1Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Politeknik Negeri Cilacap, Indonesia
2Teknik Mesin, Politeknik Negeri Cilacap, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL42788, author = {Taufan Harjanto and Saipul Bahri and Mohammad Nurhilal}, title = {Air Laut Tablet Sebagai Pupuk Organik Berbasis Cleaner Production}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {20}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {air laut; sampah organik; cleaner production; tablet; efektifitas}, abstract = { Pemanfaatan potensi sumber daya laut saat ini masih berpeluang besar, misalnya pemanfaatan air laut yang kaya akan bahan mineral mikro yang sangat berguna bagi kehidupan belum banyak dilakukan. Penggunaan air laut untuk pertanian sudah mulai dikembangkan, baik secara skala riset maupun aplikatif. Disisi lain Indonesia juga memiliki permasalahan yang juga menjadi isu yang sama di banyak negara yaitu isu pencemaran akibat sampah. Berdasarkan peluang potensi pemanfaatan air laut dan pemecahan permasalahan sampah organik yang ada tersebut, sangat penting untuk segera dilakukan, sebagai bentuk perwujudan dalam mendukung rencana pemerintah melaksanakan program pembangunan berkelanjutan dalam hal konservasi lingkungan berbasiskan cleaner production agar memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk:menentukan pengisolasian senyawa mineral dalam tablet dan menentukan efektifitas tablet sebagai pupuk tanaman tertentu. Penelitian ini dilakukan menjadi tiga tahapan, yaitu: (1) tahap persiapan bahan, (2) tahap imobilisasi/proses pentabletan air laut, (3) tahap pengujian dan interpretasi hasil. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa Pori – pori pada permukaan serbuk sampah organik memiliki kemampuan untuk mengadsopsi unsur-unsur mineral pada air laut. Sampah organik mengadsorpsi berbagai mineral yang terdapat pada air laut sebagai primary macronutrient, secondary macronutrient dan micro nutrient bagi tanaman. Rasio air laut yang terlalu tinggi mengakibatkan kandungan Na dan Cl semakin banyak yang teradsorpsi. Skenario air laut tablet pada sampel B, sampel C dan sampel D digunakan sebagai pupuk pada dosis 5 tablet (@500 mg) tiap 10 hari mempunyai nilai efektifitas terbaik pada sampel C dengan efektifitas pada tanaman cabai dan terong ungu sebesar 76,47% dan 80,00%. Air laut tablet dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. ABSTRA CT Utilization of the potential of marine resources currently still has great opportunities, for example, the use of seawater which is rich in micro-mineral materials that are very useful for life has not been widely carried out. The use of seawater for agriculture has begun to be developed, both on a research and application scale. The other, Indonesia also has a problem that is also the same issue in many countries, namely the issue of pollution due to waste. Based on the potential opportunities for the use of seawater and solving the existing organic waste problems, it is very important to do it immediately, as a form of realization in supporting the government's plan to implement sustainable development programs in terms of environmental conservation based on cleaner production to make a positive contribution to society and the environment. The study aims to determine the isolation of mineral compounds in tablets and determine the effectiveness of tablets as fertilizer for certain plants. This research was carried out in three stages, that consists of: (1) the material preparation stage, (2) the immobilization/seawater tabletting process, (3) the testing phase and interpretation of the results. Results showed by the pores on the surface of the organic waste powder can adsorb mineral elements in seawater. Organic waste adsorbs various minerals found in seawater as primary macronutrients, secondary macronutrients and micronutrients. The seawater ratio is too high, resulting in more Na and Cl being adsorbed. Scenario seawater tablets in sample B, sample C and sample D were used as fertilizer at a dose of 5 tablets (@500 mg) every 10 days had the best effectiveness value in sample C with the effectiveness of 76.47% and 80% on chilli and eggplant. Seawater tablets can be used as plant fertilizer. }, pages = {187--197} doi = {10.14710/jil.20.2.187-197}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/42788} }
Refworks Citation Data :
Pemanfaatan potensi sumber daya laut saat ini masih berpeluang besar, misalnya pemanfaatan air laut yang kaya akan bahan mineral mikro yang sangat berguna bagi kehidupan belum banyak dilakukan. Penggunaan air laut untuk pertanian sudah mulai dikembangkan, baik secara skala riset maupun aplikatif. Disisi lain Indonesia juga memiliki permasalahan yang juga menjadi isu yang sama di banyak negara yaitu isu pencemaran akibat sampah. Berdasarkan peluang potensi pemanfaatan air laut dan pemecahan permasalahan sampah organik yang ada tersebut, sangat penting untuk segera dilakukan, sebagai bentuk perwujudan dalam mendukung rencana pemerintah melaksanakan program pembangunan berkelanjutan dalam hal konservasi lingkungan berbasiskan cleaner production agar memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk:menentukan pengisolasian senyawa mineral dalam tablet dan menentukan efektifitas tablet sebagai pupuk tanaman tertentu. Penelitian ini dilakukan menjadi tiga tahapan, yaitu: (1) tahap persiapan bahan, (2) tahap imobilisasi/proses pentabletan air laut, (3) tahap pengujian dan interpretasi hasil. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa Pori – pori pada permukaan serbuk sampah organik memiliki kemampuan untuk mengadsopsi unsur-unsur mineral pada air laut. Sampah organik mengadsorpsi berbagai mineral yang terdapat pada air laut sebagai primary macronutrient, secondary macronutrient dan micro nutrient bagi tanaman. Rasio air laut yang terlalu tinggi mengakibatkan kandungan Na dan Cl semakin banyak yang teradsorpsi. Skenario air laut tablet pada sampel B, sampel C dan sampel D digunakan sebagai pupuk pada dosis 5 tablet (@500 mg) tiap 10 hari mempunyai nilai efektifitas terbaik pada sampel C dengan efektifitas pada tanaman cabai dan terong ungu sebesar 76,47% dan 80,00%. Air laut tablet dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.
ABSTRACT
Utilization of the potential of marine resources currently still has great opportunities, for example, the use of seawater which is rich in micro-mineral materials that are very useful for life has not been widely carried out. The use of seawater for agriculture has begun to be developed, both on a research and application scale. The other, Indonesia also has a problem that is also the same issue in many countries, namely the issue of pollution due to waste. Based on the potential opportunities for the use of seawater and solving the existing organic waste problems, it is very important to do it immediately, as a form of realization in supporting the government's plan to implement sustainable development programs in terms of environmental conservation based on cleaner production to make a positive contribution to society and the environment. The study aims to determine the isolation of mineral compounds in tablets and determine the effectiveness of tablets as fertilizer for certain plants. This research was carried out in three stages, that consists of: (1) the material preparation stage, (2) the immobilization/seawater tabletting process, (3) the testing phase and interpretation of the results. Results showed by the pores on the surface of the organic waste powder can adsorb mineral elements in seawater. Organic waste adsorbs various minerals found in seawater as primary macronutrients, secondary macronutrients and micronutrients. The seawater ratio is too high, resulting in more Na and Cl being adsorbed. Scenario seawater tablets in sample B, sample C and sample D were used as fertilizer at a dose of 5 tablets (@500 mg) every 10 days had the best effectiveness value in sample C with the effectiveness of 76.47% and 80% on chilli and eggplant. Seawater tablets can be used as plant fertilizer.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 23:19:17
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.