skip to main content

Pengaruh Sosial Budaya Islami Terhadap Tatanan Permukiman Kampung Arab Sugihwaras

*Astari Wulandari  -  Magister Teknik Arsitektur, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia
Bambang Setioko  -  Magister Teknik Arsitektur, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia
Atik Suprapti  -  Magister Teknik Arsitektur, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Bentuk lingkungan permukiman sebagai suatu produk komunitas adalah hasil kesepakatan sosial dan bukan merupakan produk inividual. Dengan kata lain, komunitas yang berbeda tentunya akan menunjukkan karakter yang berbeda pula. Kampung Arab Sugihwaras sebagai permukiman yang dihuni oleh masyarakat keturunan Arab di Pekalongan terancam oleh berbagai perubahan baik pada aspek sosial budaya maupun bentukan fisik permukiman. Pada kondisi ideal bentukan fisik permukiman yang khas yang diperkuat oleh nilai – nilai sosial budaya masyarakat keturunan Arab di Sugihwaras dapat menjadi suatu identitas tersendiri bagi kawasan. Untuk itu penting untuk mengetahui pengaruh sosial budaya Islami terhadap tatanan permukiman untuk mencegah hilangnya identitas masyarakat dan mempertahankan keteraturan lingkungan permukiman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh sosial budaya Islami terhadap tatanan permukiman Kampung Arab Sugihwaras. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi kuantitatif deskriptif melalui paradigm postpositivistik. Berdasarkan hasil uji regresi terhadap variabel penelitian ditemukan adanya pengaruh sosial budaya Islami sebesar 14,2, % sedangkan secara parsial tidak semua variabel pada sosial budaya Islami berpengaruh terhadap tatanan permukiman. Akan tetapi hanya variabel lingkungan bertetangga saja yang menunjukkan adanya pengaruh secara langsung.


[The Islamic Socio-Cultural Influence toward Settlement Arragement in Kampung Arab Sugihwaras] Neighborhoods forms as a community product is the result of social consensus and not a product inividual. In other words, different communities will certainly show different characters. Sugihwaras Arab village as a settlement inhabited by the descendants of Arabs in Pekalongan threatened by various changes both in the socio-cultural aspects as well as the space order of settlements. On the ideal conditions, space order of typical settlement reinforced by values - social and cultural values of Arab descent in Sugihwaras can be a separate identity for the region. It is important to know the social influence of Islamic culture against settlement arrangement to prevent the loss of community identity and maintain regularity neighborhoods. The purpose of this study was to determine how the social influence of Islamic culture to the Arab village Sugihwaras settlement arrangement. This research was done by using descriptive quantitative methodology through post- positivistm paradigm. Based on the results of the regression test against variables the study found the social influence of Islamic culture by 14.2% while partially not all socio-cultural variables on Islamic influence on settlement arrangement. But only neighbourhood variables showed a direct influence to the settlement arragement in Kampung Arab Sugihwaras.

 

Fulltext View|Download
Keywords: pengaruh; sosial budaya Islami; tatanan permukiman; nfluence; Islamic socio-cultural; settlement arragement

Article Metrics:

  1. Nurjayanti, Widyastuti. 2014. Nilai – Nilai Keislaman dalam Rumah Tinggal (Studi Kasus: Kampung Kauman Kudus, Kampung Kauman Solo dan Perumahan Muslim Darussalam 3 Sleman DIY . Disertasi. Y ogyakarta: Universitas Gadjah Mada
  2. Al-Bukhari, Muslim. 1960. “Saheeh Al-Bukhari” dalam Abdulbaqi, M (ed) Al-Maktabah Al- Falsafiyyah. Beirut
  3. Edrees, Munichy Bachroon, 2010. Konsep Arsitektur Islami sebagai Solusi dalam Perancangan Arsitektur. Journal of Islamic Architecture Vol 1 Issue 1 January 2010
  4. Habraken, N Jhon. 1988. “Types of Social Agreement”. The Collection of ACA-3 Conference Paper.Asian Congress of Architect. Korea
  5. Mansyur, Muhammad Cholil. 2005. Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa.Surabaya: Usaha Nasional
  6. Mortada, Hisham. 2003. Traditional Islamic Principles of Built Environment. London: Routledge Curzon
  7. Al-Shishtawe, Hassn. 1982. “The Arabian City between the Three Calls: Tradition, Contemporary, and Conservative”. Dalam Ismail Serageldin dan Samir El-Sadek (ed). The Arab City: Its Character and Islamic Cultural Heritage. Riyadh: Arab Urban Development Istitute

Last update:

  1. Exploration of Islamic Values in Fisherman Settlements Mandar Lero Tribe

    Muhammad Jabir Muhammadiah, Idawarni Asmal, Edward Syarif. Journal of Modern Islamic Studies and Civilization, 1 (02), 2023. doi: 10.59653/jmisc.v1i02.127
  2. Comparison of The Application of Islamic Values in Kauman Village Semarang and Arab Village Sugihwaras Pekalongan

    Fahmi Syarif Hidayat, Suzanna Ratih Sari. Journal of Architectural Design and Urbanism, 5 (1), 2022. doi: 10.14710/jadu.v5i1.16054

Last update: 2024-12-23 09:26:01

No citation recorded.