BibTex Citation Data :
@article{TEKNIK59399, author = {Syahrizal Mufrodi and Ignatius Sriyana}, title = {Analisis Pengaruh Perubahan Karakteristik DAS terhadap Keamanan Bendungan Pamukkulu Berdasarkan Penelusuran Banjir}, journal = {TEKNIK}, volume = {45}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {debit banjir rencana; overtopping; penelusuran banjir; tinggi muka air}, abstract = { Bendungan Pamukkulu direncanakan untuk mereduksi banjir Sungai Pappa hingga 29% terhadap debit desain Q PMF . Banjir disebabkan tingginya debit di sungai yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan limpasan permukaan. Fakta di lokasi menunjukkan adanya perubahan karakteristik DAS yang ditunjukkan dari peningkatan curah hujan maksimum dari tahun 2013 hingga tahun 2022 dan kecenderungan penurunan indeks tutupan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kontribusi perubahan karakteristik DAS seperti curah hujan harian maksimum dan perubahan tutupan lahan terhadap perubahan hidrograf banjir dan pengaruhnya terhadap kondisi keamanan Bendungan Pamukkulu dari bahaya terjadinya overtopping. Penelitian diawali dengan pengumpulan data, kemudian menganalisis distribusi hujan-jaman, analisis debit banjir rancangan, dan penelusuran banjir dengan Metode Level Pool Routing dan pemodelan HEC-HMS, Hasilnya menunjukkan debit banjir rancangan cenderung meningkat, khususnya pada Q PMF meningkat mencapai 1652,27 m 3 /detik (3,45%) dengan metode HSS ITB-1, dan 1893,37 m 3 /detik (18,54%) dengan model HEC-HMS. Meningkatnya debit banjir menyebabkan perubahan elevasi muka air maksimum waduk pada debit banjir Q PMF naik sebesar 0,04 m hingga 0,08 m di atas Muka Air Banjir (MAB) rencana (+129,68 m), dimana nilai ini masih dibawah elevasi puncak bendungan (+131,50 m) sehingga menunjukkan Bendungan Pamukkulu aman dari potensi terjadinya overtopping. }, issn = {2460-9919}, pages = {1--10} doi = {10.14710/teknik.v45i1.59399}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/59399} }
Refworks Citation Data :
Bendungan Pamukkulu direncanakan untuk mereduksi banjir Sungai Pappa hingga 29% terhadap debit desain QPMF. Banjir disebabkan tingginya debit di sungai yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan limpasan permukaan. Fakta di lokasi menunjukkan adanya perubahan karakteristik DAS yang ditunjukkan dari peningkatan curah hujan maksimum dari tahun 2013 hingga tahun 2022 dan kecenderungan penurunan indeks tutupan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kontribusi perubahan karakteristik DAS seperti curah hujan harian maksimum dan perubahan tutupan lahan terhadap perubahan hidrograf banjir dan pengaruhnya terhadap kondisi keamanan Bendungan Pamukkulu dari bahaya terjadinya overtopping. Penelitian diawali dengan pengumpulan data, kemudian menganalisis distribusi hujan-jaman, analisis debit banjir rancangan, dan penelusuran banjir dengan Metode Level Pool Routing dan pemodelan HEC-HMS, Hasilnya menunjukkan debit banjir rancangan cenderung meningkat, khususnya pada QPMF meningkat mencapai 1652,27 m3/detik (3,45%) dengan metode HSS ITB-1, dan 1893,37 m3/detik (18,54%) dengan model HEC-HMS. Meningkatnya debit banjir menyebabkan perubahan elevasi muka air maksimum waduk pada debit banjir QPMF naik sebesar 0,04 m hingga 0,08 m di atas Muka Air Banjir (MAB) rencana (+129,68 m), dimana nilai ini masih dibawah elevasi puncak bendungan (+131,50 m) sehingga menunjukkan Bendungan Pamukkulu aman dari potensi terjadinya overtopping.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 08:38:23
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal TEKNIK and Faculty of Engineering, Diponegoro University as publisher of the journal.
Copyright transfer agreement can be found here: [Copyright transfer agreement in doc] and [Copyright transfer agreement in pdf].
View My Stats