skip to main content

Evaluasi Beban Pencemaran Terhadap Kualitas Perairan Pesisir Kota Semarang

1Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 4 Mar 2009.

Citation Format:
Abstract

Penelitian inl bertujuan untuk mengetahul beban pencemaran (fisika dan klmia) dan hubungannya dengan kualitas perairan pesisir. Materi yang digunakan adalah ssmpel air dan substrat dasar yang diambil mingguan dari beberapa stasiun yang dipertlmbangan sebagal daereh lingkungan pesislr Kota Semarang yang terkena beban pencemaran. Data kualltas perairan terukur dibandingkan dengan baku mutu lingkungan sebagai Keputusan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Kep. 02/MENKLH/I/1988). Analisis juga dilakukan terhadap hubungan beban pencemaran dengan kualitas perairannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas perairan yang melampaui ambang batas baku mutu lingkungan untuk kehidupan organisme adalah kecerehan, BOD, COD, Muatan padatan tersuspensi (MPT), dan H2S . Sedangkan beban pencemaran dan kualitas perairan cenderung pada kondisl tlngkat sedang. Produktivitas perairan tinggi kecuali di muara Sungal Babon, yang diduga dlpengaruhi oleh kegiatan manusia di daerah hulu sungal sepertl kegiatan industrl, pemukiman, dan pelabuhan.

Kata kunci: pencemaran; perairan pesisir; Kota Semarang

 

 

The increasing development activities in Semarang coastal area such as industrial, urbanisation and agricultural has lead to increasing of westeload into the coastal waters and finally has caused the disturbance of the ecosystem. The aims of the research were to investigate the pollution status based on physical and chemical characteristics of the seawater and the relationship between westeload and Water quality at Semarang coastal area. Sample analysis were done at Ecodevelopment Coastal Laboratory, Jepara. The result showed that the water quality which exceeded the quality threshold according to “Kep.02/MENKLH/I/1988" for the sea organism activities were turbidity, Dissolved/ Particuled Organic Matter (DOM/ POM), COD, BOD. and H2S . The pollution status and water quality on Semarang coastal tended to be at medium level condition. The water productivity was high, except at the canal "Babon" rivers which may be caused by human activities impact such as industrial, urbanisation, and harbour.

Keyword: Pollution; coastal waters; Semarang city

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-12 00:34:14

No citation recorded.