BibTex Citation Data :
@article{Transmisi31361, author = {Ahmad Fauzi dan Poki Budiantoro}, title = {RADIATOR THERMAL SEBAGAI SISTEM PENOLAK PANAS PADA SATELIT BENTUK SILINDER}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {22}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {satelit; thermal; coating; radiator; penolak panas;}, abstract = { Panas terjadi pada satelit karena pengaruh lingkungan antariksa, khususnya sinar matahari sebagai sumber energi panel surya satelit. Panel surya menghasilkan energi yang disimpan oleh baterai satelit, yang dibutuhkan untuk operasional satelit dalam keadaan eclipse . Sinar matahari dapat menyebabkan menurunnya kinerja satelit jika energi yang dihasilkan melebihi batas kapasitas simpan daya baterai, sehingga mengancam keberlangsungan kinerja satelit. Jumlah energi yang dibutuhkan satelit dapat diatur, salah satunya dengan menganalisis bagian krusial sisi satelit. Makalah ini membahas penggunaan jumlah panas per satuan luas dari permukaaan panel satelit sebagai sistem penolak panas (radiator), yang berfungsi membuang panas berlebih yang dihasilkan oleh komponen elektronik dan radiasi dari eksternal satelit di ruang antariksa. Kemampuan dari 4 jenis bahan sebagai termal radiator dievaluasi. Hasil studi memperlihatkan bahwa sistem penolak panas dengan bahan lapisan radiator jenis OSR Aluminium mempunyai kenaikan jumlah panas yang dibuang atau ditolak ke ruang hampa yang tinggi sebesar 143,90 W/m 2 pada suhu -50°C dan 776,95 W/m 2 pada suhu +50°C di musim panas ( summer solstice ), sedangkan jumlah panas yang dibuang ke ruang hampa dengan jumlah yang terendah terjadi pada bahan lapisan radiator jenis White Paint SG-121FD sebesar -170,68 W/m 2 pada suhu -50°C dan 517,07 W/m 2 pada suhu +50°C di musim dingin ( winter solstice ). }, issn = {2407-6422}, pages = {67--72} doi = {10.14710/transmisi.22.3.67-72}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/31361} }
Refworks Citation Data :
Panas terjadi pada satelit karena pengaruh lingkungan antariksa, khususnya sinar matahari sebagai sumber energi panel surya satelit. Panel surya menghasilkan energi yang disimpan oleh baterai satelit, yang dibutuhkan untuk operasional satelit dalam keadaan eclipse. Sinar matahari dapat menyebabkan menurunnya kinerja satelit jika energi yang dihasilkan melebihi batas kapasitas simpan daya baterai, sehingga mengancam keberlangsungan kinerja satelit. Jumlah energi yang dibutuhkan satelit dapat diatur, salah satunya dengan menganalisis bagian krusial sisi satelit. Makalah ini membahas penggunaan jumlah panas per satuan luas dari permukaaan panel satelit sebagai sistem penolak panas (radiator), yang berfungsi membuang panas berlebih yang dihasilkan oleh komponen elektronik dan radiasi dari eksternal satelit di ruang antariksa. Kemampuan dari 4 jenis bahan sebagai termal radiator dievaluasi. Hasil studi memperlihatkan bahwa sistem penolak panas dengan bahan lapisan radiator jenis OSR Aluminium mempunyai kenaikan jumlah panas yang dibuang atau ditolak ke ruang hampa yang tinggi sebesar 143,90 W/m2 pada suhu -50°C dan 776,95 W/m2 pada suhu +50°C di musim panas (summer solstice), sedangkan jumlah panas yang dibuang ke ruang hampa dengan jumlah yang terendah terjadi pada bahan lapisan radiator jenis White Paint SG-121FD sebesar -170,68 W/m2 pada suhu -50°C dan 517,07 W/m2 pada suhu +50°C di musim dingin (winter solstice).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-27 01:52:08
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id