhmi Qadaryati  -  Departemen Teknik Geologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sigit Widadi  -  Balai Pengkajian, Pengawasan dan Pengendalian Energi dan Sumber Daya Mineral (BP3ESDM) Wilayah Slamet Selatan, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2020 TEKNIK

Citation Format:
Abstract

Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas mempunyai sumber daya mineral non logam berupa lempung dan sumber daya batuan berupa andesit dan batupasir. Analisis sebaran, jenis, dan kualitas diperlukan untuk optimasi pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Analisis laboratorium meliputi analisis XRD (X-Ray Diffractometry), XRF (X-ray Fluoroscence) dan analisis kuat tekan batuan. Analisis XRF menunjukan lempung di daerah Lumbir mempunyai unsur SiO2 yang tinggi (berkisar antara 39 – 54,5 %) sehingga dapat dijadikan bahan campuran dalam pembuatan semen, gerabah kasar, dan batu bata. Sumber daya batuan berupa andesit di Desa Canduk dan Desa Parung Kamal memiliki nilai Kuat Tekan Ultimit (qu) berkisar antara 247,7547 kg/cm2 - 45,4674 kg/cm2, sehingga dapat digunakan sebagai batu hias dan batupasir di Desa Karanggayam dapat dijadikan tanah urug

Fulltext View|Download
Keywords: Kecamatan Lumbir; sumber daya mineral non logam; batuan; lempung; andesit; batupasir

Article Metrics:

  1. Ciullo, P.A. (1996). Industrial Minerals and Their Uses,
  2. A Handbook & Formulary. New Jersey: Noyes
  3. Publications
  4. Clements, B., Hall, R., (2007). Cretaceous to Late Miocene Stratigraphic and Tectonic Evolution of West Java. Proceedings the 31st Annual Convention of the Indonesian Petroleum Association
  5. Condon, W.H., Pardyanto, L., Ketner, K.B., Amin, T.C., Gafoer, S., Samodra, H. (1996). Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal, Jawa. Bandung: Pusat penelitian dan Pengembangan Geologi
  6. Hutamadi, R., Mulyana. (2006). Evaluasi Sumber Daya dan Cadangan Bahan Galian Untuk Pertambangan Sekala Kecil, Daerah Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Proceeding Pemaparan Hasil-Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan, Pusat Sumber Daya Geologi
  7. Mibei, G. (2017). Introduction To Types and Classification Of Rocks. Short Course IX on Exploration For Geothermal Resources United Nations University
  8. Moon, C.J, Michael, K.G.W., Evans, A.M. (2006). Introduction To Mineral Exploration. Malden: Blackwell Publishing
  9. Murray, H.H. (1999). Applied Clay Mineralogy Today and Tomorrow. Journal Clay Minerals. 34(1), 39-49
  10. Praptisih, Kamtono. (2011). Fasies Turbidit Formasi Halang di Daerah Ajibarang, Jawa Tengah. Jurnal Geologi Indonesia, 6(1), 13-27
  11. Rhodes, C.J. (2010). Properties and Application of Zeolites. Science Progress, 93(3), 1-63
  12. Rollinson, H. (1993). Using Geochemical Data:
  13. Evaluation, Presentation, Interpretation. United
  14. Kingdom: Longman Group
  15. Standar Industri Indonesia. (1981). Syarat Mutu Batuan Alam Untuk Bahan Bangunan (SII.0378-80). Jakarta: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
  16. Syahrial, Luthfi, M., Kadarisma, D.S. (2016). Geologi dan Analisis Lempung Sebagai Bahan Baku Pembuat Batu Bata Daerah Lumbir dan Sekitarnya Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Teknik Geologi, 1(1), 1-11

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-24 06:08:10

No citation recorded.