BibTex Citation Data :
@article{Transmisi7217, author = {Hafidz Hidayat dan Rousyan Faikar dan Aristya Wijaya dan Aip Saripudin dan Sumardi Sumardi}, title = {PURWA RUPA UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) SEBAGAI ALAT BANTU TIM PENYELAMAT DALAM PENCARIAN KORBAN HILANG DI HUTAN}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {16}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Korban hilang dihutan perlu segera diselamatkan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan korban hilang tersebut. Medan hutan yang sulit ditebak, korban hilang bisa jatuh kedalam jurang atau korban hilang terancam oleh hewan buas. Selain itu, pencarian korban melalui darat yang kurang cepat merupakan suatu kendala. Medan hutan yang naik turun bukit dan penuh dengan semak membuat perjalanan menjadi terhambat. Pemantauan udara merupakan hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat pencarian korban hilang karena tidak terganggu oleh medan di hutan. Dengan membuat Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang dilengkapi dengan kamera, bisa dilakukan pencarian korban melalui udara dan bisa didapatkan lokasi tempat hilangnya korban tersebut. Dilakukan uji coba terhadap Unmann ed Aerial Vehicle (UAV) ini dalam hal uji terbang. Dari pengujian terbang didapatkan gambar melalui udara yang bertujuan untuk memantau korbang hilang dari udara. Dari pengujian range transmisi didapatkan hasil bahwa Radio DJT mampu mengontrol pesawat sejauh 0.85km didarat maupun diudara. Sedangkan Avsender Boscam mampu mentransmisikan gambar sejauh 0.9km didarat dan hanya 0.4km diudara. Kata kunci : Korban hilang, UAV, kamera Abstract The people lost in the forest need to be saved because we do not know what will happen with them. Forest terrain that is difficult to guess, the survivors can fall into the abyss or they are threatened by wild animals. In addition, the search for survivors through the ground fast enough is an obstacle. Forest terrain up and down hills and filled with shrubs make the trip to be blocked. Air monitoring is things you can do to speed the search for survivors is lost because it is not disturbed by the terrain in the forest. By creating an Unmanned Aerial Vehicle (UAV) equipped with a camera, could search the survivors through the air and can be found the location of the survivors. Conduct tests on Unmanned Aerial Vehicle (UAV) in terms of flight test and range test transmission. On flight test, we get surveillance’s video from the air by the UAV that is used to find survivors in the forest. On range test transmission, Radio DJT able to control the UAV when it is on land and in the air as far 0.85km. While AVsender Boscam capable of transmitting images only as far as 0.9km when the UAV on land and 0.4km when the UAV in the air. Keywords : Survivors, UAV, camera }, issn = {2407-6422}, pages = {154--159} doi = {10.12777/transmisi.16.3.154-159}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/7217} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Korban hilang dihutan perlu segera diselamatkan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan korban hilang tersebut. Medan hutan yang sulit ditebak, korban hilang bisa jatuh kedalam jurang atau korban hilang terancam oleh hewan buas. Selain itu, pencarian korban melalui darat yang kurang cepat merupakan suatu kendala. Medan hutan yang naik turun bukit dan penuh dengan semak membuat perjalanan menjadi terhambat. Pemantauan udara merupakan hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat pencarian korban hilang karena tidak terganggu oleh medan di hutan. Dengan membuat Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang dilengkapi dengan kamera, bisa dilakukan pencarian korban melalui udara dan bisa didapatkan lokasi tempat hilangnya korban tersebut. Dilakukan uji coba terhadap Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ini dalam hal uji terbang. Dari pengujian terbang didapatkan gambar melalui udara yang bertujuan untuk memantau korbang hilang dari udara. Dari pengujian range transmisi didapatkan hasil bahwa Radio DJT mampu mengontrol pesawat sejauh 0.85km didarat maupun diudara. Sedangkan Avsender Boscam mampu mentransmisikan gambar sejauh 0.9km didarat dan hanya 0.4km diudara.
Kata kunci : Korban hilang, UAV, kamera
Abstract
The people lost in the forest need to be saved because we do not know what will happen with them. Forest terrain that is difficult to guess, the survivors can fall into the abyss or they are threatened by wild animals. In addition, the search for survivors through the ground fast enough is an obstacle. Forest terrain up and down hills and filled with shrubs make the trip to be blocked. Air monitoring is things you can do to speed the search for survivors is lost because it is not disturbed by the terrain in the forest. By creating an Unmanned Aerial Vehicle (UAV) equipped with a camera, could search the survivors through the air and can be found the location of the survivors. Conduct tests on Unmanned Aerial Vehicle (UAV) in terms of flight test and range test transmission. On flight test, we get surveillance’s video from the air by the UAV that is used to find survivors in the forest. On range test transmission, Radio DJT able to control the UAV when it is on land and in the air as far 0.85km. While AVsender Boscam capable of transmitting images only as far as 0.9km when the UAV on land and 0.4km when the UAV in the air.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-08 08:45:37
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id