skip to main content

Analisis Sebaran Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a, dan Zona Potensial Penangkapan Ikan Cakalang di Perairan Jayapura

*Fernanda Gitarini Fofied  -  Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agus Hartoko  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Suradi Wijaya Saputra  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Suhu permukaan laut dan klorofil-a merupakan parameter oseanografi yang penting untuk mengetahui keberadaan ikan cakalang dan mempermudah dalam menganalisis daerah penangkapan yang potensial. Penelitian ini menggunakan data suhu permukaan laut dan klorofil-a dari sensor Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) Aqua yang diunduh pada situs resmi National Aeronautics and Space Administration (NASA), kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Sea WIFS Data Analysis System (SeaDAS).  Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisis sebaran Suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a di Perairan Jayapura pada Musim Timur dan Musim Barat, serta memetakan zona potensial penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Jayapura berdasarkan sebaran spasio temporal musim Timur dan musim Barat. Data SPL dan klorofil satelit diolah dari 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada penelitian yaitu metode deskriptif. Data koordinat tangkapan ikan cakalang dan data citra SPL dan klorofil-a diolah dengan metoda geo-statistik gridding. Selanjutnya data spasial tangkapan ikan di overlaykan pada data spasial SPL dan klorofil-a.  SPL di perairan Jayapura bervariasi antara 28‒35°C tahun 2018-2020 Musim Timur dan Musim Barat. Variasi konsentrasi klorofil-a secara temporal rata-rata berkisar antara 0,2-0,5 mg/m³ tahun 2018-2020 Musim Timur dan Musim Barat. Tangkapan ikan cakalang berkisar antara 60-1000 Kg.  Daerah penangkapan ikan yang potensial adalah daerah yang konsentrasi klorofil-a tinggi dengan kisaran pada Musim Timur antara 0,1-0,5 mg/m³ tahun berapa 2020 Musim Timur. Klorofil pada musim Barat 2020 berkisar antara 0,3‒0,5 mg/m³. Suhu optimum untuk penangkapan ikan pada Musim Timur 2020 berkisar antara 29°C-30°C , dan Musim Barat berkisar antara 28‒30 °C.

 

Sea surface temperature and chlorophyll-a are important oceanographic parameters to determine the presence of skipjack tuna and analyze potential fishing zones. This research uses sea surface temperature and chlorophyll-a data from the Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) sensor downloaded from the National Aeronautics and Space Administration (NASA) official website and processed the data using the Sea WIFS Data Analysis System (SeaDAS) software.  The aim of this research is to analyze the distribution of sea surface temperature (SST) and chlorophyll-a concentrations in Jayapura waters during the East and West seasons, as well as to map the potential fishing zones for skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) in Jayapura waters based on the temporal distribution of the East and West seasons. West. Satellite SST and chlorophyll data were processed from 2018-2020. The research method used in this research refers to research, namely the descriptive method. The coordinate data for skipjack tuna catches and SST and chlorophyll-a image data were processed using geo-statistical gridding methods. Next, the spatial data on fish catches is overlaid on the SST and chlorophyll-a spatial data.  SST in Jayapura waters varies between 28‒35°C in 2018-2020 East Season and West Season. The average temporal variation in chlorophyll-a concentration ranges between 0.2-0.5 mg/m³ in 2018-2020 East Season and West Season. Skipjack tuna catches range from 60-1000 kg.  Potential fishing areas are areas with high concentrations of chlorophyll-a with a range in the East Season between 0.1-0.5 mg/m³ what year is the 2020 East Season. Chlorophyll in the 2020 West season ranged from 0.3‒0.5 mg/m³. The optimum temperature for fishing in the 2020 East Season is between 29°C-30°C, and the West Season is between 28‒30°C.

Fulltext View|Download
Keywords: Cakalang; Jayapura; Klorofil-a; Suhu permukaan laut

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-04 19:10:14

No citation recorded.