BibTex Citation Data :
@article{BULOMA44032, author = {Sugeng Widada and Ikram Darda and Alfi Satriadi}, title = {Identifikasi Wilayah Terdampak Tsunami Berdasarkan Peta Ancaman Tsunami di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {11}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Tsunami; COMCOT; Ancaman; Kabupaten Lumajang}, abstract = { Indonesia merupakan negara yang diapit oleh 3 lempeng tektonik yang saling mendesak satu sama lain, sehingga memiliki ancaman yang cukup tinggi terhadap tsunami. Salah satu sumber tsunami di Indonesia yaitu Zona Subduksi Jawa yang membentang sepanjang selatan pulau Jawa dan memiliki potensi gempa sebesar 8,9 Mw. Tsunami Banyuwangi 1994 dan Tsunami Pangandaran 2006 merupakan tsunami yang terjadi pada zona tersebut. Berdasarkan Indeks Resiko Bencana, Kabupaten Lumajang memiliki ancaman yang tinggi terhadap tsunami dan masuk ke dalam peringkat 37 nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik tsunami, tingkat ancaman, dan luas wilayah yang terdampak di Kabupaten Lumajang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pemodelan numerik 2D menggunakan aplikasi COMCOT v 1.7, yang kemudian diklasifikasikan menggunakan ArcGIS 10.5. Hasil dari penelitian ini yaitu tsunami yang terjadi dengan kekuatan 8,9 Mw memiliki waktu tempuh 31 – 38 menit untuk mencapai daratan dengan kecepatan yang mencapai 45,5 m/s. Ketinggian maksimal gelombang sebesar 49,7 m dengan jarak inundasi 14,83 km. Wilayah yang memiliki ancaman paling tinggi berada pada Kecamatan Yosowilangun dengan jangkauan tsunami mencapai 69,42 km 2 atau 99,08% dari total luas wilayahnya. Indonesia is a country flanked by 3 tectonic plates that urge each other, so it has a high enough threat to tsunamis. One of the sources of the tsunami in Indonesia is the Java Subduction Zone which stretches along the southern island of Java and has an earthquake potential of 8.9 Mw. The Banyuwangi tsunami in 1994 and the Pangandaran Tsunami in 2006 were tsunamis that occurred in the zone. Based on the Disaster Risk Index, Lumajang Regency has a high threat to tsunamis and is ranked 37th nationally. The purpose of this study is to find out the characteristics of the tsunami, the threat level, and the area affected in Lumajang Regency. The method used in the study was 2D numerical modeling using the COMCOT v 1.7 software, which was later classified using ArcGIS 10.5. The result of this study is that a tsunami that occurred with a magnitude of 8.9 Mw has a travel time of 31-38 minutes to reach land at a speed that reaches 45.5 m/s. The maximum height of the wave is 49.7 m with an inundation distance of 14.83 km. The area that has the highest threat is in Yosowilangun District with a tsunami range of 69.42 km 2 or 99.08% of the total area. }, issn = {2550-0015}, pages = {291--305} doi = {10.14710/buloma.v11i3.44032}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/44032} }
Refworks Citation Data :
Indonesia merupakan negara yang diapit oleh 3 lempeng tektonik yang saling mendesak satu sama lain, sehingga memiliki ancaman yang cukup tinggi terhadap tsunami. Salah satu sumber tsunami di Indonesia yaitu Zona Subduksi Jawa yang membentang sepanjang selatan pulau Jawa dan memiliki potensi gempa sebesar 8,9 Mw. Tsunami Banyuwangi 1994 dan Tsunami Pangandaran 2006 merupakan tsunami yang terjadi pada zona tersebut. Berdasarkan Indeks Resiko Bencana, Kabupaten Lumajang memiliki ancaman yang tinggi terhadap tsunami dan masuk ke dalam peringkat 37 nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik tsunami, tingkat ancaman, dan luas wilayah yang terdampak di Kabupaten Lumajang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pemodelan numerik 2D menggunakan aplikasi COMCOT v 1.7, yang kemudian diklasifikasikan menggunakan ArcGIS 10.5. Hasil dari penelitian ini yaitu tsunami yang terjadi dengan kekuatan 8,9 Mw memiliki waktu tempuh 31 – 38 menit untuk mencapai daratan dengan kecepatan yang mencapai 45,5 m/s. Ketinggian maksimal gelombang sebesar 49,7 m dengan jarak inundasi 14,83 km. Wilayah yang memiliki ancaman paling tinggi berada pada Kecamatan Yosowilangun dengan jangkauan tsunami mencapai 69,42 km2 atau 99,08% dari total luas wilayahnya.
Indonesia is a country flanked by 3 tectonic plates that urge each other, so it has a high enough threat to tsunamis. One of the sources of the tsunami in Indonesia is the Java Subduction Zone which stretches along the southern island of Java and has an earthquake potential of 8.9 Mw. The Banyuwangi tsunami in 1994 and the Pangandaran Tsunami in 2006 were tsunamis that occurred in the zone. Based on the Disaster Risk Index, Lumajang Regency has a high threat to tsunamis and is ranked 37th nationally. The purpose of this study is to find out the characteristics of the tsunami, the threat level, and the area affected in Lumajang Regency. The method used in the study was 2D numerical modeling using the COMCOT v 1.7 software, which was later classified using ArcGIS 10.5. The result of this study is that a tsunami that occurred with a magnitude of 8.9 Mw has a travel time of 31-38 minutes to reach land at a speed that reaches 45.5 m/s. The maximum height of the wave is 49.7 m with an inundation distance of 14.83 km. The area that has the highest threat is in Yosowilangun District with a tsunami range of 69.42 km2 or 99.08% of the total area.
Article Metrics:
Last update:
Geospatial Information Analysis Based on Numerical Modelling of Tsunami Inundation in Coastal Area of Temon District, Kulon Progo Regency
Last update: 2024-11-24 10:31:26
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License