skip to main content

Manifestasi Tangible dan Intangible Rumah Tradisional Minangkabau di Nagari Tuo Pariangan Kabupaten Tanah Datar

*Rinaldi Mirsa scopus  -  Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh, Lancang Garam, Lhokseumawe , Indonesia 24355., Indonesia
Muhammad Muhammad  -  Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Indonesia
Hendra A  -  Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Indonesia
Wiwi Anola Rosane  -  Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 TEKNIK

Citation Format:
Abstract
Rumah gadang merupakan rumah tradisional yang terdapat di Sumatera Barat. Rumah Gadang merupakan rumah tinggal bagi kaum di Minangkabau yang harus dilestarikan. Melestarikan rumah tradisional merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh masyarakat. Rumah gadang yang perlu dilestarikan diantaranya berada di Nagari Tuo Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Perubahan sistem kehidupan masyarakat sebernarnya dapat mengancam rumah gadang, tetapi wilayah ini merupakan kampung yang masih menggunakan rumah gadang sebagai tempat tinggal. Rumah gadang merupakan perwujudan dalam bentuk rumah tradisional, sikap hidup yang dimanifestasikan secara tangible dan intangible. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manifestasi tangible dan intangible pada rumah gadang. Manifestasi memiliki bentuk atau wujud, tangible berwujud nyata dan intangible yang tidak berwujud. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan survei, wawancara, dan dokumentasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukkan manifestasi tangible (karakteristik fisik) pada rumah gadang memiliki keseragaman dan perbedaan pada bentuk fisik dan bahan terlihat pada bentuk atap, dinding, pintu, tangga, jendela dan ornamen atau ragam hias pada rumah gadang. Spasial ruang pada rumah gadang memiliki pengaturan dan komposisi ruang yang sederhana. Spasial ruang pada rumah gadang terdiri dari lanjar tepi, lanjar tengah, lanjar dalam, lanjar bilik, dan dapur. Adapun manifestasi intangible yang terungkap dalam perwujudan unsur arsitektural adalah pada bentuk fisik dan bahan dari rumah gadang berupa unsur filosofi bentuk atap, dinding, perletakan pintu, jendela, perletakan tangga, dan bentuk ornamen dan ragam hias pada rumah gadang. Spasial ruang pada rumah gadang memiliki makna tertentu dalam penentuan letak ruang, jumlah kamar dan luas rumah
Fulltext View|Download
Keywords: rumah Gadang; manifestasi; tangible; intangible; tradisional

Article Metrics:

  1. Abdul, N. N. (2010). Karakteristik Rumah Bude Sebagai Arsitektur Vernakuar Gorontalo. INOVASI, 7(2008), 176–188
  2. Abdullah, M., Antariksa, & Suryasari, N. (2015). Pola Ruang Dalam Bangunan Rumah Gadang Di Kawasan Alam Surambi Sungai Pagu – Sumatera Barat. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya, 03(01), 09
  3. Abrar, A. (2020). Makna Budaya Pada Elemen Arsitektur Rumah Gadang Bodi Caniago Minangkabau Di Propinsi Sumatra Barat. ATRIUM Jurnal Arsitektur, 3(2), 151–162
  4. Ahsanul, F. (2021). Perancangan Resort Di Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan Dengan Pendekatan Arsitektur Vernakular [Universitas Bung Hatta]. In Universitas Bung Hatta. http://repo.bunghatta.ac.id/3293/3/36 ARIF MURANDA 1510017411019 BAB I.pdf
  5. Amzy, N. (2017). Analisis Makna Ornamen Rumah Gadang dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Jurnal Desain, 4(03), 282
  6. Aryanti, D., Nor, O. M., & Ayob, Z. H. (2012). How to Preserve The Minangkabau Traditional Village Study Case: Jorong Balerong Bunta, Nagari Rao-Rao, Tanah Datar, West Sumatera. Simposium Nusantara 9, 49–76
  7. Aulia Azmi, & Imam Faisal Pane. (2018). Penerapan Arsitektur Tradisional Minangkabau Pada Bangunan Perkantoran Bukittinggi. Jurnal Koridor, 9(2), 206–214. https://doi.org/10.32734/koridor.v9i2.1360
  8. Bandur, A. (2016). Penelitian kualitatif: metodologi, desain, dan teknik analisis data dengan Nvivo 11 Plus. Mitra Wacana Media
  9. Bungin, B. (2015). Analisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Aplikasi (Cetakan ke). PT. RajaGrafindo Persada
  10. Damayanti, R. A., & Ardyharini, V. V. (2020). Makna Spiritual Di Balik Bangunan Arsitekturrumah Gadang Istana Basa Pagaruyung. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 17(1), 1–14
  11. Denafri, B., Koebanu, S. (2019). The Fading of the Existence of Minangkabau Language and Folklore in the Era 4.0. Proceeding Conference of The 3rd Indonesian International Conference on Linguistics, Language Teaching, Literature and Culture, The 3rd IICLLTLC, 391–401
  12. Erwin, M. S., Warhat, Z., & Syafwandi, S. (2019). Brand Identity Nagari Pariangan, Desa Terindah di Dunia Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 4(2), 91–96
  13. Estin, N., Antariksa, & Suryasari, N. (2016). Karakteristik Visual Bangunan Kolonial Belanda Di Jalan Pemuda Depok. Arsitektur E-Journal, 10(2), 52–59
  14. Fitriza, R. (2018). Model Transfer Pengetahuan Arsitektur Tradisional Rumah Gadang Minangkabau. Teorema, 2(2), 73
  15. Gushendri, Hidayat, W., & Muhammad, R. (2015). Transformasi Bentuk Arsitektur Rumah Godang Pada Perancangan Museum Jalur Kuantan Singingi. Jom FTEKNIK, 2(1)
  16. Habraken, N. J. (1988). Type as a social agreement. In Proceedings of the Asian Congress of Architects (p. 18)
  17. Hakimy, I. (2001). Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung: Remaja Rosdakarya
  18. Nengsi, M. I., & Eliza, D. (2019). Pelaksanaan Pangembangan Karakter Peduli Lingkungan bagi Anak dalam Konteks Alam Takambang Jadi Guru. Journal on Early Chilhood, 10.31004/aulad.v2i2.32
  19. Irianti, F., Adinda, M., Dewi, A., Septata, C., & Surya, A. (2022). Kajian Etnomatematika Rumah Adat Gadang Suku Minangkabau. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 222–226
  20. Kayo, D. (2023). Pemilik Rumah Gadang Gajah Maharam Tipe 2. Tanah Datar
  21. Kayo, B. D. (2023). Pemilik Rumah Surambi Aceh Bagonjong. Tanah Datar
  22. Lelo, R. D. (2023). Pemilik Rumah Gadang Gajah Maharam Tipe 1 dan 3. Tanah Datar
  23. Lifiar. (2023). Penghuni Rumah Gadang Gajah Maharam Tipe 3. Tanah Datar
  24. Marthala, A. E. (2013). Rumah Gadang Kajian Filosofi Arsitektur Minangkabau. In Humaniora
  25. Oktavia, A. M., & Prihatmaji, Y. P. (2019). Tektonika rumah gadang sebagai bentuk struktur konstruksi yang ramah gempa. Prosiding Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur (SENADA), 2, 655–663
  26. Permana, S. eko, Triyanto, & Nofrizal, A. Y. (2019). Pemanfaatan Network Analysis Dalam Mengidentifikasi Objek Wisata Budaya di Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Sains Informasi Geografi, 2(1), 30. https://doi.org/10.31314/jsig.v2i1.224
  27. Prasetya, L. E., & Adi, S. M. (2011). Makna dan Filosofi Ragam Hias Pada Rumah Tradisional Minangkabau di Nagari Pariangan Tanah Datar. Prosiding Seminar Nasional “Kearifan Lokal Dalam Keberagaman Untuk Pembangunan Indonesia“, 2001, 59–70
  28. Rahmadhanty, Y., & Desriyeni. (2019). Paket informasi arsitektur rumah gadang tiga kabupaten di sumatera barat. Jurnal Ilmu Informasi Dan Perpustakaan, 8(September), 550–561
  29. Rahmawati, Y. (2020). Pendekatan Matematika Realistik Bernuansa Etnomatika: Rumah Gadang Minangkabau Pada Materi Teorema Phytagoras. Jurnal Azimut, 2020(2013), 22–29
  30. Rapoport, A. (1969). House Form and Culture Prentice-Hall Foundation of Cultural Geography Series (p. 82)
  31. Rapoport, A. (1979). an Interview With Amos Rapoport on Vernacular Architecture. M.E.T.UJournal of the Faculty of Architecture, 5(2), 113–126
  32. Risnayanti. (2020). Sumber Daya Wisata Nagari Tuo Pariangan Sebagai Destinasi Wisata Budaya Di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Jurnal Daya Saing, 6(3), 269–278. https://ejournal.kompetif.com/index.php/dayasaing/article/view/559
  33. Saragih, J. T. A. (2019). Jejak Warisan Urung Lingga (Kajian Fenomenologi Arsitektur Karo). Universitas Sumatera Utara
  34. Satria, D., & Sahayu, W. (2022). Alam Takambang Jadi Guru: Menelisik Falsafah pendidikan berbasis kearifan Lokal di minangkabau
  35. VOKAL: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
  36. https://jurnal.ut.ac.id/index.php/vokal/article/view/3160
  37. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta
  38. Sukmawati, E. (2019). Filosofi Sistem Kekerabatan Matrilineal Sebagai Perlindungan Sosial Keluarga Pada Masyarakat Minangkabau. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 8(1), 12–26
  39. Syafwan, S. (2016). Kebertahanan Rumah Gadang Dan Perubahan Sosial Di Wilayah Budaya Alam Surambi Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Humanus, 12(2), 105
  40. Wijaya, H. (2019). Metode-Metode Penelitian Dalam Penulisan Jurnal Ilmiah Elektronik. In Strategi Menulis Jurnal Untuk Ilmu Teologi (pp. 23–42)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-12 07:27:44

No citation recorded.