skip to main content

Isolasi dan Identifikasi Jamur Indigenous Rhizosfer Tanaman Kentang dari Lahan Pertanian Kentang Organik di Desa Pakis, Magelang

*Susiana - Purwantisari  -  biologi, Indonesia
Rini Budi Hastuti  -  biologi, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Jamur rhizosfer merupakan salah satu faktor biotik yang dapat menginduksi ketahanan tanaman terhadap
penyakit. Jenis tanah yang mengandung mineral organik dan anorganik mempengaruhi jenis jamur yang ada. Jamur
yang ada di rhizosfer dapat melindungi tanaman terhadap patogen dan meningkatkan kesuburan pertumbuhan
tanaman sehinggga digolongkan sebagai jamur pemacu kesuburan tanaman (biofertilizer). Dengan demikian isolat
jamur yang diisolasi dari rhizosfer tanaman sehat berpeluang besar menjadi alternatif penting bahan baku
biofertilizer tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genus-genus jamur tanah indigenous di lahan
pertanian kentang organik di Desa Pakis Magelang. Isolasi jamur menggunakan metode pengenceran berseri (Serial
Dilution Method ) hingga 10-5 pada medium PDA (Potato Dextrose Agar). Isolat jamur yang didapatkan
diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis menggunakan buku identifikasi Domsch, et al., (1980). Dari hasil
isolasi diperoleh 8 (delapan ) isolat jamur yang termasuk ke dalam genus Trichoderma (2 isolat), Penicillium (1
isolat), Phytophthora (2 isolat), Mucor (1 isolat) dan 2 isolat jamur yang belum teridentifikasi sehingga belum
diketahui genusnya.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

  1. Keanekaragaman dan Sebaran Mikroba Endofit Indigenous Pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril)

    Erfan Dani Septia, Fitra Parlindo. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 3 (1), 2019. doi: 10.25047/agriprima.v3i1.159
  2. Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Dinamika Kelimpahan Mikrob pada Lahan Bekas Tambang Timah yang Ditanami Tanaman Lada (Piper nigrum L.)

    Patimah Siti, Inonu Ismed, Asriani Euis. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 21 (2), 2019. doi: 10.29244/jitl.21.2.51-57
  3. The use of organic plus materials on the growth of sugarcane “Bulu Lawang” variety

    M Taufik, D N Yusuf, H S Gusnawaty, Asniah, T C Rakian, M Rahayu, M Botek. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 486 (1), 2020. doi: 10.1088/1755-1315/486/1/012129
  4. Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Dinamika Kelimpahan Mikrob pada Lahan Bekas Tambang Timah yang Ditanami Tanaman Lada (Piper nigrum L.)

    Patimah Siti, Inonu Ismed, Asriani Euis. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 21 (2), 2019. doi: 10.29244/jitl.21.2.49-56

Last update: 2024-03-28 05:30:57

  1. Aerial pathogenic micro fungi in medical classes on medical faculty

    Amanah A.. Journal of Physics: Conference Series, 127 (1), 2019. doi: 10.1088/1742-6596/1360/1/012023