BibTex Citation Data :
@article{TEKNIK59191, author = {Muhammad Fadhlurrahman Hazim and Sukamta Sukamta and Suprapto Suprapto}, title = {Evaluasi Keamanan Bendungan Telaga Tunjung dari Tinjauan Deformasi Vertikal Menggunakan Analisis Data Instrumentasi Patok Geser}, journal = {TEKNIK}, volume = {45}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {bendungan; deformasi; settlement; patok geser; sedimentasi}, abstract = { Bendungan Telaga Tunjung yang terletak di Provinsi Bali yang dibangun pada tahun 2003-2006. Pada tahun 2015 dan 2020 telah dilakukan survey bathimetri akibat jumlah sedimen telah memenuhi tampungan waduk hingga mengurangi umur layan waduk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi keamanan bendungan yang ditinjau dari deformasi vertikal dari data bacaan alat instrumentasi patok geser. Penelitian ini menggunakan data dari bacaan patok geser yang kemudian dianalisis nilai settlement index dan nilai deviasi yang dibandingkan dengan kriteria penerimaan yaitu 1% dari tinggi bendungan. Penelitian ini memakai data pada tahun 2006, 2007, 2017, dan 2022. Hasil dari penelitian ini pada tahun 2017 menunjukan di daerah lereng hulu main dam dalam kondisi yang kurang aman karena nilai deviasi melebihi 1% dan nilai settlement index di atas 0,02, namun kondisi terakhir pada tahun 2022 deformasi vertikal bendungan dalam kondisi aman karena semua nilai deviasinya masih di bawah 1% dan nilai settlement index di bawah 0,02. }, issn = {2460-9919}, pages = {11--18} doi = {10.14710/teknik.v45i1.59191}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/59191} }
Refworks Citation Data :
Bendungan Telaga Tunjung yang terletak di Provinsi Bali yang dibangun pada tahun 2003-2006. Pada tahun 2015 dan 2020 telah dilakukan survey bathimetri akibat jumlah sedimen telah memenuhi tampungan waduk hingga mengurangi umur layan waduk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi keamanan bendungan yang ditinjau dari deformasi vertikal dari data bacaan alat instrumentasi patok geser. Penelitian ini menggunakan data dari bacaan patok geser yang kemudian dianalisis nilai settlement index dan nilai deviasi yang dibandingkan dengan kriteria penerimaan yaitu 1% dari tinggi bendungan. Penelitian ini memakai data pada tahun 2006, 2007, 2017, dan 2022. Hasil dari penelitian ini pada tahun 2017 menunjukan di daerah lereng hulu main dam dalam kondisi yang kurang aman karena nilai deviasi melebihi 1% dan nilai settlement index di atas 0,02, namun kondisi terakhir pada tahun 2022 deformasi vertikal bendungan dalam kondisi aman karena semua nilai deviasinya masih di bawah 1% dan nilai settlement index di bawah 0,02.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-25 10:25:34
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal TEKNIK and Faculty of Engineering, Diponegoro University as publisher of the journal.
Copyright transfer agreement can be found here: [Copyright transfer agreement in doc] and [Copyright transfer agreement in pdf].
View My Stats