skip to main content

Penilaian Komunitas dan Keterkaitan Lingkungan Terhadap Mangrove di Pesisir Desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara

Khairun University, Ternate., Indonesia

Received: 28 Sep 2019; Published: 9 Dec 2019.
Editor(s): Sudarno Utomo

Citation Format:
Abstract

Ekosistem mangrove terdistribusi secara luas di wilayah pesisir desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara. Ekosistem ini dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan penangkapan ikan, kepiting, udang dan gastropoda. Informasi tentang status dan kondisi lingkungan mangrove di wilayah ini belum tersedia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi komunitas dan keterkaitan parameter lingkungan terhadap mangrove. Penelitian dilaksanakan pada Juli 2018 di desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara. Pengambilan data dilakukan pada empat stasiun menggunakan metode transect quadrant dan spot check. Analisis data mangrove meliputi kerapatan jenis, frekuensi jenis, tutupan, nilai penting jenis dan keanekaragaman jenis. Keterkaitan antara variabel lingkungan seperti substart, suhu, salinitas, pH air dan pH tanah dengan mangrove di menggunakan Analisis Komponen Utama (Principle Components Analysis). Hasil penelitian ditemukan tujuh jenis dari tiga famili mangrove. Ketebalan ekosistem mangrove di pesisir Desa Minaluli berdasarkan pengamatan adalah 80 meter (Stasiun I), 110 meter (Stasiun II), 60 meter (Stasiun III) dan 50 meter (Stasiun IV). Nilai kerapatan mangrove tertinggi (Stasiun I), frekuensi tertinggi (Stasiun I), tutupan tertinggi (StasiunI), Nilai penting keseluruhan stasiun 300 dan keanekaragaman tertinggi (Stasiun II). Keanekaragaman jenis masuk dalam kategori sedang. Karakteristik lingkungan mangrove memperlihatkan adanya keterkaitan antara variabel.

Kata kunci : Analisis komponen utama, desa Minaluli, mangrove, lingkungan, tutupanlingkungan,

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Akbar, N., A. Baksir, dan I. Tahir. 2015. Struktur Komunitas Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Sidangoli Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Depik Jurnal 4 (3) : 132-143
  2. Akbar, N., A. Baksir, I. Tahir, dan D.Arafat . 2016. Struktur Komunitas Mangrove di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Depik Jurnal, 5(3): 133-142
  3. Akbar, N., I. Marus, I. Haji, S.Abdullah, S.Umalekhoa, F.S.I. Ibrahim, M. Ahmad, A. Ibrahim, A. Kahar, dan I. Tahir. 2017a. Struktur Komunitas Hutan Mangrove Di Teluk Dodinga, Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Jurnal Enggano, 2 (1); 78-89
  4. Akbar, N., N.Haya, A. Baksir, Z.A. Harahap, I.Tahir, Y. Ramili dan R. Kotta. 2017b. Struktur Komunitas Dan Pemetaan Ekosistem Mangrove Di Pesisir Pulau Maitara, Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Depik jurnal, 6 (2): 167-181
  5. Akbar, N., A. Ibrahim, I. Haji, I. Tahir, F. Ismail, M. Ahmad dan R. Kotta. 2018. Struktur Komunitas Mangrove di Desa Tewe, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Jurnal Enggano, 3 (1): 81-97
  6. Agustini, N.T., Z. Ta’alidin dan D. Purnama. 2016. Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano, 1(1): 19-31
  7. Aksornkoae, S. 1993. Ecology and Management of Mangroves. Bangkok: IUCN
  8. Alikodra, H.S.1998. Kebijakan Hutan Mangrove Dilihat dari Lingkungan Hidup. Prosiding Seminar VI Ekosistem Hutan Mangrove : 33-34
  9. Alongi, D.M. 2002. Present State And Future Of The World’s Mangrove Forests. Environmental Conservation 29 (3) : 331–349
  10. Ardiansyah, W.I., R. Pribadi dan S. Nirwan. 2012. Struktur Dan Komposisi Vegetasi Mangrove Di Kawasan Pesisir Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Journal of Marine Research 1 (2) : 203-215
  11. Baksir, A., N. Akbar, I.Tahir, I. Haji, M. Ahmad dan R. Kotta. 2018. Struktur Komunitas Hutan Mangrove Di Pulau Sibu Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Enggano (3) 2 : 178-196
  12. Baksir, A., Mutmainnah, N. Akbar dan F. Ismail. 2018. Penilaian Kondisi Menggunakan Metode Hemispherical Photography Pada Ekosistem Mangrove Di Pesisir Desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik 2 (2) : 69-80
  13. Bengen, D.G. 2000. Teknik Pengambilan Contoh Dan Analisis Data Biofisik Sumberdaya Pesisir. PKSPL-FPIK. IPB. Bogor. 88 hlm
  14. Bengen, D.G. 2002. Ekosistem Dan Sumberdaya Alam Pesisir Dan Laut Serta Prinsip Pengelolaannya. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  15. Bengen, D. G. 2004. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Dan Lautan. IPB. Bogor
  16. Dharmawan, I.W.E dan N.Akbar. 2016. Status Terkini Kondisi Komunitas Mangrove Di Taman Wisata Perairan Gili Matra, Lombok Utara, NTB. Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil, 1 (1) : 38-43
  17. Dharmawan, I.W.E dan A.Widyastuti. 2017. Pristine Mangrove Community In Wondama Gulf, West Papua, Indonesia. Marine Research Indonesia, 42 (2) : 67-76
  18. Dodd, R.S., Z. Afzal-Rafii, F. Fromard and F. Blasco. 1998. Evolutionary Diversity Among Atlantic Coast Mangroves. Acta Oecologica 19: 323-330
  19. Duke, N.C., M C. Ball and J.C. Ellison. 1998. Factors Influencing Biodiversity And Distributional Gradients In Mangroves. Global Ecology and Biogeography Letters 7 (1) : 27-47
  20. Ernanto, R., F. Agustriani dan R. Aryawati. 2010. Struktur Komunitas Gastropoda Pada Ekosistem Mangrove Di Muara Sungai Batang Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Maspari Journal 1:73-78
  21. Fajar, A., D. Oetama dan A. Afu. 2013. Studi Kesesuaian Jenis untuk Perencanaan Rehabilitasi Ekosistem Mangrovedi Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Mina Laut Indonesia, 2 (12) ; 164-176
  22. Feller, I.C. and M. Sitnik. 1996. Mangrove Ecology Workshop Manual. Smithsonian Institut, Washington DC
  23. Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai. Jurnal Litbang Pertanian, 23(1): 15-21
  24. Hamilton, L.S. and S.C. Sneaker. 1984. Handbook For Mangrove Area Management. UNEP and East West center. Enviromental and Policy Institute, Honolulu
  25. Hardjowigeno, S. W. 2001. Kesesuaian Lahan Dan Perencanaan Tataguna Tanah. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor
  26. Hogarth, P.J. 2007. The Biology Of Mangroves And Seagrasses. Oxford University Press Inc.New York
  27. Indriani, D.P., H. Marisa dan Zakaria. 2009. Keanekaragaman Spesies Tumbuhan Pada Kawasan Mangrove Nipah (Nypa Fruticans Wurmb) di Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten. Banyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains 12 (3): 1-4
  28. Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara
  29. Juwita, E., K. Soewardi dan Yonvitner. 2015. Kondisi Habitat Dan Ekosistem Mangrove Kecamatan Simpang Pesak, Belitung Timur Untuk Pengembangan Tambak Udang. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 22 (1) : 59-65
  30. Kathiresan, K. dan B.L. Bingham. 2001. Biology of Mangroves and Mangrove Ecosystems. Advance Marine Biology, 40:81-251
  31. Kjerfve, B. and L.D. Lacerda. 1993. Mangroves of Brazil. In: Lacerda L.D. ed. Conservation and Sustainable Utilization of Mangrove Forests in Latin America and Africa Regions. Part I: Latin America. International Society for Mangrove Ecosystems and the International Tropical Timber Organization
  32. Kusmana, C., S. Wilarso, I. Hilwan, P. Pamoengkas, C. Wibowo, T. Tiryana, A. Triswanto, Yunasfi dan Hamzah. 2003. Teknik Rehabilitasi Mangrove. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. 177 Hal
  33. Kusmana C. 2005. Rencana Rehabilitasi Hutan Mangrove dan Hutan Pantai Pasca Tsunami di NAD dan Nias. Makalah dalam Lokakarya Hutan mangrove Pasca sunami, Medan, April 2005
  34. Kustanti, A. 2011. Manajemen Hutan Mangrove.IPB Press. Bogor. 348 hal
  35. Macnae, C. 1968. A General Account of The Fauna and Flora of Mangrove Swamps and Forest in the Indo West Pacific Region. Advance. Journal Biology, 6: 73270
  36. Mukhlisi, I.G.N. dan B.H. Hartuti P. 2013. Keanekaragaman Jenis dan Struktur Vegetasi Mangrove di Desa Sidodadi Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
  37. Noor, Y. R., M. Khazali dan I.N.N. Suryadiputra. 2012. Panduan Pengenalan Mangrove Di Indonesia. Cetakan III. Bogor: Wetlands International Indonesia Programme
  38. Nurdiansah, D. dan I.W.K. Dharmawan. 2018. Komunitas Mangrove di Wilayah Pesisir Pulau Tidore dan Sekitarnya. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 3(1): 1-9
  39. Nybakken,W.J. 1988. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia, Jakarta
  40. Nybakken, J. W. 1993. Marine Biology An Ecological Approach. 3rd Edition. Harper Collins College Publishers, New York
  41. Parmadi, E.H., I. Dewiyanti dan S. Karina.2016. Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove Di Kawasan Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah 1 (1) : 82-95
  42. Prasetyo, A., N. Santoso, dan L.B. Prasetyo. 2017. Kerusakan Ekosistem Mangrove Di Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Jurnal Silvikultur Tropika, 8 (2) : 130-133
  43. Saru, A. 2009. Konstibusi Parameter Oseanografi Fisika Terhadap Distribusi Mangrove di Muara Sungai Pangkajene. Jurnal Sains dan Teknologi, 9 (3) : 210- 217
  44. Schaduw, J.N.W. 2018. Distribusi dan Karakteristik Kualitas Perairan Ekosistem Mangrove Pulau Kecil Taman Nasional Bunaken. Majalah Geografie Indonesia 32 (1) ; 40-49
  45. Setiawan, H. 2013. Status Ekologi Hutan Mangrove Pada Berbagai Tingkat Ketebalan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 2 (2) : 104 – 120
  46. Supriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Wilayah Pesisir Tropis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  47. Tahir, I., R.E. Paembonan, Z.A. Harahap, N. Akbar dan E.S. Wibowo. 2017. Sebaran Kondisi Ekosistem Hutan Mangrove Di Kawasan Teluk Jailolo Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Jurnal Enggano, (2) 2 : 15-27
  48. Thampanya, U., J.E. Vermaat., S. Sinsakul and N. Panapitukkul. 2006. Coastal Erosion and Mangrove Progradation of Southern Thailand. Estuarine, Coastal and Shelf Science 68 (2006): 75-85

Last update:

  1. Estimation of carbon storage of tropical mangroves in the North Maluku Islands region

    Najamuddin, I Tahir, M I Pujiati, Z A Harahap. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1289 (1), 2023. doi: 10.1088/1755-1315/1289/1/012008

Last update: 2024-12-27 02:43:10

No citation recorded.