1Universitas Indonesia, Indonesia
2Universitas indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL46486, author = {Afifah Zahra and Herdis Herdiansyah and Suyud Warno Utomo}, title = {Model Pengelolaan Sampah Organik dengan Biokonversi Larva Black Soldier Fly Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {21}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Sistem Dinamik, Biokonversi, Sampah, Organik, Black Soldier Fly.}, abstract = { Sampah masih menjadi salah satu masalah di Indonesia. Sejak tahun 2017, volume sampah yang terangkut di Indonesia masih belum memenuhi target, termasuk di Desa Tubanan, Kecamatan Kembangan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. 30-63% sampah yang dihasilkan adalah sampah organik. Pengelolaan sampah dengan biokonversi larva Black Soldier Fly dapat menjadi solusi untuk permasalahan sampah di Indonesia. Karena manfaatnya dapat mereduksi 80% sampah dan dapat membentuk ekonomi sirkular untuk masyarakat. Keuntungan ekonomi dapat didapatkan dari hasil penjualan produk ataupun pengurangan biaya pengelolaan sampah. Pengolahan sampah dengan biokonversi larva Black Soldier Fly tidak berdampak padak kesehatan masyarakat dan tidak menimbulkan bau. Sehingga, pengolahan sampah dengan biokonversi larva Black Soldier Fly dapat menjadi salah satu alternatif dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia . Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan model pengelolaan sampah organik dengan biokonversi larva Black Soldier Fly berbasis pemberdayaan masyarakat dalam aspek lingkungan, sosial, ekonomi, dengan perlakuan formula nutrisi pakan yang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis keuntungan yang didapatkan di antara 3 jenis sampah sebagai formula nutrisi pakan (sampah dari masyarakat, sampah sisa pemotongan ikan, dan sampah campuran dari keduanya). Analisis menggunakan sistem dinamik dan analisis statistik menggunakan SPSS. Berdasarkan simulasi model yang telah dilakukan, nilai ekonomi tertinggi dihasilkan oleh intervensi penggunaan sampah campuran antara sampah dari masyarakat yang dapat terolah 100% dan sisa pemotongan ikan. Selain itu sampah campuran juga dapat menghasilkan total biomassa product tertinggi dibandingkan jenis sampah lainnya. Maka, dapat disimpulkan bahwa model pengelolaan sampah organik dengan biokonversi larva Black Soldier Fly berbasis pemberdayaan masyarakat menggunakan sampah campuran (sampah dari masyarakat yang dapat terolah 100% dan sisa pemotongan ikan) dapat dipilih sebagai metode pengelolaan sampah yang tepat di Desa Tubanan, Kecamatan Kembangan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. }, pages = {94--105} doi = {10.14710/jil.21.1.94-105}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/46486} }
Refworks Citation Data :
Sampah masih menjadi salah satu masalah di Indonesia. Sejak tahun 2017, volume sampah yang terangkut di Indonesia masih belum memenuhi target, termasuk di Desa Tubanan, Kecamatan Kembangan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. 30-63% sampah yang dihasilkan adalah sampah organik. Pengelolaan sampah dengan biokonversi larva Black Soldier Fly dapat menjadi solusi untuk permasalahan sampah di Indonesia. Karena manfaatnya dapat mereduksi 80% sampah dan dapat membentuk ekonomi sirkular untuk masyarakat. Keuntungan ekonomi dapat didapatkan dari hasil penjualan produk ataupun pengurangan biaya pengelolaan sampah. Pengolahan sampah dengan biokonversi larva Black Soldier Fly tidak berdampak padak kesehatan masyarakat dan tidak menimbulkan bau. Sehingga, pengolahan sampah dengan biokonversi larva Black Soldier Fly dapat menjadi salah satu alternatif dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan model pengelolaan sampah organik dengan biokonversi larva Black Soldier Fly berbasis pemberdayaan masyarakat dalam aspek lingkungan, sosial, ekonomi, dengan perlakuan formula nutrisi pakan yang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis keuntungan yang didapatkan di antara 3 jenis sampah sebagai formula nutrisi pakan (sampah dari masyarakat, sampah sisa pemotongan ikan, dan sampah campuran dari keduanya). Analisis menggunakan sistem dinamik dan analisis statistik menggunakan SPSS. Berdasarkan simulasi model yang telah dilakukan, nilai ekonomi tertinggi dihasilkan oleh intervensi penggunaan sampah campuran antara sampah dari masyarakat yang dapat terolah 100% dan sisa pemotongan ikan. Selain itu sampah campuran juga dapat menghasilkan total biomassa product tertinggi dibandingkan jenis sampah lainnya. Maka, dapat disimpulkan bahwa model pengelolaan sampah organik dengan biokonversi larva Black Soldier Fly berbasis pemberdayaan masyarakat menggunakan sampah campuran (sampah dari masyarakat yang dapat terolah 100% dan sisa pemotongan ikan) dapat dipilih sebagai metode pengelolaan sampah yang tepat di Desa Tubanan, Kecamatan Kembangan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-02 15:05:46
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.