BibTex Citation Data :
@article{TEKNIK43301, author = {Yopi Tanoto and Vincensius Filbert and Ronaldo Febrian and Nicholas Adriel}, title = {Optimasi Multirespon pada Proses 3D Printing Material ABS dengan Metode Taguchi-PCR Topsis}, journal = {TEKNIK}, volume = {43}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {3D printing; ABS material; akurasi dimensi; desain faktorial; kekuatan lentur; multirespon; orientasi; pcr-topsis; taguchi; waktu pengerjaan}, abstract = { Teknologi 3D printing atau yang umum disebut sebagai additive manufacturing merupakan salah satu metode rapid prototyping yang saat ini semakin luas digunakan. Acrylonitrile butadiene styrene (ABS) merupakan salah satu jenis material yang penggunaannya cukup masif dalam teknologi 3D printing. Penelitian ini menggunakan metode desain eksperimen orthogonal arrays L9 ( ). Adapun parameter proses yang digunakan adalah temperature nozzle, temperature base plate/bed dan orientasi, serta dengan tiga variasi level pada setiap parameter proses (230 o C, 240 o C, 250 o C, 90 o C, 100 o C, 110 o C, 0 o , 45 o , 90 o ). Penelitian ini bertujuan untuk mencari parameter proses yang paling optimal terhadap hasil respon waktu pengerjaan, sifat mekanik kekuatan lentur, dan akurasi dimensi. Parameter tersebut digunakan untuk kombinasi metode Taguchi dan PCR-TOPSIS dalam menyelesaikan persoalan multirespon. Berdasarkan hasil analisis ANOVA, parameter dengan level yang menghasilkan respon gabungan paling optimal adalah terletak pada spesimen kondisi ke-3, yaitu dengan nilai temperature nozzle sebesar 230°C; temperature base plate/bed sebesar 110°C; dan arah orientasi printing sebesar 90°. Hasil analisis dari PCR-Topsis terhadap 3 parameter proses menunjukkan bahwa parameter yang memiliki pengaruh yang paling tinggi secara berurutan adalah orientasi 33%, temperature base plate/bed 28% dan temperature nozzle 18%. }, issn = {2460-9919}, pages = {147--157} doi = {10.14710/teknik.v43i2.43301}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/43301} }
Refworks Citation Data :
Teknologi 3D printing atau yang umum disebut sebagai additive manufacturing merupakan salah satu metode rapid prototyping yang saat ini semakin luas digunakan. Acrylonitrile butadiene styrene (ABS) merupakan salah satu jenis material yang penggunaannya cukup masif dalam teknologi 3D printing. Penelitian ini menggunakan metode desain eksperimen orthogonal arrays L9 ( ). Adapun parameter proses yang digunakan adalah temperature nozzle, temperature base plate/bed dan orientasi, serta dengan tiga variasi level pada setiap parameter proses (230oC, 240oC, 250oC, 90oC, 100oC, 110oC, 0o, 45o, 90o). Penelitian ini bertujuan untuk mencari parameter proses yang paling optimal terhadap hasil respon waktu pengerjaan, sifat mekanik kekuatan lentur, dan akurasi dimensi. Parameter tersebut digunakan untuk kombinasi metode Taguchi dan PCR-TOPSIS dalam menyelesaikan persoalan multirespon. Berdasarkan hasil analisis ANOVA, parameter dengan level yang menghasilkan respon gabungan paling optimal adalah terletak pada spesimen kondisi ke-3, yaitu dengan nilai temperature nozzle sebesar 230°C; temperature base plate/bed sebesar 110°C; dan arah orientasi printing sebesar 90°. Hasil analisis dari PCR-Topsis terhadap 3 parameter proses menunjukkan bahwa parameter yang memiliki pengaruh yang paling tinggi secara berurutan adalah orientasi 33%, temperature base plate/bed 28% dan temperature nozzle 18%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 09:54:09
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal TEKNIK and Faculty of Engineering, Diponegoro University as publisher of the journal.
Copyright transfer agreement can be found here: [Copyright transfer agreement in doc] and [Copyright transfer agreement in pdf].
View My Stats