skip to main content

Karakterisasi Molekuler Bakteri yang Berasosiasi dengan Penyakit BBD (Black Band Disease) pada Karang Acropora sp di Perairan Karimunjawa

1Department of Marine Science, Diponegoro University, Semarang – 50275,, Indonesia

2Center for Tropical Coastal and Marine Studies, Diponegoro University, Indonesia

3Tilp. (024)-7474698; E-mail: agus_sabdono@yahoo.com, Indonesia

4 Tilp. (024)-7474698, Indonesia

View all affiliations
Published: .

Citation Format:
Abstract

Black Band Disease (BBD) merupakan penyakit yang bersifat virulen terutama menyerang jenis karang batu.Meskipun komunitas bakteri BBD didominasi oleh jenis cyanobakterium, namun penelitian tentang jumlah
komposisi bakteri yang menyusun komunitas belum pernah dilakukan. Komunitas bakteri yang berasosiasi dengan penyakit BBD (black band disease) pada karang cabang Acropora sp. dalam penelitian ini diuji
dengan menggunakan teknik kultur dependent. Teknik molekuler gen 16S rDNA (amplifikasi 16S DNA ribosom) digunakan untuk karakterisasi komunitas secara komprehensif. Berdasarkan analisis sekuen gen 16S
rDNA, data menunjukkan bahwa isolate BBD1 memiliki kekerabatan terdekat dengan Myroides odoratimimus (99.0%), isolat BBD2 adalah Bacillus algicola (99.6%) dan isolat BBD3 adalah Marine Alcaligenaceae bacteriumico (96.0%). Hasil identifikasi bakteri yang berasosiasi dengan penyakit BBD pada karang cabang Acropora sp di Karimunjawa merupakan komunitas baru yang berbeda dengan hasil penelitian terdahulu. Hasil ini
memungkinkan untuk dilakukan penelitian lanjutan tentang isolasi dan kultur bakteri tersebut untuk bisa menerangkan etiologi penyakit.

Kata kunci: Black Band Disease (BBD), Acropora sp., 16S rDNA.


Black band disease (BBD) is a virulent disease primarily affecting scleractinian corals. Eventhough the BBD bacterial mat is dominated by a cyanobacterium, the quantitative composition of the BBD bacterial mat
community has not described previously. The bacterial community associated with black band disease (BBD) of the branching corals Acropora sp. in this study was examined using culture-dependent techniques. A
complementary molecular techniques of 16S rDNA genes [amplified 16S ribosomal DNA) was used to give a comprehensive characterization of the community. On the basis of the results of sequen analysis, our data
show that BBD1 isolate was closely related with Myroides odoratimimus (99.0%), BBD2 isolate was Bacillus algicola (99.6%) and BBD3 isolate was Marine Alcaligenaceae bacterium (96.0%). Of the three bacteria identified,
these were not previously found in other studies. This result will allow the dominant BBD bacteria to be targeted for isolation and culturing experiments designed at interpreting the disease etiology.

Key words: Black Band Disease, Acropora sp., 16S rDNA.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-15 06:11:13

No citation recorded.