skip to main content

Potensi Padang Lamun (Thalassia hemprichii) Sebagai Penyimpan dan Penyerap Karbon di Pantai Krakal, Gunungkidul, Yogyakarta

Rini Pramesti  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Subagiyo Subagiyo  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Wilis Ari Setyati  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Titis Buana  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2021 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Padang lamun merupakan ekosistem pesisir yang mampu menyimpan dan menyerap karbon melalui proses fotosintesis yang disimpan dalam bentuk biomassa dan disimpan di akar, rhizome dan daun sehingga dapat mengurangi gas CO2 di udara. Ekosistem ini belum banyak diperhatikan fungsinya dibandingkan dengan ekosistem darat. Penelitian ini bertujuan  mengetahui  kerapatan, tutupan  lamun dan serapan karbon dalam biomassa berupa jaringan atas substrat dan bawah substrat. Penelitian dilakukan pada bulan November 2018 di Pantai Krakal - Yogyakarta. Identifikasi  jenis  lamun  dengan buku panduan  seagrasswatch,  kerapatan  dan  tutupan dengan metode line transect quadrant. Analisis kandungan karbon menggunakan metode pengabuan. Hasil penelitian menunjukkan lokasi ini memiliki biomassa di bagian atas 7,36 – 9,92 gbk/m2 dan bagian bawah 39,36 – 95,68 gbk/m2. Kedua bagian ini mampu menyimpan dan menyerap karbon rata-rata sebesar 30,42 ± 13,85 gC/m2 dan 0,2 ± 0,06 gC/d/m2. Hasil penelitian menunjukkan padang lamun di lokasi ini mampu menyimpan dan menyerap karbon meskipun dalam jumlah yang kecil.

 

Seagrass beds are coastal ecosystems capable of absorbing and storing carbon through photosynthesis and stored of roots, rhizomes and leaves that it can reduce CO2 gas in the air. The function of this ecosystem has not been given much attention compared to the terrestrial ecosystem. The research was studied to determine density, cover of seagrass  and carbon uptake in biomass of the upper and lower substrate. The research was carried in November 2018 at Krakal Beach - Yogyakarta. Identification of the type seagrass was carried by seagrasswatch manual, the density and cover was carried by the line transect quadrant method. The carbon content was analysis by the ashing method. The results was showed that this location has a biomass at the top of 7.36 - 9.92 gbk/m2 and the bottom of 39.36 - 95.68 gbk/m2. Both of these parts are able to store and absorb carbon are average of 30.42 ± 13.85 gC/m2 and 0.2 ± 0.06 gC/d/m2. The results showed that the seagrass beds on this beach were able to store and absorb of carbon with small amounts.

Fulltext View|Download
Keywords: Perubahan Iklim; Thalassia hemprichii; Simpanan Karbon; Serapan Karbon; Pantai Krakal

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-19 01:46:14

No citation recorded.