BibTex Citation Data :
@article{TEKNIK59938, author = {Henu Satya Aliputa and Sukamta Sukamta and Hari Nugroho}, title = {Metode Pemasangan Instrumen Keamanan Bendungan Lausimeme}, journal = {TEKNIK}, volume = {45}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {instrumen keamanan bendungan; bendungan lausimeme; metode pemasangan; tahapan pelaksanaan; sumber daya}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk membuat metode pemasangan instrumen keamanan Bendungan Lausimeme sesuai gambar kerja (shopdrawing) dan keadaan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 Piezometer Vibrating Wire (PVW), 4 Inklinometer, 4 Multilayer Settlement, dan 8 Open Standpipe Piezometer dipasang dengan pengeboran. Total kedalaman pengeboran untuk pemasangan instrumen adalah 438,92 m. Sebanyak 42 PVW, 9 Crest Settlement Survey Point, dan 21 Surface Settlement Survey Point dipasang bersamaan tubuh bendungan. Sebanyak 1 Seepage Measuring Device, 1 Seismograf dan 1 Observation Well dipasang diluar tubuh bendungan. Tahapan umum pemasangan dengan pengeboran dimulai dengan persiapan instrumen, marking titik pengeboran, pengeboran, pemasangan instrumen, pembacaan instrumen, pengisian lubang bor, dan penempatan pipa/kabel. Pemasangan instrumen bersamaan dengan tubuh bendungan dimulai dengan persiapan instrumen, marking titik, pemasangan instrumen, dan pembacaan instrumen. Instrumen observation well yang dipasang diluar tubuh bendungan memiliki tahap yang sama seperti pisometer pipa terbuka. Seepage measuring device dan seismograf memiliki tahap pekerjaan yang bervariasi. Sumber daya utama yang diperlukan untuk pengeboran adalah tim pengeboran, material pengisi lubang bor, dan 1 set alat bor kering. Sumber daya utama untuk pemasangan bersamaan dengan tubuh bendungan adalah waterpass dan handtamper. Kontraktor harus menyiapkan sumberdaya yang dibutuhkan 1 bulan sebelum pekerjaan dimulai. }, issn = {2460-9919}, pages = {19--29} doi = {10.14710/teknik.v45i1.59938}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/59938} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk membuat metode pemasangan instrumen keamanan Bendungan Lausimeme sesuai gambar kerja (shopdrawing) dan keadaan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 Piezometer Vibrating Wire (PVW), 4 Inklinometer, 4 Multilayer Settlement, dan 8 Open Standpipe Piezometer dipasang dengan pengeboran. Total kedalaman pengeboran untuk pemasangan instrumen adalah 438,92 m. Sebanyak 42 PVW, 9 Crest Settlement Survey Point, dan 21 Surface Settlement Survey Point dipasang bersamaan tubuh bendungan. Sebanyak 1 Seepage Measuring Device, 1 Seismograf dan 1 Observation Well dipasang diluar tubuh bendungan. Tahapan umum pemasangan dengan pengeboran dimulai dengan persiapan instrumen, marking titik pengeboran, pengeboran, pemasangan instrumen, pembacaan instrumen, pengisian lubang bor, dan penempatan pipa/kabel. Pemasangan instrumen bersamaan dengan tubuh bendungan dimulai dengan persiapan instrumen, marking titik, pemasangan instrumen, dan pembacaan instrumen. Instrumen observation well yang dipasang diluar tubuh bendungan memiliki tahap yang sama seperti pisometer pipa terbuka. Seepage measuring device dan seismograf memiliki tahap pekerjaan yang bervariasi. Sumber daya utama yang diperlukan untuk pengeboran adalah tim pengeboran, material pengisi lubang bor, dan 1 set alat bor kering. Sumber daya utama untuk pemasangan bersamaan dengan tubuh bendungan adalah waterpass dan handtamper. Kontraktor harus menyiapkan sumberdaya yang dibutuhkan 1 bulan sebelum pekerjaan dimulai.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-27 01:30:18
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal TEKNIK and Faculty of Engineering, Diponegoro University as publisher of the journal.
Copyright transfer agreement can be found here: [Copyright transfer agreement in doc] and [Copyright transfer agreement in pdf].
View My Stats