skip to main content

Pengaruh konseling gizi dan laktasi intensif dan dukungan suami terhadap pemberian air susu ibu (asi) eksklusif sampai umur 1 bulan

1Dinas Kesehatan Kabupaten Munna Sulawesi Tenggara, Indonesia

2Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Muna tahun 2012 hanya mencapai 24,6%. Salah satu penyebabnya adalah masih kurang dilakukannya konseling laktasi di sarana pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah utnutk menganalisis pengaruh konseling gizi dan laktasi intensif dan dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif sampai umur 1 bulan.

Metode : Kuasi eksperimen dengan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini semua ibu hamil trimester 3 dengan usia kehamilan 7-8 bulan di Kabupaten Muna. Pengambilan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling. Subjek berjumlah 49 orang yang dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan (n=24) yang mendapat konseling gizi dan laktasi intensif serta kelompok kontrol (n=25) tanpa diberi konseling. Analisis data dilakukan dengan uji mann Whitney, Chi Square dan Logistik berganda.

Hasil : Terdapat peningkatan persentase skor pengetahuan dari 47,0% menjadi 77,0% pada kelompok perlakuan dan 47,0% menjadi 53,5% pada kelompok kontrol. Terdapat peningkatan rerata skor sikap kelompok perlakuan dari 63,4% menjadi 77,6%, kelompok kontrol dari 64,8% menjadi 68,9%. Peningkatan skor pengetahuan (p=0,001) dan sikap (p=0,006) kelompok perlakuan lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Pemberian ASI eksklusif dalam 1 bulan pertama lebih banyak dilakukan oleh ibu pada kelompok perlakuan (58,3%) dibanding kelompok kontrol (20%) dengan nilai p=0,015. Dukungan suami merupakan variabel perancu dalam penelitian ini. Ibu yang mendapat dukungan suami memiliki peluang memberikan ASI eksklusif 2,22 kali dibanding ibu yang tidak mendapat dukungan suami (p=0,001).

Simpulan : Konseling gizi dan laktasi yang intensif meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian ASI eksklusif. Dukungan suami berpengaruh positif terhadap pemberian ASI eksklusif selama satu bulan pertama. Konseling gizi dan laktasi intensif menjadi tidak bermakna setelah dikontrol dengan dukungan suami.
Fulltext View|Download
Keywords: konseling gizi; laktasi intensif; pengetahuan; sikap; ASI eksklusif

Article Metrics:

Last update:

  1. DETERMINING THE NUTRIENTS CHANGES AFTER UNDERGOING NUTRITIONAL COUNSELING AND COOKING ASSISTANCE AMONG T2DM OUTPATIENTS IN MALANG CITY, INDONESIA

    Rany Adelina, Awalia Nanda Arianto, Sabrina Julietta Arisanty, Rafika Aprillia, Wisnowan Hendy Saputra, Risa Mafaza, Khairuddin Khairuddin, Tapriadi Tapriadi, Rathi Paramastri. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 11 (2), 2023. doi: 10.14710/jgi.11.2.110-118
  2. THE EFFECT OF MOTHER’S READINESS ON BREASTFEEDING SUCCESS

    Nurmeyda Lentina, Risa Etika, Dwi Izzati Budiono. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 5 (2), 2021. doi: 10.20473/imhsj.v5i2.2021.152-159

Last update: 2024-03-27 09:31:08

  1. Effect of nutrition peer counseling and breastfeeding the improvement in exclusive breastfeeding and infant nutrition status in Sub Lubuk Pakam and Tanjung Morawa, Deli Serdang

    Mahdiah. Indian Journal of Public Health Research and Development, 9 (4), 2018. doi: 10.5958/0976-5506.2018.00282.6